TEMPO.CO, Jakarta - Analis PT Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, mengatakan laju rupiah masih rentan sehingga berpotensi melemah. Rupiah diperkirakan bergerak dengan kisaran support Rp 13.336 dan resisten Rp 13.286.
"Pergerakan rupiah yang mengalami penguatan sebelumnya tampaknya belum dapat berlanjut," kata Reza, seperti dilansir dari keterangan tertulisnya, Kamis, 30 Maret 2017. Reza mengatakan sentimen negatif muncul dari pengajuan keluarnya Inggris dari Uni Eropa sebagai kelanjutan hasil jajak pendapat masyarakat Inggris sebelumnya.
Baca: Kurs Rupiah Melemah Lagi Jadi Rp 13.365 per Dolar AS
Menurut Reza, beberapa sentimen diharapkan bisa menahan pelemahan laju rupiah. Salah satunya kerja sama produktif antara Prancis dan Indonesia. Pembahasan Kementerian Perindustrian dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa terkait dengan peningkatan daya saing nasional juga berpotensi menjadi sentimen positif.
"Selain itu, ekspektasi terhadap positifnya data-data makro yang akan dirilis pekan depan dapat menahan pelemahan yang terjadi," ucap Reza.
Pergerakan rupiah kemarin berakhir menguat tipis. Rupiah di indeks Bloomberg naik 0,03 persen menjadi Rp 13.314 per dolar Amerika. Rupiah sebelumnya dibuka melemah di level Rp 13.318 per dolar Amerika.
Simak: Pembiayaan Lancar, Palapa Ring Paket Timur Rampung 2019
Sedangkan di indeks Yahoo Finance, rupiah naik 0,05 persen ke level Rp 13.302 per dolar Amerika. Perdagangan rupiah juga diawali dengan pelemahan. Indeks melemah di level Rp 13.320 per dolar Amerika.
VINDRY FLORENTIN
Berita terkait
Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M
13 November 2021
Ciputra Development melalui anak perusahaannya, Ciputra Nusantara resmi mengakuisisi 15 persen saham Metropolitan Land.
Baca SelengkapnyaIHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?
1 Februari 2021
Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, Senin, 1 Februari 2021, diperkirakan masih tertekan.
Baca Selengkapnya2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725
6 Desember 2018
Ekonom Bank Danamon, Wisnu Wardana memperkirakan rupiah pada 2019 akan berada pada level Rp 14.725 per dolar Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaIHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah
18 Juli 2018
Pergerakan kurs rupiah diprediksi tetap mempengaruhi IHSG hari ini.
Baca SelengkapnyaInfobank Beri Penghargaan untuk 100 Emiten Berkinerja Baik
25 Januari 2018
Lembaga analis strategi perbankan dan keuangan, Infobank, akan memberikan penghargaan kepada 100 emiten dengan pertumbuhan tercepat.
Baca SelengkapnyaDibuka Menguat, IHSG Tiba-tiba Anjlok 14,09 Poin
3 Januari 2018
Pada awal perdagangan, IHSG dibuka menguat sebelum tiba-tiba turun.
Baca SelengkapnyaIHSG Diprediksi Menguat, Simak Rekomendasi Saham Pilihan
6 Desember 2017
Untuk investasi jangka panjang, IHSG diprediksi akan memberi keuntungan.
Baca SelengkapnyaDolar Menguat, Rupiah Tertekan ke Level Rp 13.587
26 Oktober 2017
Rupiah ditutup melemah 0,07 persen atau 9 poin di Rp 13.587 per dolar AS.
Baca SelengkapnyaRupiah Kembali Melemah, Ditutup di Level Rp 13.578 Per Dolar AS
25 Oktober 2017
Rupiah tertekan penguatan dolar Amerika Serikat saat imbal hasil obligasi Amerika meningkat.
Baca Selengkapnya5 Hari Melemah, Kurs Rupiah Akhirnya Kembali Rebound
24 Oktober 2017
Rupiah ditutup menguat 0,07 persen atau 10 poin di Rp 13.533 per dolar AS.
Baca Selengkapnya