Uber Akhirnya Tarik Layanan di Denmark, Simak Alasannya

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Selasa, 28 Maret 2017 21:31 WIB

Sejumlah supir berjalan di sekitar taksi mereka yang diparkir menutupi akses jalan protokol di Budapest, 18 Januari 2016. Uber mencatat sebanyak 80.000 pengguna dan 1.200 supir menggunakan layanan taksi berbasis aplikasi internet ini sejak pertama kali beredar pada 2014 di Budapest. REUTERS/Laszlo Balogh

TEMPO.CO, Kopenhagen - Uber Technologies akan menarik layanan mereka di Denmark mulai April 2017 karena undang-undang tentang taksi yang menerapkan aturan baru, seperti meteran tarif.

Uber sejak hadir di Denmark pada 2014 mendapat penolakan dari serikat sopir taksi, perusahaan dan politikus yang memprotes tarifnya lantaran dianggap tidak adil karena berbeda dengan standar yang dibuat untuk perusahaan taksi.

Perusahaan transportasi berbasis aplikasi dalam jaringan (daring) atau online di Internet memiliki sekira 2.000 sopir dan 300.000 pengguna di Denmark itu menyampaikan keterangan tertulis bahwa akan menutup layanan mereka pada 18 April 2017 karena undang-undang terbaru.

Meskipun pemerintahan minoritas liberal ingin menderegulasi bisnis taksi dan mengakomodasi operator baru layaknya Uber, UU taksi yang diperkenalkan Februari 2017 menetapkan aturan mengenai kewajiban meteran tarif (argometer) dan sensor tempat duduk di Denmark.

"Bagi kami beroperasi lagi di Denmark, maka regulasi yang ditawarkan perlu berubah. Kami akan bekerja sama dengan pemerintah dengan harapan mereka memperbarui regulasi yang ditawarkan dan membuat warga Denmark dapat merasakan keuntungan teknologi modern, seperti Uber," demikian pernyataan , seperti dikutip Reuters.

Dua sopir Uber di Denmark didenda karena melanggar undang-undang taksi pada November 2016. Jaksa penuntut umum mendakwa divisi Eropa Uber membantu para pengemudi melanggar undang-undang yang berlaku di Denmark. Uber menyatakan akan membantu pengemudi mereka di Denmark selama proses penutupan layanannya.

ANTARA

Berita terkait

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

1 hari lalu

Jumlah Kendaraan Listrik Mencapai 133 Ribu

Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan jumlah kendaraan listrik saat ini mencapai 133 ribu.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

3 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

6 hari lalu

Menhub Budi Karya Minta Jepang Berkoordinasi dengan BUMN soal Pengembangan Konektivitas Transportasi IKN

Menhub Budi Karya membahas rencana pengembangan jaringan transportasi di Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara dengan Jepang.

Baca Selengkapnya

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

13 hari lalu

Mudik Lebaran Dibayangi Masalah Kemacetan dan Infrastruktur, Dosen ITS Jelaskan Perspektif Perencana Transportasi

Momentum mudik kali ini kembali diiringi oleh permasalahan yang terjadi dari tahun ke tahun.

Baca Selengkapnya

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

17 hari lalu

PLN Jamin Pasokan Listrik di Sejumlah Titik Transportasi Publik di Jakarta Selama Arus Balik Lebaran

PLN menjamin ketersediaan listrik di sejumlah titik transportasi umum.

Baca Selengkapnya

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

18 hari lalu

Hingga H+2 Lebaran, Airnav Indonesia Telah Layani Hampir 37 Ribu Penerbangan

AirNav Indonesia telah melayani 36.994 penerbangan sejak tanggal 3 April sampai dengan 11 April 2024 atau H+2 Lebaran.

Baca Selengkapnya

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

23 hari lalu

8 Cara Mengatasi Kesemutan pada Kaki Saat Mudik

Saat mudik, risiko mengalami kesemutan bisa terjadi. Perjalaan jauh dan duduk berjam-jam bisa menjadi pemicunya.

Baca Selengkapnya

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

24 hari lalu

Fakta-fakta Mudik lebaran 2024 Paling Meriah Sepanjang Sejarah, Dilakukan 193,6 Juta Orang

Mudik lebaran 2024 diprediksi menjadi mudik terbesar dan termeriah sepanjang sejarah.

Baca Selengkapnya

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

24 hari lalu

Transportasi Inklusif Bikin Penyandang Disabilitas Kini Bisa Mudik dengan Nyaman

Kementerian Perhubungan dan BSI memfasilitasi penyandang disabilitas untuk mudik dengan nyaman.

Baca Selengkapnya

Tiket Mudik Gratis Diperjualbelikan, Respons Kemenhub dan Kritik Masyarakat Transportasi Indonesia

27 hari lalu

Tiket Mudik Gratis Diperjualbelikan, Respons Kemenhub dan Kritik Masyarakat Transportasi Indonesia

Masyarakat menyoroti tiket mudik gratis yang diperjualbelikan, bagaimana respons Kemenhub? MTI pun memberikan kritik terhadap mudik gratis ini.

Baca Selengkapnya