PGN Dapat Tambahan Pasokan Gas dari Husky

Reporter

Jumat, 14 April 2017 01:15 WIB

Petugas memeriksa fasilitas di Onshore Receiving Facilities (ORF )Tambak Lorok milik PT Kalimantan Jawa Gas di Semarang, Jawa Tengah, 8 September 2016. Sejak 2015, anak perusahaan PGN tersebut telah memasok gas sepanjang lebih 200 km lintas laut. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Tahun ini, PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGAS) atau PGN mendapatkan tambahan pasokan gas bumi untuk wilayah Jawa Timur dari Husky CNOOC Madura Limited (HCML).


Direktur Komersial PGN Danny Praditya mengungkapkan, pasokan gas dari HCML mulai mengalir pada Mei 2017 dengan volume yang disalurkan secara bertahap mulai 20 juta kaki kubik per hari (MMscfd) hingga lebih dari 100 MMscfd.


Peningkatan pasokan dari HCML dapat dilakukan seiring tingkat kebutuhan pasar gas bumi di Jawa Timur. Pasokan gas HCML berasal dari lapangan BD dan akan disalurkan dari titik serah di Stasiun Semare ke jaringan pipa eksisting PGN di Pasuruan.


"Pasokan gas dari HCML akan berlangsung selama 20 tahun, sehingga pasokan gas untuk pelanggan PGN di Jawa Timur mulai dari Surabaya, Gresik, Sidoarjo, Mojokerto hingga Pasuruan semakin handal," ungkap Danny dalam keterangan resmi yang diterima, Kamis, 13 April 2017.


Menurutnya, dengan kehandalan pasokan energi gas bumi tersebut, akan mendorong investor makin berminat dan betah berinvestasi di Jawa Timur. Sehingga diharapkan akan mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat menjadi lebih baik.


Advertising
Advertising

Dia menambahkan, kehandalan pasokan gas bumi ke pelanggan menjadi salah satu fokus utama PGN. Untuk mewujudkan kehandalan pasokan tersebut PGN memiliki program PGN 360° Integrated Solution. Dengan program PGN 360° Integrated Solution, PGN memastikan dan menyelesaikan seluruh permasalahan pelanggan terkait pemanfaatan gas bumi.


"Dalam PGN 360° Integrated Solution misalnya dalam hal pasokan gas, PGN tidak hanya bergantung pada satu sumber lapangan gas, dengan jaringan infrastruktur pipa gas yang terintegrasi, pasokan gas bisa didapat dari berbagai lapangan gas bumi. PGN juga memiliki armada CNG hingga LNG trucking yang dapat mensuplai gas bumi di wilayah yang belum terjangkau pipa gas bumi PGN," jelas Danny.


Vice President Corporate Communication PGN Irwan Andri Atmanto menambahkan, sejalan makin handalnya pasokan gas bumi PGN di Jawa Timur, PGN juga semakin agresif mengembangkan infrastruktur gas bumi di wilayah tersebut. Salah satu contohnya, PGN saat ini sedang membangun pipa distribusi gas bumi ruas Gresik-Lamongan-Tuban sepanjang 141 kilometer (Km).


Saat ini PGN telah memasok gas bumi ke 1.652 industri besar dan pembangkit listrik, 1.929 pelanggan komersial (hotel, restoran, rumah sakit) dan Usaha Kecil Menengah (UKM), dan 204.000 pelanggan rumah tangga. Pelanggan PGN tersebar di berbagai wilayah mulai dari Sumatera Utara, Kepulauan Riau, Riau, Sumatera Selatan, Lampung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Utara dan Sorong Papua. Khusus di wilayah Jawa Timur, PGN melayani 27.170 pelanggan rumah tangga, 209 pelanggan komersial, dan 475 pelanggan industri.


BISNIS.COM

Berita terkait

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

23 Februari 2024

Kemenperin Tegaskan Perluasan Industri Penerima Harga Gas Khusus Tak Bebani Industri Migas

Kemenperin menbantah Kementerian ESDM terkait perluasan harga gas khusus industri yang dinilai membebani industri migas.

Baca Selengkapnya

Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

3 Januari 2023

Penyalahgunaan BBM Selama 2022 1,4 Juta Liter, BPH Migas: Dominan Solar

BPH Migas bersama Polri mengungkap penyalahgunaan bahan bakar minyak atau BBM sebanyak 1,4 juta liter sepanjang tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Airlangga Buka Peluang Revisi Regulasi untuk Mendorong Industri Migas

24 November 2022

Airlangga Buka Peluang Revisi Regulasi untuk Mendorong Industri Migas

Airlangga Hartarto meminta agar SKK Migas melakukan langkah-langkah agar situasi iklim investasi maupun insentif bisa lebih baik di industri migas.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Optimalkan Kebijakan Fiskal untuk Dorong Industri Hulu Migas

23 November 2022

Sri Mulyani Optimalkan Kebijakan Fiskal untuk Dorong Industri Hulu Migas

Sri Mulyani Indrawati menyatakan bakal mengoptimalkan kebijakan fiskal untuk mendukung pertumbuhan pertumbuhan industri migas.

Baca Selengkapnya

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

23 November 2022

Kepala SKK Migas Sebut Industri Hulu Minyak dan Gas RI Butuh Investasi USD 179 Miliar

Kepala SKK Migas Dwi Soetjipto menjelaskan industri hulu minyak dan gas (migas) membutuhkan investasi yang cukup besar.

Baca Selengkapnya

Eks Menteri Pertambangan Soebroto Sebut Industri Hulu Migas Bukan Sunset Industri

28 Oktober 2022

Eks Menteri Pertambangan Soebroto Sebut Industri Hulu Migas Bukan Sunset Industri

Menteri Pertambangan dan Energi RI periode 1978-1988, Soebroto, mengatakan industri hulu minyak dan gas (migas) bukan sunset industri, tetapi menjadi sunrise industri

Baca Selengkapnya

Temuan Potensi Gas Melimpah di Blok Andaman, SKK Migas Ungkap Pengeboran Makin Intensif

21 Juli 2022

Temuan Potensi Gas Melimpah di Blok Andaman, SKK Migas Ungkap Pengeboran Makin Intensif

SKK Migas melaporkan kegiatan pengeboran di Blok Andaman I,II, dan III belakangan makin intensif.

Baca Selengkapnya

Mantan Dirut PGN Gigih Prakoso Meninggal

12 Juni 2022

Mantan Dirut PGN Gigih Prakoso Meninggal

Gigih merupakan Direktur Utama PGN pada periode 2018-2020.

Baca Selengkapnya

Simak Jadwal Bagi-bagi Dividen PGN Rp 3,01 T, Setara Rp 124,42 Per Saham

31 Mei 2022

Simak Jadwal Bagi-bagi Dividen PGN Rp 3,01 T, Setara Rp 124,42 Per Saham

PGN, subholding gas Pertamina akan membagikan dividen Rp3,01 triliun pada 29 Juni 2022.

Baca Selengkapnya

Arus Mudik, BPH Migas Prediksi Ketersediaan Bensin Bakal Naik 5 Persen

25 April 2022

Arus Mudik, BPH Migas Prediksi Ketersediaan Bensin Bakal Naik 5 Persen

BPH Migas menjelaskan beberapa proyeksi untuk sektor bahan bakar minyak (BBM) selama periode Idul Fitri.

Baca Selengkapnya