Rencana Kelistrikan PLN, Jonan: Setiap 4 Bulan Harus Lapor

Reporter

Rabu, 5 April 2017 09:17 WIB

Menteri ESDM Ignasius Jonan (kedua kanan) didampingi Dirjen Ketenagalistrikan Jarman (kedua kiri) dan Direktur Bisnis Regional Jawa Bagian Tengah PLN Nasri Sebayang (tengah) mengecek gardu listrik tegangan tinggi di PLN Pusat Pengatur Beban (P2B) Jawa-Bali di Gandul, Depok, Jawa Barat, 24 Desember 2016. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan mengesahkan Rencana Usaha Penyediaan Tenaga Listrik (RUPTL) PT PLN (Persero) tahun 2017-2026. Ketetapan itu tertuang dalam Surat Keputusan Nomor 1415/K/20/MEM/2017, yang diteken pada 29 Maret 2017.

"PLN wajib menyebarluaskan RUPTL kepada masyarakat dan menyampaikan laporan perkembangan pelaksanaan secara berkala setiap empat bulan," ujar Jonan dalam keputusannya, Selasa, 4 April 2017.

Berdasarkan dokumen RUPTL, PLN mengubah target rasio elektrifikasi pada 2026 menjadi lebih optimistis, yakni 100 persen. Angka ini naik dibanding rencana 2016-2025 sebesar 99,7 persen. Perubahan paling signifikan adalah asumsi rasio elektrifikasi sistem Indonesia timur menjadi 100 persen dari RUPTL 98,7 persen.

Baca: PLN Percepat Realisasi Program 35.000 MW Plus 7.000 MW

Namun PLN menurunkan target kapasitas total pembangkit secara nasional dari 80.500 menjadi hanya 77.800 megawatt (MW). Penurunan target terjadi di sistem Jawa-Bali dari 41.800 menjadi 39.100 MW serta Indonesia timur dari 12.730 menjadi 17.720 MW. Hanya sistem Sumatera yang bertambah dari 20.400 menjadi 21.000 MW.

Revisi kapasitas berdampak pada penurunan target pembangunan transmisi dari 67.600 menjadi 67.400 kilometer sirkuit. Begitu juga target pembangunan gardu induk secara nasional menurun dari 171.000 ke 165.000 mega volt ampere (MVA).

Simak: Agar Listrik Aman 2019, PLN Tambah Pembangkit 75.900 MW

Jonan meminta PLN mengutamakan pembangunan pembangkit listrik tenaga uap mulut tambang dan pembangunan pembangkit listrik gas bumi di mulut sumur (wellhead). Ia menekankan, pembangunan harus memperhatikan energi di lokasi sasaran PLN.

Skema tersebut, kata Jonan, diperlukan supaya biaya pembangkitan listrik semakin murah. Saat ini biaya penyediaan listrik bertambah lantaran komponen biaya angkut yang cukup besar. Akibatnya, listrik yang dihasilkan tidak efisien. "Jangan gas dari timur dibawa ke barat, batu bara dari barat dibawa ke timur."

Direktur Pengadaan PLN Supangkat Iwan Santoso memastikan akad pembangkit mulut tambang total sebesar 4.000 MW bisa diteken tahun ini. Bila terwujud, kapasitas itu telah melebihi separuh dari target pengadaan pembangkit PLN sebanyak 7.345 MW hingga 2026. Lokasi pembangkit tersebar di Sumatera dan Kalimantan. "Kontraknya bisa 4.000 MW. Kami lihat mana yang paling baik."


ROBBY IRFANY

Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

15 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

22 hari lalu

Kilas Balik Tragedi Brexit 2016, Sedikitnya 12 Pemudik Tewas dalam Arus Mudik Lebaran

Tragedi macet terparah mudik pada 2016. Kilas balik tragedi Brexit yang tewaskan belasan orang.

Baca Selengkapnya

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

31 hari lalu

Daftar Anggota MWA ITB Terpilih 2024-2029, Ada Nama Ignasius Jonan dan Salman Subakat

Ignasius Jonan dan Salman Subakat ada di antara empat nama anggota MWA ITB unsur wakil masyarakat. Menunggu pengesahan mendikbudristek.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Listrik Padam saat Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Uji Kehandalan dan Sistem Kelistrikan

36 hari lalu

Antisipasi Listrik Padam saat Arus Mudik Lebaran 2024, Bandara Soekarno-Hatta Uji Kehandalan dan Sistem Kelistrikan

Bandara Soekarno-Hatta melakukan serangkaian pengujian kehandalan jaringan kelistrikan dan sistem cadangan di Terminal 1, 2, dan 3.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

Infrastruktur Listrik PLN Kini Capai 72.976,30 Megawatt

29 Januari 2024

Infrastruktur Listrik PLN Kini Capai 72.976,30 Megawatt

Sepanjang 2023 berhasil menambah kapasitas pembangkit listrik mencapai 4.182,2 MW. Melampaui target yang ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan 2023.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Ignasius Jonan Disebut Anies Baswedan Jika Bangun Kereta Api di Kalimantan Selatan, Ini Serba-serbi Eks Menhub

6 Desember 2023

Ignasius Jonan Disebut Anies Baswedan Jika Bangun Kereta Api di Kalimantan Selatan, Ini Serba-serbi Eks Menhub

Anies Baswedan sebut akan libatkan Ignasius Jonan bangun jalur kereta api di Kalimantan Selatan, jika terpilih. Ini serba-serbi eks Menhub itu.

Baca Selengkapnya

Sosok Ignasius Jonan, yang Dilirik Anies untuk Bantu Urus Kereta Api Bila jadi Presiden

6 Desember 2023

Sosok Ignasius Jonan, yang Dilirik Anies untuk Bantu Urus Kereta Api Bila jadi Presiden

Anies Baswedan berjanji bakal melibatkan mantan Menhub Ignasius Jonan dalam pembangunan transportasi kereta api di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Citibank Tutup Layanan Consumer Banking, Berikut 5 Tokoh Alumnusnya: Ada Ignasius Jonan

25 November 2023

Citibank Tutup Layanan Consumer Banking, Berikut 5 Tokoh Alumnusnya: Ada Ignasius Jonan

Citibank tutup bisnis consumer banking dan kartu kredit di Indonesia sejak 17 November lalu. berikut 5 tokoh alumnus Citibank, termasuk Ignatius Jonan

Baca Selengkapnya