TEMPO.CO, Jakarta - PT Panasonic Gobel Indonesia menargetkan pertumbuhan di atas 20 persen tahun ini. Presiden Direktur Panasonic Gobel Indonesia Hiroyoshi Suga merasa yakin target itu dapat tercapai mengingat Indonesia merupakan pasar potensial.
"Begitu banyak pembangunan infrastruktur di sini. Kami punya peluang menjual berbagai produk," kata Hiroyoshi Suga di Jakarta Convention Center, Rabu, 12 April 2017.
Baca: 2019-2020, Menteri Jonan Pasang Panel Surya di 2.500 Desa
Hiroyoshi mengatakan di tengah pembangunan infrastruktur, potensi penjualan produk Panasonic bisa melalui berbagai produk, seperti air conditioner dan lighting. Pihaknya membentuk tim khusus agar target pertumbuhan tersebut benar-benar bisa dicapai. "Kami sedang berdiskusi dan membentuk tim demi mencapai target tersebut," ujarnya.
Associate Director PT Panasonic Gobel Indonesia Achmad Razaki mengatakan pangsa pasar untuk produk AC saat ini adalah 23-25 persen. Sedangkan untuk produk televisi dan mesin cuci masih di bawah 10 persen.
Achmad Razaki mengungkapkan Panasonic masih mengandalkan produk AC di Indonesia. Namun mereka ingin menggenjot penjualan di produk mesin cuci, televisi dan lemari es. "Kami ingin perkuat di lemari es, mesin cuci, televisi dan pompa."
Simak: Saham United Airlines Anjlok Setelah Insiden Seret Penumpang
Panasonic Gobel Indonesia di tahun lalu berhasil mencatatkan pertumbuhan sebanyak 15 persen untuk pasar peralatan rumah tangga. Di kuartal I 2017 ini diakui oleh Achmad Razaki kondisi penjualan mereka sedang menurun.
DIKO OKTARA
Berita terkait
Jatuh Bangun Konosuke Matsushita Dirikan Perusahaan Elektronik Panasonic 93 Tahun Lalu
14 jam lalu
Pada 35 tahun lalu, pengusaha Jepang Konosuke Matsushita pendiri Panasonic Corporation meninggal. Ini kisahnya membangun perusahaan elektronik itu.
Baca SelengkapnyaPanasonic Pangkas 15% Perkiraan Laba Unit Baterai, Ada Apa?
30 Oktober 2023
Panasonic memangkas perkiraan laba operasional unit baterai sebesar 15% untuk tahun finansial.
Baca SelengkapnyaPanasonic Masih Butuh Empat Pabrik Baterai untuk Jadi Pemain Utama Industri
6 Juli 2023
Panasonic membuka kesempatan untuk membuat usaha patungan dengan sejumlah pihak, termasuk Mazda, dalam produksi baterai kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaPanasonic akan Pindahkan Speaker di Pintu Mobil Listrik, Mengapa?
6 Januari 2023
Menurut Panasonic, penggunaan speaker mobil listrik yang lebih sedikit memberikan keuntungan karena menggunakan kabel yang lebih sedikit.
Baca SelengkapnyaPanasonic Investasi Rp 59,6 Triliun Dirikan Pabrik Baterai Kendaraan Listrik di AS
30 Agustus 2022
Pabrik baterai baru Panasonic ini akan digunakan untuk memasok kebutuhan sel baterai 4680 mobil listrik Tesla.
Baca SelengkapnyaPanasonic Oprek Kapasitas Baterai Mobil Listrik Tesla Model Y, Daya Jangkau Meningkat
18 Juli 2022
Baterai mobil listrik Tesla Model Y buatan Panasonic diperkirakan memiliki kepadatan energi 900 watt-hour per liter (wh/l).
Baca SelengkapnyaPanasonic Bikin Pabrik Baterai Mobil Listrik Terbesar di Dunia untuk Pasok Tesla
15 Juli 2022
Selain Panasonic, LG dan General Motors menghabiskan dana gabungan USD 2,6 miliar untuk pabrik baterai mobil listrik di Michigan.
Baca SelengkapnyaKonosuke Matsushita Pendiri Perusahaan Panasonic, Semua Bermula dari Toko Sepeda
27 April 2022
Konosuke Matsushita pendiri perusahaan Panasonic di Jepang, Lahir dari keluarga tak mampu, dan sukses memiliki perusahaan elektronik besar dunia.
Baca SelengkapnyaTesla Bikin Mobil Listrik Murah Pakai Baterai Panasonic
12 Maret 2022
Baterai mobil listrik Panasonic 4680 akan mulai diproduksi pada April 2023. Harga mobil baru Tesla lebih murah USD 1.000 dari Tesla Model 3.
Baca SelengkapnyaPanasonic dan Daihatsu Tutup Sementara Pabrik karena Banjir di Malaysia
22 Desember 2021
Panasonic dan Daihatsu telah menghentikan operasi pabriknya di Shah Alam karena banjir di Malaysia memengaruhi operasionalnya.
Baca Selengkapnya