Angka Kehilangan Air PALYJA Terus Ditekan

Jumat, 7 April 2017 15:24 WIB

Angka Kehilangan Air PALYJA Terus Ditekan

INFO BISNIS - PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA), operator penyediaan air minum untuk wilayah barat Jakarta menggunakan teknologi mutakhir untuk menekan angka non-revenue water (NRW) atau tingkat kehilangan. Pemanfaatan teknologi itu terutama dilakukan pada perbaikan pipa jaringan.


“Untuk mendeteksi masalah kebocoran pipa misalnya, PALYJA menggunakan metode injeksi gas helium,” ujar Non-Revenue Water & Asset Strategy Department Head PALYJA Febrio Awananto. Ia menjelaskan, pihaknya melakukan injeksi helium di satu titik dan kemudian berjalan di sepanjang jalur pipa yang diinjeksi tadi. “Setelah itu kami cek, apakah terdeteksi helium keluar dari pipa atau tidak? Kalau keluar, kami coba gali di titik terdekat dengan sensor helium tadi,” tuturnya.


Metode injeksi helium ini dilakukan pada pipa-pipa kecil, atau pipa distribusi PALYJA. Sementara untuk mendeteksi kebocoran di pipa besar atau pipa transmisi, PALYJA menggunakan kamera berteknologi tinggi bernama JD7.


Untuk mendeteksi kebocoran, JD7 dimasukan ke dalam jaringan pipa primer atau transmisi. JD7 dapat berjalan sejauh 1 km dalam jaringan pipa primer dan merekam segala aktivitas yang terjadi dalam bentuk audio dan visual.


Dijelaskan Awananto, JD7 efektif mendeteksi kebocoran di pipa-pipa besar. Begitu pun dengan injeksi gas helium, efektif bekerja untuk mendeteksi kebocoran di pipa kecil. Hasil deteksi dari kedua alat tersebut membuat respons dan penanganan terhadap kebocoran bisa dilakukan dengan segera.


Advertising
Advertising

Selain itu, sejak Desember 2016, PALYJA juga memanfaatkan sebuah aplikasi bernama Aquadvanced. Aplikasi ini berfungsi mendeteksi anomali pada jaringan pipa PALYJA, lalu menganalisis penyebabnya.


Deteksi tersebut dilakukan oleh sensor yang terpasang pada pipa PALYJA, kemudian disambungkan ke perangkat komputer yang telah dipasangi aplikasi Aquadvanced. Jadi, tanpa harus ke lapangan, karyawan PALYJA dapat memantau ketidaknormalan jaringan pipa di berbagai lokasi, dari mana saja dan kapan saja.


Aquadvanced, kata Awananto, dipercaya dapat membantu menekan NRW yang disebabkan oleh kehilangan fisik secara lebih efektif dan cepat. Aplikasi ini mampu mendeteksi lokasi kebocoran dengan akurat sehingga perbaikan pipa bisa langsung dilakukan ke lokasi yang tepat, tanpa harus mencari-cari terlebih dahulu.


“Aquadvanced lebih berpengaruh untuk menangani masalah kehilangan fisik. Ketika ada kebocoran yang baru terjadi, Aquadvanced bisa langsung mendeteksi dan menganalisis itu. Kemampuan aplikasi itu bisa lebih cepat mengurangi kebocoran, karena selama ini banyak kebocoran yang kita tidak ketahui tempatnya di mana,” tutur Awananto.(*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya