TEMPO.CO, Jakarta - CEO bank investasi Swiss, Credit Suisse, Tidjane Thiam menawarkan kepada dewan direksi untuk memangkas bonus yang akan mereka terima hingga 40 persen. Tawaran itu akan ia sampaikan dalam pertemuan tahunan nanti.
Para petinggi bank itu juga akan mengumumkan bahwa tidak akan terjadi kenaikan gaji tahun ini. Artinya tahun ini mereka akan menerima gaji yang sama dengan tahun lalu dan tahun 2015.
Seperti dilansir dari BBC News, Jumat 14 April 2107, keputusan yang akan ditempuh dewan direksi Credit Suisse ini setelah munculnya tekanan dari Parlemen Swiss dan para pemegang saham yang menilai gaji para petinggi itu terlalu tinggi.
Para eksekutif Credit Suisse dinilai tidak peka dengan kondisi bank. Bank Swiss ini selama dua tahun berturut-turut mengalami kerugian. Namun ke-12 eksekutif bank ini menikmati gaji yang tinggi sekitar 78 juta Swiss franc atau USD 77 juta (RP 1,002 triliun) tahun ini. Tahun lalu, Tidjane Thiam mendapat gaji 12 juta Swiss franc (Rp 158,7 miliar) setahun.
Thiam mengatakan tawaran kepada direksi Credit Suisse sebagai wujud kepedulian dan perhatian terhadap kondisi bank. 'Prioritas kami adalah bagaimana membawa Credit Suisse bisa lepas dari kesulitan dan menjadi lebih baik lagi ke depannya," ucapnya dalam surat yang ditujukan kepada para pemegang saham.
Thiam berharap keputusan yang akan diambil dewan direksi bisa mengurangi kekhawatiran para pemegang saham. "Saya juga berharap para ekssekutif tetap fokus bekerja untuk perbaikan bank ini ke depan," ucapnya.
Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran
26 hari lalu
Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran
Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.