Pemerintah Upayakan Tingkatkan Perdagangan dengan Bosnia

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Jumat, 14 April 2017 16:59 WIB

Penyanyi Raisa menghibur pengunjung saat Stock Sound penutupan perdagangan BEI, Jakarta, 31 Maret 2017. Raisa yang telah menjadi investor pasar modal tersebut mengajak masyarakat untuk menjadi investor atau ikut program Yuk Nabung Saham sebagai jaminan jangka panjang yang menguntungkan pada masa depan. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia bersama Bosnia dan Herzegovina sepakat untuk meningkatkan nilai perdagangan kedua negara.

"Kita telah mengundang pelaku usaha di Bosnia dan Herzegovina untuk menghadiri Trade Expo Indonesia 2017," kata Direktur Jenderal Amerika dan Eropa Kemlu RI Muhammad Anshor, seperti disampaikan dalam keterangan dari Direktorat Eropa III Kementerian Luar Negeri RI yang diterima di Jakarta, Jumat.

Pernyataan tersebut disampaikan Muhammad Anshor dalam Forum Konsultasi Bilateral (FKB) pertama antara Kemlu RI dengan Kemlu Bosnia dan Herzegovina (BiH) yang berlangsung di Kementerian Luar Negeri RI pada Kamis, 13 April 2017.

Menurut dia, beberapa upaya yang akan dilakukan untuk meningkatkan hubungan dagang antarkedua negara, antara lain dengan mendorong kontak antara pelaku usaha.

Kedua negara pun telah menandatangani nota kesepahaman antar-Kamar Dagang dan Industri (Kadin) pada 2004.

Forum Konsultasi Bilateral antara Indonesia-Bosnia dan Herzegovina itu merupakan yang pertama kali diselenggarakan sejak penandatanganan nota kesepahaman (MoU) di Jakarta pada 15 Desember 2004.

Untuk itu, ujar Muhammad Anshor, forum tersebut dimanfaatkan pemerintah kedua negara untuk bertukar pandangan mengenai perkembangan domestik, kerja sama bidang politik, ekonomi, perdagangan, investasi, pendidikan dan sosial budaya.

"FKB difokuskan juga untuk meninjau perkembangan hubungan dan kerja sama bilateral serta hal-hal penting," lanjut dia.

Muhammad Anshor juga menyampaikan penghargaan Pemerintah Indonesia kepada Bosnia dan Herzegovina atas kerja sama yang erat di berbagai forum internasional.

Dalam pertemuan ini, Delegasi RI dipimpin oleh Dirjen Amerika dan Eropa Muhammad Anshor, sementara Delegasi BiH dipimpin oleh Asisten Menlu untuk Urusan Bilateral dan Diplomasi Ekonomi Amer Kapetanovi.

Selama berada di Indonesia, Amer Kapetanovi telah melakukan kunjungan kehormatan kepada Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Wamenlu AM Fachir.

Selain itu, Amer Kapetanovi bertemu dengan Deputi Bidang Pengendalian Pelaksanaan Penanaman Modal BKPM, Ketua Umum KADIN beserta Asosiasi Eksportir Kopi dan Minyak Sawit.

Hubungan bilateral Indonesia-Bosnia dan Herzegovina dimulai sejak Pemerintah RI memberikan pengakuan atas kemerdekaan negara tersebut pada 20 Mei 1992. Hubungan diplomatik kedua negara dibuka pada 11 April 1994.

ANTARA

Berita terkait

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

14 jam lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

16 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

1 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

3 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

4 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

4 hari lalu

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 7.000 ke level Rp 1.326.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Ajek di Level Rp 1.319.000 per Gram

5 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Ajek di Level Rp 1.319.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini sama dengan perdagangan hari kemarin, yakni Rp 1.319.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

6 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

7 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

8 hari lalu

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.

Baca Selengkapnya