Hindari Korupsi, Kementerian Perdagangan Undang KPK

Reporter

Senin, 3 April 2017 11:11 WIB

Menteri Perdagangan, Enggartiasto Lukita saat meninjau gudang beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta, 15 Desember 2016. Menurut Enggartiasto, saat ini perputaran beras di pasar tersebut mencapai 30 ribu ton per hari dan menyatakan stok beras nasional dalam kondisi mencukupi hingga Maret 2017. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan hari ini mengadakan diskusi dengan tema "Membangun Budaya Anti Korupsi di Lingkungan Kementerian Perdagangan".

Menurut Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, acara yang diselenggarakan di auditorium Kementerian Perdagangan itu dilaksanakan sebagai upaya mencegah korupsi di lingkungan Kementerian Perdagangan. Dalam acara tersebut, Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Laode Muhammad Syarif diundang sebagai pembicara.

"Ini menjelaskan bagaimana agar kita terhindar menggunakan jaket oranye. Rekan-rekan eselon I, II, dan III 3, suasana tegang kalau kita ketemu KPK. Tapi justru kehadiran pimpinan KPK bersama kita, untuk bisa melihat KPK yang ramah bagi saudara yang tidak ada niat bermain di wilayah itu," tutur Enggartiasto saat memberikan sambutan di auditorium Kementerian Perdagangan, Senin, 3 April 2017.

Baca: Ditopang Capital Inflow, IHSG Menguat di Awal Dagang

Enggartiasto menuturkan, Kementerian Perdagangan pernah mengalami trauma saat pejabat di kementeriannya tertangkap melakukan korupsi tahun lalu. Adapun transaksi yang dicium lembaga antirasuah itu terjadi di kantin, sehingga menyebabkan kantin tersebut ditutup.

"Pada waktu terjadi sekali di sini, traumanya luar biasa. Jangan sampai ada lagi di sini. Karena kantin tempat transaksi, kantin ditutup. Saking traumanya. Itu sama aja sakit kepala, kepalanya yang dipotong. Tapi akhirnya dibuka lagi, asal jangan ada transaksi lagi," tutur Enggar.

Simak: Berpeluang Rebound, IHSG Dibuka Menguat 0,27 Persen ke 5.583,34

Menurut Enggar, dalam melaksanakan tugas bangsa dan negara, diperlukan komitmen yang kuat. Ia juga selalu menyampaikan kepada bawahannya tak meminta imbalan ketika bertugas. Sebab, setiap saat KPK selalu mengintai apa yang mereka kerjakan. "Tanpa dicari sudah banyak yang ditangkap. Karena yang diintip KPK agak banyak. Mudah-mudahan tidak ada lagi di kita," ujarnya.

Wakil Ketua KPK Laode Muhammad Syarif menambahkan, apa yang dilakukan di Kementerian Perdagangan dengan menanamkan kejujuran sudah menjalankan tata kelola pemerintahan yang baik atau good governance. "Saya pikir sebagian harus accountable pegawai di sini. Kerja apa saja, melakukan apa saja, kamu harus prepare. Harus transparan. Kalau ada aturan jelek, ganti aturan itu, karena kita regulator," kata Laode.

DESTRIANITA

Berita terkait

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

1 jam lalu

Ribuan Pendukung Desak Perdana Menteri Spanyol Tidak Mundur dari Jabatan

Perdana Menteri Spanyol Pedro Sanchez mengumumkan akan mundur setelah pengadilan meluncurkan penyelidikan korupsi terhadap istrinya.

Baca Selengkapnya

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

15 jam lalu

Ketua Partai Patriot dari Prancis Curiga Bantuan untuk Ukraina Dikorupsi

Florian Philippot Ketua Partai Patriot dari Prancis menyebut sebagian besar bantuan dari negara - negara Barat digelapkan oleh pejabat-pejabat Ukraina

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

1 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

1 hari lalu

Deretan Mobil Mewah Harvey Moeis yang Disita Kejagung, dari Rolls Royce sampai Ferrari

Berikut sederet mobil Harvey Moeis yang telah disita Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

1 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

2 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

2 hari lalu

Laporan Dugaan Korupsi Impor Emas oleh Eko Darmanto Masih Ditindaklanjuti Dumas KPK

Kepala Bagian Pemberitaan KPK Ali Fikri, mengatakan laporan yang disampaikan bekas Kepala Bea Cukai Yogyakarta, Eko Darmanto, masih ditindaklanjuti.

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

2 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

KPK Sita Aset Milik Bekas Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga

2 hari lalu

KPK Sita Aset Milik Bekas Bupati Labuhanbatu Erik Atrada Ritonga

KPK menyita aset yang diduga milik bekas Bupati Labuhanbatu, Erik Atrada Ritonga, di Kota Medan

Baca Selengkapnya

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

3 hari lalu

Mahathir Mohamad Diselidiki KPK Malaysia Atas Tuduhan Korupsi

KPK Malaysia menyelidiki Mahathir Mohamad dan anak-anaknya atas dugaan korupsi.

Baca Selengkapnya