Menkeu Usulkan Batas Kepemilikan Asing di Asuransi 80 Persen

Reporter

Editor

Setiawan

Senin, 17 April 2017 23:01 WIB

Asuransi. soelvinvestor.dk

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani mendatangi Komisi XI DPR RI membahas Rancangan Peraturan Pemerintah Batasan Kepemilikan Asing Pada Perusahaan Perasuransian. Dalam rancangan itu, pemerintah mengusulkan kepemilikan asing batasannya sampai 80 persen.

Sri Mulyani menyebutkan ada dua alasan pemerintah mengusulkan batasan kepemilikan asing pada perusahaan asuransi. Pertama karena sudah ada di aturan sebelumnya yaitu Peraturan Pemerintah nomor 63 tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Usaha Perasuransian. Alasan kedua karena kemampuan domestik untuk berkembang di saat ekonomi sedang ingin berkembang tinggi masih terbatas, sehingga mengundang asing mengelola risiko lebih menguntungkan bagi Indonesia.

Baca: Sejumlah Perusahaan Asuransi Jajaki Bisnis Dana ...

Menurut Sri Mulyani kepemilikan asing masih bisa dipertahankan maksimal 80 persen bagi perusahaan asuransi yang belum 80 persen atau baru. Bagi yang sudah lebih dari 80 persen seperti PP 63 tahun 1999, maka tak wajib menyesuaikan. Berdasarkan PP 63 tahun 1999, ada 19 perusahaan asuransi kepemilikan asingnya lebih dari 80 persen.

Meski begitu, perusahaan asuransi yang melakukan penambahan modal atau mengembangkan ekspansi maka ketentuan 80 persen harus diterapkan. "Jadi ada dilusi (penurunan persentase kepemilikan saham)," ujar Sri Mulyani.

Baca: OJK Wajibkan Asuransi Umum dan Jiwa Serap Surat ...

Sri Mulyani mengungkapkan PP ini berlaku untuk keseluruhan industri asuransi, swasta baik dari dalam atau luar negeri serta kepemilikan pemerintah. Bertumbuhnya ekonomi, membuat peran swasta mau tak mau menjadi penting. Swasta bisa mengembangkan industri asuransi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

DIKO OKTARA

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Anggota DPR Pertanyakan Pabrik Smelter, Identitas Korban Pesawat Jatuh di BSD

25 menit lalu

Terpopuler Bisnis: Anggota DPR Pertanyakan Pabrik Smelter, Identitas Korban Pesawat Jatuh di BSD

Politikus Partai Keadilan Sejahtera Mulyanto meminta pemerintah mengaudit seluruh smelter dan mengevaluasi tata kelola industri ini.

Baca Selengkapnya

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

1 hari lalu

Terkini: Penjelasan Wamendag Aturan Impor Tiga Kali Direvisi, Derita Warga Sekitar Smelter Nikel PT KFI

Pemerintah telah merevisi kebijakan impor menjadi Peraturan Menteri Perdagangan atau Permendag Nomor 8 Tahun 2024. Wamendag sebut alasannya.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

1 hari lalu

Sri Mulyani: Masalah Impor Tidak Hanya Tanggung Jawab Bea Cukai

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan persoalan impor tidak hanya tanggung jawab Dirjen Bea Cukai.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

1 hari lalu

Sri Mulyani dan Airlangga Bebaskan Kontainer yang Tertahan Perizinan Impor

Menteri Sri Mulyani dan Airlangga Hartarto melepaskan belasan kontainer yang sempat tertahan persoalan perizinan impor.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

2 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

2 hari lalu

Terkini: Jokowi dan Sri Mulyani Rapat Pembatasan Impor, Sertifikat Tanah di Bekasi Beralih ke Elektronik

Berita terkini bisnis: Presiden Jokowi dan Sri Mulyani rapat membahas pembatasan impor, sertifikat tanah di Kabupaten Bekasi beralih ke elektronik.

Baca Selengkapnya

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

2 hari lalu

Jokowi, Sri Mulyani, dan Airlangga Gelar Rapat tentang Pembatasan Impor

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menggelar rapat dengan Sri Mulyani, Airlangga Hartarto, dan Agus Gumiwang tentang pembatasan impor.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

2 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Disebut Akan Hadiri Panggilan KPK soal Klarifikasi LHKPN Rp 7 Miliar

Kuasa hukum eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Luhut Simanjuntak, mengatakan kliennya akan memenuhi panggilan dari KPK itu untuk klarifikasi LHKPN.

Baca Selengkapnya

Penghapusan Kelas Rawat Inap, BPJS Kesehatan akan Gandeng Asuransi Swasta

2 hari lalu

Penghapusan Kelas Rawat Inap, BPJS Kesehatan akan Gandeng Asuransi Swasta

Pembagian kelas rawat inap peserta BPJS Kesehatan dihapus. BPJS Kesehatan membuka kemungkinan kerja sama dengan asuransi swasta.

Baca Selengkapnya