TEMPO.CO, Jakarta - PT Pertamina Geothermal Energi (PGE) menargetkan dua pembangkit listrik tenaga panas bumi miliknya segera beroperasi pada paruh pertama tahun ini, yakni PLTP Karaha Bodas di Jawa Barat dengan kapasitas 30 megawatt (MW) dan PLTP Ulubelu di Lampung sebesar 55 MW.
"Dari COD (commercial on date) dua proyek itu, kapasitas terpasang PGE akan menjadi 617 MW," ujar Direktur Utama PGE, Irfan Zainuddin, di Jakarta, Kamis, 29 Maret 2017.
Irfan mengatakan perusahaan telah menggelontorkan nilai investasi US$ 398,9 juta. Dana itu digunakan untuk pengembangan bisnis senilai US$ 249 juta dan pengembangan non-bisnis US$ 104 juta.
Baca: Empat Pembangkit Panas Bumi Beroperasi Tahun Ini
Saat ini, PGE menguasai 35 persen kapasitas total blok panas bumi yang sudah berproduksi sebesar 1.535 MW. Perusahaan menargetkan penambahan kapasitas hingga 2.300 MW pada 2025.
Tahun lalu, perusahaan telah menyelesaikan pembangunan tiga pembangkit, antara lain PLTP Ulubelu Unit 3 pada Juli 2016. Adapun PLTP Lahendong Unit 5 rampung pada September 2016 dan PLTP Lahendong Unit 6 pada Desember tahun lalu.
Simak: Sri Sultan Khawatir Bandara Kulon Progo Tak Dinikmati Gunungkidul
Sejak tahun lalu, menurut Irfan, PGE mengerjakan tujuh proyek panas bumi secara paralel, antara lain Sungai Penuh di Jambi. Proyek ini diperkirakan menghasilkan uap panas bumi (upstream project 1 x 55 MW). Perusahaan menargetkan tahap komersial (COD) akan tercapai pada 2020.
Proyek lain, Hululais (upstream project 2 x 55 MW) dengan target COD pada 2019 untuk unit 1 serta 2021 untuk unit 2. Adapun Ulubelu (total project 2 x 55 MW) yang memasuki tahap COD pada 3 Juli 2016 untuk unit 3 dan 4 ditargetkan pada Juni 2017.
Proyek Lumut Balai Unit 1 dan 2 (total project 2 x 55 MW) ditargetkan COD pada 2018 untuk unit 1 dan pada 2019 untuk unit 2. Adapun Lumut Balai Unit 3 dan 4 (total project 2 x 55 MW) ditargetkan COD pada 2022 (unit 3) dan 2024 (unit 4).
Simak: MRT Jakarta, Ini Kelanjutan Rencana Induk 12 TOD
"Kami akan mengeluarkan anggaran investasi seperti yang sudah ditetapkan dalam kebijakan energi nasional," ucap Irfan.
Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mencatat, selain PLTP KRH dan Ulubelu, pembangkit panas bumi yang bakal beroperasi tahun ini adalah PLTP Sarulla Unit II yang berkapasitas 110 MW di Sumatera Utara.
Sebelumnya, pembangkit Sarulla Unit I beroperasi pada akhir tahun lalu. Pembangkit dikembangkan oleh konsorsium Sarulla Operation Limited. Unit lain yang beroperasi adalah PLTP Sorik Marapi Modular di Sumatera Utara oleh KS Orka Renewables.
"Ada empat PLTP berkapasitas total 215 MW dijadwalkan beroperasi tahun ini," ujar Direktur Panas Bumi Yunus Saefulhak. Dengan demikian kapasitas terpasang PLTP nasional naik dari 1.643 menjadi 1.858 MW.
ROBBY IRFANY
Berita terkait
BNPT Asesmen dan Sosialisasi Perlindungan Sarana Prasarana Objek Vital
3 hari lalu
BNPT menggencarkan asesmen dan sosialisasi Pedoman Pelindungan Sarana Prasarana Objek Vital yang strategis dalam Pencegahan Tindak Pidana Terorisme setelah melakukan serangkaian asesmen venue pendukung acara Word Water Forum Ke-10.
Baca SelengkapnyaRusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze
27 hari lalu
Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.
Baca SelengkapnyaPertamina Paparkan Strategi Pertumbuhan Ganda di Forum CERAWeek
42 hari lalu
PT Pertamina (Persero) melangkah maju dengan strategi pertumbuhan ganda untuk mempertahankan kebutuhan energi nasional.
Baca SelengkapnyaDeretan Timses atau Penyokong Prabowo-Gibran yang Jadi Komisaris Hingga Promosi
46 hari lalu
Pengamat politik Adi Prayitno, menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN ke para pendukung Prabowo-Gibran adalah balas budi politik dan alamiah.
Baca SelengkapnyaBangun Pembangkit hingga Suplai Material, Walhi Prediksi Lingkungan Sekitar IKN Tambah Rusak
56 hari lalu
Walhi memprediksi kerusakan lingkungan di sekitar IKN akan semakin parah buntut banyak proyek seperti pembangkit listrik hingga suplai material.
Baca SelengkapnyaPT Pertamina Hadirkan UMKM Unggulan di Inacraft 2024
27 Februari 2024
PT Pertamina (Persero) akan menjadi salah satu yang terdepan dalam menghadirkan 29 Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) unggulan di pameran produk kerajinan Inacraft 2024.
Baca SelengkapnyaPerdana di Kawasan Timur Indonesia, Operasi Tumor Otak Berbasis Pemindaian Tiga Dimensi
1 Februari 2024
Rumah Sakit Otak dan Jantung Pertamina di Makassar menjadi pionir operasi tumor otak berbasis pemindaian tiga dimensi di Indonesia Timur.
Baca SelengkapnyaKembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan, Pertamina NRE Gandeng Hitachi Energy
23 Januari 2024
Pertamina NRE bekerja sama dengan Hitachi Energy mengembangkan inovasi konservasi energi dan sistem ketenagalistrikan yang ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaBauran Energi Terbarukan Rendah, IESR Dorong PLTS dan Minta Komitmen Politik
17 Januari 2024
Institute for Essential Services Reform (IESR) mengatakan pemerintah mesti bisa memanfaatkan sisa waktu dua tahun mengejar target bauran energi terbarukan sebesar 23 persen.
Baca SelengkapnyaSumitomo dan Jawa Barat Sepakati Groundbreaking TPPAS Legoknangka Semester I 2024
20 Desember 2023
Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Sumitomo Corporation, serta PLN menandatangani nota kesepahaman pembangunan TPPAS Legoknangka di sela KTT ASEAN-Jepang.
Baca Selengkapnya