Musabab Daerah Menolak Daging Kerbau Impor dari India

Reporter

Rabu, 5 April 2017 09:58 WIB

Ilustrasi daging kerbau. shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Langkah Perum Bulog mendistribusikan daging kerbau beku asal India ke luar Jakarta, seperti Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi tidak mudah. Distribusi daging ini semakin sulit setelah beberapa daerah juga menangkal masuknya daging kerbau impor tersebut.


Distribusi ke luar Jabodetabek dilakukan sejak sebulan lalu berdasar surat Kementerian Perdagangan No. 145/M-DAG/SD/02/2017 tanggal 14 Februari 2017 perihal penugasan Perum Bulog dalam rangka stabilitasi harga dan pasokan daging.


Berdasarkan laporan Asosiasi Distributor Daging Indonesia yang diterima Bulog menyebutkan, sejumlah daerah yang menolak masuknya daging kerbau impor seperti Jawa Timur, Jawa Tengah, Bali, Nusa Tenggara Timur, dan Lampung.


"Akibatnya asosiasi kesulitan distribusi ke daerah ini karena pemdanya melarang daging impor. Pemda memiliki kepentingan melindungi peternak lokal, karena daerah tersebut banyak peternakan sapi. Sangat beralasan," tutur Direktur Komersial Bulog Febriyanto di Kantor Bulog, Selasa, 4 April 2017.


Menurut Febri, masih ada pandangan bahwa daging kerbau beku tidak higienis untuk dikonsumsi. Pandangan tersebut keliru karena impor daging kerbau asal India telah melalui sejumlah proses keamanan maksimal dan pengawasan.


Advertising
Advertising

Febri melanjutkan, Bulog bersama asosiasi distributor menggenjot program sosialisasi ke beberapa daerah, terutama ke beberapa daerah yang melarang daging kerbau asal India masuk dan daerah yang belum terbiasa mengkonsumsi daging kerbau. Sosialisasi meliputi perlakuan daging kerbau asal India sebelum masuk ke Indonesia. "Perlu sosialisasi lebih intens, baik ke Pemda maupun masyarakat, melalui berbagai media. Asosiasi dan Bulog akan melakukan sosialisasi bersama-sama," tuturnya.


Febri berpendapat pasar Jabodetabek lebih mudah menerima daging kerbau asal India karena konsumen melihat tidak ada beda antara daging kerbau dan daging sapi. Selain sosialisasi, Bulog terus melakukan pemetaan kebutuhan dan suplai daging di masing-masing daerah. Dengan demikian dapat diketahui volume daging kerbau asal India dapat masuk ke wilayah tersebut.


Saat ini, Bulog bekerja sama dengan distributor yang telah memiliki kontrak dan Asosiasi Distributor Daging Indonesia untuk mendistribusikan daging kerbau asal India. Selain itu, Bulog mendistribusikan daging kerbau asal India melalui retail, tetapi volumenya masih sangat kecil karena terkendala alat pendingin dan alat potong yang terbatas.


Bulog baru mendistribusikan daging kerbau asal India ke Pontianak sebanyak 24 ton, setelah ada permintaan dari Pemda setempat. Menurutnya, pasar baru di luar Jabodetabek bisa lebih besar dari Jabodetabek sebanyak 4.000 ton per bulan.


Dia memprediksi pada April dan Mei, penjualan daging kerbau beku mencapai 11 ribu - 12 ribu per bulan. Pada Juni meningkat 14 ribu - 15 ribu ton karena puasa dan Lebaran. Penjualan akan kembali stabil di angka 13.500 ton. Sementara, Agustus-Desember diprediksi penjualan sebesar 40 ribu ton. Di luar Jabodetabek, harga maksimum Rp 80 ribu. Untuk Jabodetabek, harusnya lebih murah karena biaya distribusinya lebih kecil," imbuhnya.


BISNIS.COM

Berita terkait

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

4 hari lalu

Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

5 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

5 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

5 hari lalu

Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah, Jika Diminta

Bulog mengaku siap jika diminta pemerintah menjadi off-taker gabah dari kerjasama pertanian Indonesia dan Cina

Baca Selengkapnya

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

6 hari lalu

Luhut Gandeng Cina Kembangkan Teknologi Penanaman Padi di Kalteng: Tinggal Cari Partner Lokal

Luhut Pandjaitan menyatakan bahwa Cina bersedia turut memberikan teknologi padinya ke Indonesia

Baca Selengkapnya

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

9 hari lalu

Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.

Baca Selengkapnya

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

9 hari lalu

Bulog Cirebon Mulai Serap Gabah Petani, Panen Raya sampai Mei

Bulog cabang Cirebon mulai menyerap gabah hasil panenan petani. Panen diperkirakan semakin banyak pada akhir April hingga Mei.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

13 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

16 hari lalu

ID FOOD Beberkan Cadangan Pangan Pemerintah: Stok Aman selama Libur Lebaran

Holding BUMN Pangan ID FOOD memastikan ketersediaan pasokan pangan selama libur Lebaran.

Baca Selengkapnya

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

20 hari lalu

PLN dan BNI Gelar Paket Sembako Murah untuk Ojol dan Masyarakat Umum

PLN dan BNI menghadirkan 1.500 paket sembako harga murah Rp 59 ribu untuk pengemudi Ojol dan masyarakat umum.

Baca Selengkapnya