Pengemudi Keluhkan Kebijakan Pengusaha Transportasi Online

Reporter

Editor

Abdul Malik

Sabtu, 25 Maret 2017 19:26 WIB

Aksi demo pengemudi taksi online di depan Istana Negara, Jakarta, 19 September 2016. Menurut mereka peraturan ini dapat membunuh keberadaan moda transportasi online (khususnya roda 4). TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Di balik kenyamanan pelayanan transportasi online yang memudahkan konsumen, beberapa pengemudinya ada yang mengeluhkan beberapa kebijakan pengusaha transportasi online. Koordinator Transporter-Transportasi Online, Ermowo Seto, mengatakan transportasi online memang menguntungkan konsumen tapi efeknya bisa merugikan driver.

Kerugian itu seperti biaya operasional driver menjadi menurun, misalnya untuk perawatan kendaraan. Dia mengatakan, karena persaingan usaha, pengusaha online menurunkan tarifnya, contohnya lewat berbagai promo. "Dari beberapa komunitas mereka sudah protes," ujarnya di Warung Daun, Cikini, Jakarta, Sabtu, 25 Maret 2017.

Baca : Masa Penyesuaian Tarif Baru Taksi Online Selama 3 Bulan

Dino Sapto Danuarsa, perwakilan Komunitas Online menjelaskan dalam transportasi online ada 3 pihak yang terlibat. Pertama yaitu mitra pengemudi yaitu mereka yang memiliki dan mengoperasikan kendaraan. Pihak ke-2 yaitu perusahaan aplikasi itu, adalah perusahaan teknologi yang tidak memiliki armada. Mereka mendapat imbalan dari argo yang disepakati. Lalu pihak ketiga adalah calon pengguna jasa.

Dino mengatakan dulu perusahaan transportasi online menawarkan penghasilan besar kepada calon driver. Misalnya, dia menyebut salah satu aplikasi menawarkan penghasilan Rp 20 juta per bulan. Otomatis, kata dia, banyak warga yang tergiur. "Jika kami tidak sepakat, kami yang kena imbasnya," kata dia.

Baca : Kemenhub : Transportasi Online Belum Laporkan Jumlah Pengemudi

Dia melanjutkan, driver juga dikenai denda jika membatalkan pesanan pelanggan dengan batas jumlah cancel tertentu. Dia pun menyatakan pengemudi online seperti dieksploitasi.

Menurut Ermowo, para pengemudi beberapa kali berdemonstrasi menuntut perusahaannya mendengar keluhan mereka. Namun, menurutnya perusahaan tidak mendengar keluhannya.

REZKI ALVIONITASARI

Berita terkait

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

1 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

6 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

11 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

11 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

12 hari lalu

Kemenhub Berangkatkan Peserta Arus Balik Gratis dengan 160 Bus

Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberangkatkan peserta arus balik gratis Lebaran 2024 dengan 160 bus.

Baca Selengkapnya

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

14 hari lalu

Terminal Tirtonadi Solo Mulai Kirim Sepeda Motor Peserta Mudik Gratis Lebaran 2024 Kembali ke Perantauan

Loading pengiriman sepeda motor, masuk ke truk, dan diberangkatkan sekitar pukul 14.00 menuju ke Terminal Pulo Gadung.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran

14 hari lalu

Kemenhub Siapkan 3 Armada Kapal Rute Panjang-Ciwandan untuk Arus Balik Lebaran

Kapal tersebut diperuntukkan bagi kendaraan sepeda motor dan mobil kecil. Sedangkan selama arus balik, truk 3 sumbu untuk sementara tak diperbolehkan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

14 hari lalu

Pemerintah Siapkan Rencana Cadangan Penyeberangan Sumatera-Jawa

Salah satu instruksinya yakni mempercepat dikeluarkannya Surat Perintah Berlayar (SPB) kapal.

Baca Selengkapnya

Menhub Tinjau Persiapan Arus Balik di Bandara Soekarno-Hatta

14 hari lalu

Menhub Tinjau Persiapan Arus Balik di Bandara Soekarno-Hatta

AirNav Indonesia diminta untuk mengoptimalkan runway ketiga di Bandara Soekarno-Hatta.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek Diduga karena Sopir Mengantuk

19 hari lalu

Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek Diduga karena Sopir Mengantuk

Kecelakaan di ruas Tol Jakarta-Cikampek selama arus mudik lebaran diduga karena sopir mengantuk.

Baca Selengkapnya