Beroperasi Juni 2017, Pelindo I Diminta Promosikan Kuala Tanjung

Reporter

Senin, 10 April 2017 23:02 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi (kanan) berbincang dengan Direktur Pengembangan Anak Perusahaan Pelindo II Riri Syerid Jetta (kiri) saat mengunjungi dermaga car terminal Pelindo II Tanjung Priok, Jakarta, 26 Februari 2017. ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi meminta PT Pelindo I mempromosikan Pelabuhan Kuala Tanjung yang dijadwalkan mulai digunakan pertengahan 2017.

"Kuala Tanjung akan menjadi hub internasional, sehingga harus disiapkan baik-baik. Selain itu, Pelindo I juga harus mempromosikan Kuala Tanjung," katanya, usai meresmikan Pelayanan Jasa Pemanduan Selat Malaka dan Selat Singapura di Harbour Bay Batam, Kepulauan Riau (Kepri), Senin, 10 April 2017.

Budi mengatakan dengan persiapan yang sunguh-sungguh, maka Kuala Tanjung akan menjadi pelabuhan penghubung (hub) internasional yang sesungguhnya.

"Lakukan langkah-langkah sinergis dengan pengembangan Kuala Tanjung, termasuk mitra strategis untuk meningkatkan kemampuan bidang kemaritiman. Saya yakin dengan kemampuan yang ada bisa dilaksanakan, sehingga Kuala Tanjung menjadi hub yang sebenarnya," kata Budi.

Pengerjaan pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung di Kabupaten Batubara juga ditangani oleh konsultan ahli dari Pelabuhan Internasional di Rotterdam (Port of Rotterdam International), Belanda.

Dipercayakannya konsultan dari Rotterdam, menurut dia, karena sangat terkenal dalam pengerjaan pembangunan pelabuhan laut di berbagai negara di dunia.

Oleh karena itu, ia mengemukakan, diharapkan pembangunan Pelabuhan Kuala Tanjung itu dapat selesai dengan tepat waktu, berjalan sukses, aman dan lancar.

Pelabuhan Kuala Tanjung memiliki fasilitas jembatan batang besi di dermaga laut (trestle) sepanjang 2,7 kilometer.

Akhir 2016, Budi Karya mengemukakan bahwa status hub internasional dialihkan ke Tanjung Priok, namun akhirnya pelabuhan tersebut tetap akan menjadi hub internasional.

Proses pembangunan Terminal Multipurpose Pelabuhan Kuala Tanjung itu relatif cepat sejak peletakan batu pertama (groundbreaking) pada 27 Januari 2015 oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Pada tahap pertama, Pelabuhan Kuala Tanjung akan memiliki fasilitas trestle sepanjang 2,7 kilometer, dermaga sepanjang 500 meter, lapangan kontainer berkapasitas 500.000 TEUs dan kedalaman kolam 14 hingga 17 mLWS.


ANTARA

Berita terkait

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

11 hari lalu

Penumpang di Ternate Tujuan Manado Beralih Gunakan Kapal Antarpulau

Sejumlah penumpang di Kota Ternate, Maluku Utara tujuan Manado, Sulawesi Utara, beralih menggunakan kapal antarpulau lintas Kota Ternate-Manado.

Baca Selengkapnya

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

17 hari lalu

Terkini: Sri Mulyani Adakan Rapat di Tengah Konflik Iran dan Israel, Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengadakan rapat bersama Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara serta jajaran eselon I Kemenkeu.

Baca Selengkapnya

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

18 hari lalu

Pelabuhan Alternatif Dimaksimalkan saat Arus Balik Lebaran, Ada 3 Kapal untuk Rute Panjang-Ciwandan

Menhub Budi Karya menginstruksikan agar pelabuhan alternatif Panjang-Ciwandan dimaksimalkan kegunaannya selama arus balik lebaran.

Baca Selengkapnya

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

18 hari lalu

Menhub Instruksikan Dibuat War Room untuk Pantau Bongkar Muat di Pelabuhan Bakauheni dan Merak

Menhub meminta dibuatkan fasilitas war room untuk menyajikan data digital untuk memantau aktivitas bongkar muat di pelabuhan Bakauheni dan Merak.

Baca Selengkapnya

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

18 hari lalu

5 Tips Jitu Hindari Kehabisan Tiket Pelabuhan Penyeberangan saat Arus Balik

Jangan biarkan arus balik Lebaran jadi berantakan karena kehabisan tiket kapal. Ikuti tips ini untuk mengamankan tiket penyeberangan

Baca Selengkapnya

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

18 hari lalu

Tiket Kapal Tak Dijual di Pelabuhan, Pengemudi Saat Arus Balik Diminta Beli Tiket di KM 2,41

Pengemudi yang akan naik kapal saat arus balik agar membeli tiket dalam jarak 2,41 KM menuju pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

19 hari lalu

Arus Balik Lebaran, Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Pemerintah telah menyiapkan strategi guna menangani arus balik Lebaran dari Pulau Sumatera ke Jawa.

Baca Selengkapnya

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

20 hari lalu

Khusus Arus Balik Lebaran, ASDP Hapus Kebijakan Tiket Kedaluwarsa 24 Jam

PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) menghapus pemberlakuan tiket kedaluwarsa sampai dengan 24 jam sejak waktu masuk pelabuhan.

Baca Selengkapnya

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

22 hari lalu

Budi Karya Akui Penyelenggaraan Mudik di Merak Masih Bermasalah

Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengakui penyelenggaraan mudik di Pelabuhan Merak masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

22 hari lalu

ASDP Sebut Arus Mudik dari Bakauheni Tahun Ini Naik Dibanding Tahun Lalu

ASDP Ferry Indonesia melaporkan arus mudik laut dari Pelabuhan Bakauheni (Sumatera-Jawa) meningkat dibanding tahun lalu.

Baca Selengkapnya