Pemerintah Targetkan Pertumbuhan Ekonomi 5,6 Persen Tahun Depan  

Reporter

Editor

Setiawan

Selasa, 4 April 2017 12:54 WIB

Presiden Perancis Francois Hollande berbincang dengan Presiden Jokowi di Istana Negara di, Jakarta, 29 Maret 2017. REUTERS

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah mematok pertumbuhan ekonomi 5,6 persen tahun depan. Hal itu disampaikan Presiden Joko Widodo dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Selasa, 4 April 2017. "Tapi saya ingin tidak hanya 2018, di 2017 (juga), mumpung baru masuk tiga bulan pertama," katanya.

Dalam sidang yang membahas pagu indikatif RAPBN 2018, Jokowi menyatakan dua cara untuk menggenjot pertumbuhan ekonomi, yaitu dengan menaikkan volume ekspor dan mendorong investasi.

Baca Juga: Menkeu Sebut Pertumbuhan Ekonomi Bisa 6 Persen...

Pemerintah mengakui ekonomi global masih lesu. Namun hal itu tidak bisa dijadikan alasan untuk mendongkrak ekspor. Jokowi ingin produk-produk Indonesia bisa menembus pasar-pasar baru. "Peluang ada di negara dengan penduduk di atas 60-80 juta," ucapnya.

Dalam hal investasi, mantan Gubernur DKI Jakarta itu percaya Indonesia masih menarik di mata investor. Untuk itu, agar investasi meningkat, program deregulasi harus diteruskan. Ia memerintahkan agar tidak membuat aturan baru lagi, terutama di tingkat kementerian dan direktorat jenderal.

Selain ihwal pertumbuhan ekonomi, ada sejumlah hal yang disampaikan Kepala Negara kepada para menteri. Beberapa di antaranya mengenai penghematan anggaran di semua kementerian dan lembaga, serta belanja pendidikan dan kesehatan. Lalu program
keluarga harapan serta optimalisasi program pertanian di sektor hortikultura.

Khusus penghematan anggaran, Jokowi meminta program rutinitas tahunan diperiksa kembali, mana anggaran yang bisa dipangkas. Presiden ingin anggaran di pos yang tidak perlu dialihkan menjadi belanja modal. "Saya kira banyak sekali biaya yang bisa dihemat," ucapnya.

Baca: Sri Mulyani: Pertumbuhan Ekonomi 5,02 Persen Tidak ...

Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan pertumbuhan ekonomi Indonesia menyentuh 5,02 persen pada 2016. Angka ini lebih tinggi daripada 2015 yang sebesar 4,88 persen. Realisasi pertumbuhan 2016 juga lebih tinggi dibandingkan dengan 2014 yang sebesar 5,01 persen, kendati masih lebih rendah daripada 2013 yang mencapai 5,56 persen.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

57 menit lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

11 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

11 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

13 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

14 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

14 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

15 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

15 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

16 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

16 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya