IHSG Diprediksi Bisa Lanjutkan Penguatan Hari ini  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Rabu, 5 April 2017 09:00 WIB

Pekerja mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di BEI, Jakarta, 31 Maret 2017. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks harga saham gabungan (IHSG) hari ini, Rabu, 5 April 2017, diprediksi masih dalam tren penguatan (bullish) meskipun ada potensi pelemahan. Analis senior dari PT Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, menyatakan, selama volume pembelian saham hari ini masih bertahan bagus, IHSG akan berlanjut di zona hijau. Dia memperkirakan level support pertama dan kedua IHSG hari ini adalah 5.622 dan 5.592.

“Level resisten IHSG pertama dan kedua di level 5.667 dan 5.684,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Rabu.

Menurut Reza, indeks masih berpeluang naik di level antara 5.668 dan 5.884. Namun, jika penguatan yang terjadi hari ini terbatas dan volume pembelian saham menurun, investor disarankan mewaspadai terjadinya aksi ambil untung (profit taking).

Baca: Analis: Tetap Waspada Pelemahan IHSG

Pada penutupan perdagangan Selasa kemarin, indeks menguat 0,8 persen ke level 5.651. Menurut Reza, dalam beberapa hari terakhir, mayoritas pelaku pasar mengalami euforia karena adanya kenaikan indeks. Penguatan kali ini banyak dipengaruhi sentimen dari dalam negeri.

Belum habisnya imbas sentimen rilis inflasi yang dipersepsikan tetap stabil, terjaganya pasokan pangan sehingga tidak akan memicu lonjakan inflasi, dan hasil positif dari siding rapat terbatas kabinet di Istana Kepresidenan, yang di dalam rapat tersebut, Presiden Joko Widodo menginginkan pencapaian target ekonomi hingga 5,6 persen di 2018 dan ditargetkan 5,1 persen pada 2017.

Baca: Mayoritas Bursa Asia Turun, IHSG Ditutup Menguat 45 Poin

Jokowi juga menginstruksikan para menteri menggenjot ekspor dan investasi untuk mendukung pertumbuhan. Di sisi lain, kenaikan ini mampu mengesampingkan sentimen negatif dari melemahnya sejumlah indeks saham global dan penurunan nilai tukar rupiah. “Kemarin, asing mencatatkan nett buy Rp 616,31 miliar atau naik dari sebelumnya nett buy Rp 438,43 miliar,” ujarnya.

ABDUL MALIK

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

10 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

11 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

13 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

13 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

13 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

13 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

17 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

19 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya