SMF Optimistis Tingkatkan Pembiayaan Kredit Rumah

Reporter

Editor

Budi Riza

Senin, 27 Maret 2017 15:34 WIB

ANTARA/FB Anggoro

TEMPO.CO, Jakarta - Manajemen PT Sarana Multigriya Finansial mengaku optimistis dapat meningkatkan Pasar Pembiayaan Sekunder Perumahan (PPSP). Direktur Utama SMF, Ananta Wiyogo, mengatakan ada sekitar 11,7 juta rumah tangga yang belum memiliki rumah berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik pada 2015. Maka, SMF berusaha berkontribusi melalui pemerataan pembiayaan perumahan secara nasional dan pendayagunaan penyalur KPR. Ini dilakukan dengan menyediakan dana jangka panjang yang terjangkau dan berkesinambungan.


Baca: SMF Ingin Bank Penyalur Kredit Sasar Generasi XYZ

"Melalui sekuritisasi dan pembiayaan, SMF terus berupaya menjalankan perannya untuk mendukung program yang dicanangkan pemerintah, seperti program sejuta rumah," ujar Ananta di Hotel Borobudur, Senin, 27 Maret 2017.

Ananta menuturkan, SMF siap aktif berkontribusi dalam mendukung implementasi Program Tabungan Perumahan Rakyat, yang dicanangkan pemerintah. Salah satu caranya adalah dengan melaksanakan Undang-Undang Nomor 4 Tahun 2016 tentang Tapera. Tabungan ini diharapkan sebagai sumber dana murah jangka panjang untuk mendukung pembangunan perumahan bagi masyarakat menengah ke bawah.

Baca: SMF Sosialisasikan Fasilitas Sekuritisasi Tagihan KPR


Dalam implementasi Tapera, SMF dapat berperan sebagai intermediator bagi Bank-Bank Penyalur KPR yang berkeinginan memanfaatkan dana Tapera. "Peran serta SMF dalam program Tapera dapat menambah junlah penyalur KPR yang berpartisipasi dalam program Tapera, sehingga menambah jumlah masyarakat yang terlayani terutama masyarakat berpenghasilan rendah," kata Ananta.

Sebagai informasi, SMF merupakan Badan Usaha Milik Negara, yang didirikan pada 2005 di bawah Kementerian Keuangan. Lembaga ini bertugas mengembangkan Pasar Pembiayaan Sekunder Perumahan melalui sekuritisasi dan pembiayaan. Dana lalu disalurkan melalui Penyalur KPR.

Sejak awal berdirinya SMF, hingga Desember 2016, perseroan telah mengalirkan dana ke penyalur KPR secara kumulatif mencapai Rp 27,4 triliun. Ini terdiri dari penyaluran pinjaman sebesar Rp 20,2 triliun, dan sekuritisasi sebesar Rp 7,2 triliun. Dari seluruh dana yang disalurkan, SMF telah membiayai kurang lebih 570 ribu debitur KPR untuk 570 ribu rumah dari Aceh hingga Papua.

Terkait sekuritisasi, sejak 2009 hingga 2016 SMF telah memfasilitasi 10 kali transaksi sekuritisasi. Sedangkan untuk kerjasama pembiayaan, SMF telah bekerjasama dengan Bank Umum, Bank Syariah, Bank Pembangunan Daerah, dan Perusahaan Pembiayaan.


Untuk penyaluran pinjaman, SMF telah menerbitkan surat utang dari awal penerbitan hingga saat ini mencapai Rp 16,7 triliun. Terhitung sejak 8 Februari SMF mendapatkan peringkat idAAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia baik ubtuk Korporat maupun Surat Utang.

DESTRIANITA



SMF Ingin Bank Penyalur Kredit Sasar Generasi XYZ

Advertising
Advertising

Berita terkait

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

4 jam lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

2 hari lalu

Disebut Tukang Palak Berseragam, Berapa Pendapatan Pegawai Bea Cukai?

Direktorat Jenderal Bea dan Cukai sedang menjadi sorotan publik karena sejumlah kasus dan disebut tukang palak. Berapa pendapatan pegawai Bea Cukai?

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

6 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

8 hari lalu

Pemerintah Raup Rp 5,925 Triliun dari Lelang SBSN Tambahan

Pemerintah meraup Rp 5,925 triliun dari pelelangan tujuh seri SBSN tambahan.

Baca Selengkapnya

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

8 hari lalu

Kemenkeu Antisipasi Dampak Penguatan Dolar terhadap Neraca Perdagangan

Kementerian Keuangan antisipasi dampak penguatan dolar terhadap neraca perdagangan Indonesia.

Baca Selengkapnya

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

28 hari lalu

Estafet Keketuaan ASEAN 2024, Pemerintah RI Beri Hibah Rp 6,5 Miliar ke Laos

Pemerintah RI menyalurkan bantuan Rp 6,5 M kepada Laos untuk mendukung pemerintah negara tersebut sebagai Keketuaan ASEAN 2024.

Baca Selengkapnya

Selain KPR, Ini 7 Cara Beli Rumah yang Lebih Murah

34 hari lalu

Selain KPR, Ini 7 Cara Beli Rumah yang Lebih Murah

Jika membeli rumah dengan KPR berat, ada beberapa cara beli rumah yang bisa Anda pilih, yakni secara cash hingga membeli rumah lelang.

Baca Selengkapnya

5 Risiko KPR Rumah, Lebih Mahal hingga Suku Bunga yang Tidak Stabil

34 hari lalu

5 Risiko KPR Rumah, Lebih Mahal hingga Suku Bunga yang Tidak Stabil

Sebelum mengambil KPR, sebaiknya ketahui beberapa risiko KPR rumah. Di antaranya harganya yang jadi mahal dan suku bunga tidak stabil.

Baca Selengkapnya

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

35 hari lalu

Harga Rumah Naik Terus, Bagaimana Cara Belinya? Simak Tipsnya

Seperti yang diketahui, kini harga rumah naik terus. Lalu, bagaimana cara membelinya? Simak beberapa tipsnya berikut ini.

Baca Selengkapnya

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

40 hari lalu

21 Tahun Museum Layang-Layang Indonesia Mengabadikan Layangan dari Masa ke Masa

Museum Layang-Layang Indonesia memperingati 21 tahun eksistensinya mengabadikan kebudayaan layangan di Indonesia.

Baca Selengkapnya