Dana Awal Kereta Cepat US$ 1 Miliar Diperkirakan Cair per Mei

Reporter

Editor

Setiawan

Selasa, 18 April 2017 14:00 WIB

Presiden Jokowi menyapa warga usai meresmikan Proyek Kereta Cepat di Cikalong Wetan, Kabupaten Bandung Barat, 21 Januari 2016. Kereta ini akan berkecepatan 350 km/ jam dan Jakarta-Bandung hanya ditempuh dalam waktu 35 menit. TEMPO/Aditya Herlambang Putra

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara Rini Soemarno mengatakan kemungkinan pencairan dana tahap awal dari Bank Pembangunan Cina (China Development Bank) untuk program kereta cepat Jakarta-Bandung sebesar US$ 1 miliar. Pencairan dana ini diharapkan akan terjadi di Mei nanti. "Kemungkinan untuk tahap awal sekitar US$ 1 miliar ya atau sekitar Rp 17 triliun," katanya saat ditemui di Kementerian BUMN, Jakarta, Selasa, 18 April 2017.

Rini menjelaskan dana tersebut akan digunakan untuk pembebasan lahan dan juga konstruksi. Pembebasan lahan sebenarnya cukup dari equity anggota konsorsium, namun karena equity disepakati terbagi dalam tiga tahap maka tetap akan ada pencairan dana dari CDB.

Baca Juga: Cina Talangi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Menteri BUMN mengungkapkan Peraturan Pemerintah Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional sebagai persyaratan pencairan dana dari CDB, tinggal diberikan nomor oleh Kementerian Hukum dan HAM. "Pak (Yasonna) Laoly sudah tanda tangan setahu saya," ucap Rini.

Menurut Rini, sebenarnya baik kontraktor asal Cina ataupun PT Wijaya Karya sudah bisa memulai pembangunan, tanpa ada dana dari CDB. Pasalnya, sudah ada penandatanganan kesepakatan berbentuk kontrak Engineering, Procurement, and Construction.

PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) dan High Speed Railway Contractor Consortium (HSRCC) telah menandatangani kontrak EPC (Engineering, Procurement, and Construction) untuk kereta cepat Jakarta-Bandung pada Selasa, 4 April 2017 di
Gedung WIKA, Jakarta Timur.

Sebelumnya Direktur Utama PT Kereta Cepat Indonesia Cina Hanggoro Budi Wiryawan mengatakan pembahasan soal pencairan pinjaman dari China Development Bank (CDB) masih difinalisasi. Dia enggan untuk menyampaikan hal yang lebih detail.

Baca: KCIC dan HSRCC Resmi Garap Kereta Cepat Jakarta ...

"Masih pembahasan. Kami sudah tanda tangan kontrak EPC (Engineering, Procurement, Construction), itu progresnya," kata Hanggoro di Kementerian Koordinator Kemaritiman, Jakarta, Selasa, 11 April 2017.

Hanggoro menuturkan untuk modal awal masih akan menggunakan ekuitas dari BUMN yang menjadi anggota konsorsium terlebih dahulu. Saat ini belum ada sumber pendanaan lain untuk modal awal pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung.

Menurut Hanggoro pihaknya kini sedang melakukan konsolidasi persiapan pembangunan di lapangan. Salah satu tempat yang akan dibangun di tahap awal adalah di Walini, kebun milik PT Perkebunan Nusantara VIII di Bandung, Jawa Barat.

DIKO OKTARA

Berita terkait

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

6 hari lalu

Cara Cek Kelulusan Hingga Jadwal Seleksi Tes online Rekrutmen Bersama BUMN

Ini yang harus diperhatikan dan dipantau saat ikut rekrutmen bersama BUMN.

Baca Selengkapnya

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

7 hari lalu

Dewan Kehormatan Minta Ketum PWI Patuhi Sanksi Ihwal Dugaan Penyelewengan Hibah BUMN

DK PWI telah memutuskan memberikan sanksi dan tindakan organisatoris terhadap Ketua Umum PWI Hendry Ch Bangun dan tiga pengurus PWI lainnya.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

23 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat

Siaran Pers sekaligus hak jawab atas Siaran Pers Dewan Kehormatan PWI, agar dimuat oleh media yang telah menyiarkan.

Baca Selengkapnya

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

23 hari lalu

Klarifikasi Sekjen PWI Jawab Dewan Kehormatan soal Penggelapan Hibah Kementerian BUMN

Sekretaris Jenderal Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat Sayid Iskandarsyah membantah tudingan DK PWI terkait penggelapan dana Rp 2,9 miliar.

Baca Selengkapnya

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

24 hari lalu

Perkumpulan Wartawan Media Online akan Surati Kementerian BUMN soal Dugaan Korupsi Dana Hibah Rp 2,9 Miliar

Perkumpulan Wartawan Media Online Indonesia atau PWMOI akan kirim surat ke Kementerian BUMN ihwal dugaan korupsi dana hibah sebesar Rp 2,9 Miliar.

Baca Selengkapnya

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

25 hari lalu

Hibah Kementerian BUMN Diduga Diselewengkan Pengurus PWI

Dana hibah buat PWI sejatinya untuk uji kompetensi wartawan.

Baca Selengkapnya

Marak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi

32 hari lalu

Marak Informasi Bohong soal Rekrutmen Bersama BUMN, Masyarakat Diminta Hanya Akses dari Situs Resmi

Kementerian BUMN mengimbau kepada peserta Rekrutmen Bersama BUMN 2024 untuk selalu mengakses informasi perihal pendaftaran ini di situs resmi FHCI.

Baca Selengkapnya

Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

40 hari lalu

Pertamina dan Kementerian BUMN Tebar 1.000 Paket Sembako Murah

Pertamina memberikan kontribusi kepada masyarakat melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Nonaktifkan Dirut Taspen Buntut Kasus Investasi Fiktif, Ini Profil Antonius Kosasih

53 hari lalu

Erick Thohir Nonaktifkan Dirut Taspen Buntut Kasus Investasi Fiktif, Ini Profil Antonius Kosasih

Menteri BUMN Erick Thohir nonaktifkan Direktur Utama Taspen Antonius Kosasih, buntut dugaan korupsi investasi fiktif di PT Taspen tahun anggaran 2019.

Baca Selengkapnya

Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

57 hari lalu

Mudik Gratis, Kementerian BUMN Sediakan Transportasi bagi Penyandang Disabilitas

Kementerian BUMN kembali gelar program mudik gratis bertema "Mudik Asyik Bersama BUMN 2024" jelang perayaan Ramadan 2024

Baca Selengkapnya