Kajian Pabrik Rembang Akan Diumumkan, Ini Harapan Semen Indonesia

Reporter

Editor

Setiawan

Jumat, 31 Maret 2017 10:25 WIB

Areal pabrik PT Semen Indonesia (Persero) Tbk, dari kejauhan, di Gunem, Rembang, Jawa Tengah, 22 Maret 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Hasil kajian lingkungan hidup strategis (KLHS), yang menentukan nasib proyek pembangunan pabrik PT Semen Indonesia (Persero) Tbk di Rembang, Jawa Tengah, akan diumumkan hari ini, Jumat, 31 Maret 2017. Sebelumnya, sempat beredar kabar pengumuman itu dilakukan pada Kamis, 30 Maret.

Agung Wiharto, Sekretaris Perusahaan Semen Indonesia berharap KLHS bisa memberikan keputusan yang adil. "Kami di Semen Indonesia Group, baik yang di Gresik, Tuban, Padang, Tonasa, maupun Thang Long, Vietnam, berdoa bersama untuk keadilan KLHS dan keadilan di Rembang," ucapnya kepada Tempo, Jumat, 31 Maret 2017.

Baca: Polemik Semen Rembang, Direktur PT Semen Indonesia ...

Agung menegaskan semua fakta dan data telah tersaji. "Insya Allah, tidak ada data apa pun yang membuat posisi Semen Indonesia keliru," ujarnya.

Menurut Agung, masukan dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral telah disampaikan. Pendapat dari Ikatan Ahli Geologi Indonesia sebagai organisasi profesi yang independen juga telah didengar tim KLHS. "Kami berharap, fakta yang menjadi panglima, bukan politik," ujarnya.

Agung menambahkan, Semen Indonesia Group berharap dan berdoa agar pengambil keputusan diberi kekuatan untuk memutuskan berdasarkan fakta. "Kami akan terus berjuang untuk perusahaan, lingkungan, masyarakat, dan negara menuju kemandirian serta kualitas hidup dan lingkungan yang lebih baik," katanya.

Saat ditanya apakah Semen Indonesia akan menerima hasil kajian KLHS, termasuk kemungkinan rekomendasi penutupan pabrik di Rembang, Agung menuturkan, "Kami tunggu hasilnya."

Simak: Ganjar Terbitkan Izin Pabrik Semen Rembang, Ini ...

Seperti diketahui, KLHS dibuat tim yang dibentuk Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan serta Kementerian Energi. KLHS akan menjadi dasar apakah proyek yang menyinggung lingkungan hidup akan diteruskan atau diperbaiki pemenuhan persyaratannya. Bila KLHS tidak menyetujui pembangunan pabrik semen Rembang, pabrik itu harus ditutup.

Pengamat dari Center for Information and Development Studies (Cides), M. Rudi Wahyono, khawatir penutupan pabrik di Rembang mengancam nasib ribuan tenaga kerja dan berpotensi menambah pengangguran baru. "Namun saya yakin hasil KLHS akan menguntungkan pihak Semen Indonesia," katanya dalam keterangan tertulis, Rabu, 29 Maret 2017.

Menurut Rudi, penutupan pabrik bukan hanya menimbulkan masalah pengangguran, tapi juga mengurangi stok semen. Ini memungkinkan Indonesia harus mengekspor semen dari negara lain.

SETIAWAN ADIWIJAYA

Berita terkait

Pendapatan Semen Indonesia Tembus Rp 38,65 Triliun Sepanjang 2023

49 hari lalu

Pendapatan Semen Indonesia Tembus Rp 38,65 Triliun Sepanjang 2023

PT Semen Indonesia mencatat pendapatan sebesar Rp 38,65 triliun pada 2023 atau meningkat 6,2 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.

Baca Selengkapnya

Semen Indonesia Bukukan Laba Rp866 Miliar di Semester I-2023

3 Agustus 2023

Semen Indonesia Bukukan Laba Rp866 Miliar di Semester I-2023

Laba bersih PT Semen Indonesia Tbk ditopang oleh pendapatan yang mencapai Rp17,03 triliun pada semester I-2023.

Baca Selengkapnya

Inilah Lima Saham Berpotensi Naik Versi Astronacci, Apa Saja?

30 Januari 2023

Inilah Lima Saham Berpotensi Naik Versi Astronacci, Apa Saja?

Perusahaan riset pasar keuangan Astronacci International memperkirakan saham-saham yang berpotensi mengalami kenaikan dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya

Laba Kuartal I Semen Indonesia Naik 10,7 Persen Jadi Rp 498,5 Miliar

29 Mei 2022

Laba Kuartal I Semen Indonesia Naik 10,7 Persen Jadi Rp 498,5 Miliar

Laba Semen Indonesia meningkat 10,7 persen ketimbang periode yang sama tahun lalu.

Baca Selengkapnya

RUPSLB, Erick Thohir Angkat Donny Arsal jadi Direktur Utama Semen Indonesia

21 Desember 2021

RUPSLB, Erick Thohir Angkat Donny Arsal jadi Direktur Utama Semen Indonesia

Menteri Erick Thohir mengangkat Donny Arsal, Direktur Keuangan PT Jasa Marga (Persero) Tbk. menjadi Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero)

Baca Selengkapnya

BNI - Semen Indonesia Kembangkan Solusi Digital Value Chain Terintegrasi

5 April 2021

BNI - Semen Indonesia Kembangkan Solusi Digital Value Chain Terintegrasi

Kolaborasi kedua BUMN ini akan membuka peluang pembiayaan hingga Rp 2 triliun yang dapat membantu peningkatan bisnis UKM.

Baca Selengkapnya

Tahun 2020, PT Semen Baturaja Kempit Pendapatan Rp 1,72 Triliun

1 April 2021

Tahun 2020, PT Semen Baturaja Kempit Pendapatan Rp 1,72 Triliun

PT Semen Baturaja meraup pendapatan Rp1,72 triliun pada 2020 di tengah pelemahan industri semen akibat dampak dari penyebaran COVID-29.

Baca Selengkapnya

Banyak Proyek Ditunda, Konsumsi Semen Nasional Turun 16,3 Persen

18 Agustus 2020

Banyak Proyek Ditunda, Konsumsi Semen Nasional Turun 16,3 Persen

Penundaan berbagai proyek konstruksi oleh pemerintah maupun sektor swasta diduga menjadi faktor utama rendahnya konsumsi semen per Juli 2020.

Baca Selengkapnya

Semen Kupang Curhat Belum Mampu Penuhi Kebutuhan Pasokan di NTT

18 Februari 2020

Semen Kupang Curhat Belum Mampu Penuhi Kebutuhan Pasokan di NTT

Kondisi berbeda disampaikan oleh Direktur Utama Semen Kupang Ery Susanto mengenai bisnis semen di Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya

Semen Indonesia Minta Pendirian Pabrik Semen Baru Dibatasi

18 Februari 2020

Semen Indonesia Minta Pendirian Pabrik Semen Baru Dibatasi

Direktur Utama PT Semen Indonesia (Persero) Tbk Hendi Priyo Santoso mengeluhkan kelebihan kapasitas produksi semen di Tanah Air.

Baca Selengkapnya