Pilkada DKI Jakarta: Operasional Bank Indonesia Terbatas

Reporter

Selasa, 18 April 2017 08:43 WIB

Gedung Bank Indonesia. REUTERS/Iqro Rinaldi

TEMPO.CO, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menyesuaikan kegiatan operasional pada pelaksanaan hari pemungutan suara putaran kedua pilkada DKI Jakarta 2017, Rabu, 19 April 2017. Penyesuaian itu dilakukan untuk memberi kesempatan kepada pegawai menggunakan hak pilihnya.

Hal itu berpedoman pada Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 10 Tahun 2017, yang menetapkan tanggal 19 April 2017 sebagai hari libur di DKI Jakarta. "Di sisi lain, kami tetap mendukung kegiatan ekonomi nasional serta memberikan pelayanan sistem pembayaran kepada masyarakat dan dunia usaha di seluruh wilayah Indonesia," ujar Deputi Direktur Departemen Komunikasi BI, Andiwiana, dalam keterangan tertulis yang diterima Tempo, Selasa, 18 April 2017.

Baca: BPS: Upah Buruh Tani Naik Jadi Rp 49.473 per Hari

Andi menuturkan Kantor Pusat Bank Indonesia di Jakarta akan beroperasi secara terbatas. Dia menjelaskan, Bank Indonesia Real Time Gross Settlement (BI-RTGS), Bank Indonesia Scripless Securities Settlement System (BI-SSSS), dan Sistem Kliring Nasional Bank Indonesia (SKNBI) beroperasi secara normal sesuai dengan jadwal yang berlaku.

Selanjutnya, kegiatan layanan kas beroperasi penuh untuk pemenuhan kebutuhan penarikan dan setoran uang kartal dari perbankan. Operasi Moneter Rupiah tetap dilakukan untuk Standing Facilities Rupiah (Deposit Facility dan Lending Facility).

Operasi Moneter Valas, yaitu kurs JISDOR, pada 19 April 2017, kata Andi, tidak diterbitkan. Menurut dia, kurs Bank Indonesia pada 19 April 2017 akan menggunakan referensi kurs hari kerja normal terakhir yang diterbitkan pada 18 April 2017.

Simak: Pemerintah Berkoordinasi Jaga Inflasi Menjelang Lebaran

Jadi seluruh transaksi operasi moneter valas pada 19 April 2017 ditiadakan. Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta juga diliburkan, sedangkan semua kantor perwakilan Bank Indonesia di daerah lain beroperasi normal.

"Kami mendukung pelaksanaan pilkada yang optimal dengan memberikan libur bagi pegawai di Kantor Pusat Jakarta untuk menggunakan hak pilihnya," kata Andi.

BI pun memutuskan untuk mengatur waktu kerja bagi pegawai yang melaksanakan kegiatan operasional terbatas untuk menggunakan hak pilihnya pada saat pemungutan suara, serta dispensasi bagi pegawai Bank Indonesia di daerah yang memiliki hak pilih.

GHOIDA RAHMAH


Simak: Quick Count Pilkada DKI Putaran 2

Berita terkait

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

1 hari lalu

Ekonomi NTB Tumbuh Positif, Ekspor Diprediksi Meningkat

Perkembangan ekonomi Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) 2023 tumbuh positif.

Baca Selengkapnya

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

2 hari lalu

Meski BI Rate Naik, PNM Tak Berencana Naikkan Suku Bunga Kredit

PNM menegaskan tidak akan menaikkan suku bunga dasar kredit meskipun BI telah menaikkan BI Rate menjadi 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

2 hari lalu

BRI Klaim Kantongi Izin Penggunaan Alipay

Bank Rakyat Indonesia atau BRI mengklaim telah mendapatkan izin untuk memproses transaksi pengguna Alipay.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

3 hari lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

3 hari lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

3 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

4 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

5 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

6 hari lalu

Ekonom Ideas Ingatkan 3 Tantangan RAPBN 2025

Direktur Institute for Demographic and Poverty Studies (Ideas) Yusuf Wibisono menyebut RAPBN 2025 akan sejumlah tantangan berat.

Baca Selengkapnya

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

7 hari lalu

Zulhas Tak Khawatir Rupiah Melemah, BI Mampu Hadapi

Zulhas percaya BI sebagai otoritas yang memiliki kewenangan akan mengatur kebijakan nilai tukar rupiah dengan baik di tengah gejolak geopolitik.

Baca Selengkapnya