Pembagian Porsi Pengelolaan Blok Mahakam Belum Final

Reporter

Kamis, 6 April 2017 19:10 WIB

Elia Massa Manik. pn8.co.id

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina (Persero) masih memberi ruang kepada Total E&P Indonesie dan Inpex Corporation sebesar 30 persen sebagai kontraktor eksisting pada kontrak baru pengelolaan Blok Mahakam setelah 2017.

Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Elia Massa Manik mengatakan dalam pertemuan itu dibahas pemberian porsi saham untuk kontraktor eksisting sebesar 30 persen untuk masing-masing 15 persen. Total dan Inpex. "Masih 30 persen. Kalau dia 30:30 kita berapa?" ujar Elia Massa Manik di Kementerian ESDM, Kamis, 6 April 2017.

Baca: Pertamina Mengaku Hati-hati Kelola Blok Mahakam

Meski demikian dalam rapat tersebut Total belum menyatakan minat dengan tawaran kepemilikan Participating Interest (PI) pada kontrak yang baru. Menurut Malik, jika bersedia, nantinya Total akan berkirim surat secara formal menyusul pertemuan hari ini. "Enggak tahu. Terserah dia kan. Masih dalam diskusi. Kan nanti kasih surat," ucap Elia.

Hari ini Pertamina dan Total menggelar pertemuan di Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. Dari pihak Pertamina, dihadiri oleh Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Elia Massa Malik, Direktur Hulu Pertamina Syamsu Alam dan Direktur PT Pertamina Hulu Mahakam (PHM) Ida Yusmiati.

Simak: Transisi Blok Mahakam ke Pertamina Terganjal Masalah Pajak

Adapun dari Total diwakili oleh CEO Total Patrick Pouyanne, President Total Exploration&Production Arnaud Breuillac, Senior Vice President Total Exploration&Production Asia Pacific Javier Rielo dan President&General Manager Total E&P Indonesie Arividya Noviyanto. Namun, tak ada satu pun perwakilan dari perusahaan energi asal Prancis itu yang bersedia memberikan keterangan.

Adapun kedatangan petinggi Total itu untuk merespon Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan yang menyatakan bahwa kontraktor eksisting bisa memiliki ruang hingga 39 persen dalam kepemilikan saham partisipasi (participating interest/PI) di Blok Mahakam.

Simak: Menteri Jonan Minta Total Tetap Bergabung di Blok Mahakam

Sebagai informasi, saat ini Blok Mahakam dioperatori Total dengan kepemilikan PI sebesar 50 persen dan Inpex Corporation sebesar 50 persen. Namun kepemilikan komposisi PI di Blok Mahakam itu akan berakhir pada 31 Desember 2017.

Selanjutnya pada 1 Januari 2018, Pertamina melalui PHM mengoperatori Blok Mahakam dengan 10 persen PI yang ditawarkan kepada Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kalimantan Timur.

DESTRIANITA

Berita terkait

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

38 hari lalu

Pertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek

PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.

Baca Selengkapnya

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

42 hari lalu

Deretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi

Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.

Baca Selengkapnya

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

27 Februari 2024

PT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024

PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.

Baca Selengkapnya

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

1 Februari 2024

Perdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi

Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina di Makassar menjadi pionir operasi tumor otak berbasis pemindaian tiga dimensi di Indonesia Timur.

Baca Selengkapnya

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

7 Oktober 2023

5 Lowongan Kerja BUMN Oktober 2023

5 lowongan kerja perusahaan BUMN ini dapat dikirim selama Oktober 2023.

Baca Selengkapnya

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

14 September 2023

Diperiksa KPK, Dahlan Iskan Mengaku Tak Tahu Masalah Teknis Pengadaan LNG Pertamina

Dahlan Iskan menerangkan pemeriksaan tersebut memakan waktu yang lama karena memeriksa dokumen lama.

Baca Selengkapnya

Pemboran 427 Sumur Pengembangan Selesai, SKK Migas Soroti Ketersediaan Rig

2 September 2023

Pemboran 427 Sumur Pengembangan Selesai, SKK Migas Soroti Ketersediaan Rig

SKK Migas mencatat telah menyelesaikan pemboran 427 sumur pengembangan hingga Juli 2023.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Kenaikan BBM Nonsubsidi, Berapa Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Srekarang?

5 Juli 2023

Ini Alasan Kenaikan BBM Nonsubsidi, Berapa Harga Pertamax Turbo, Dexlite, dan Pertamina Dex Srekarang?

PT Pertamina (Persero) melakukan penyesuaian harga untuk bahan bakar minyak atau BBM nonsubsidi per 1 Juli 2023. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Petronas Klaim Tak Ada Indikasi Korupsi dalam Kontrak Migas di Sarawak

27 Mei 2023

Petronas Klaim Tak Ada Indikasi Korupsi dalam Kontrak Migas di Sarawak

Pernyataan Petronas itu muncul setelah Komisi Anti Korupsi Malaysia (MACC) sehari sebelumnya mengumumkan penyelidikan dugaan korupsi kontrak migas itu

Baca Selengkapnya

Catat, Ini Daftar 75 Daerah yang Wajib Gunakan MyPertamina untuk Pembelian BBM Bersubsidi

7 Maret 2023

Catat, Ini Daftar 75 Daerah yang Wajib Gunakan MyPertamina untuk Pembelian BBM Bersubsidi

Pertamina baru saja memperbarui daftar 75 daerah yang wajib menggunakan QR Code melalui MyPertamina untuk pembelian BBM bersubsidi.

Baca Selengkapnya