Bank Dunia Setujui Bantuan Pembiayaan untuk Infrastruktur

Reporter

Sabtu, 25 Maret 2017 12:36 WIB

Kepala Perwakilan Bank Dunia di Indonesia, Rodrigo Chaves (kanan) dan Acting Lead Economist, Hans Anand Beck saat Memberikan Keterangan Pers di Jakarta, Rabu, 22 Maret 2017. Tempo/Tongam sinambela

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Direksi Eksekutif Bank Dunia menyetujui bantuan pendanaan tambahan sebesar 200 juta dolar AS atau sekitar Rp2,6 triliun untuk mendukung investasi infrastruktur oleh sektor swasta di Indonesia.

"Ada kebutuhan besar melakukan investasi untuk infrastruktur dan penduduk Indonesia, seiring perjalanannya menjadi negara berpenghasilan tinggi yang sejahtera," kata Kepala Perwakilan Bank Dunia di Indonesia Rodrigo Chaves terkait pemberian pendanaan ini dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu, 25 Maret 2017.

Bantuan pendanaan ini akan dimanfaatkan guna mendukung institusi swasta non-bank, PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF).

Baca: Bank Dunia Kucurkan 100 Juta Dolar AS Bagi Pemerintah Daerah

Sebelumnya, Bank Dunia dan the International Finance Corporation (IFC) pernah mendanai PT IIF untuk memfasilitasi pembiayaan bagi proyek-proyek infrastruktur yang layak secara komersial di Indonesia.

Saat ini, Indonesia menghadapi kekurangan pendanaan infrastruktur sekitar 60 miliar dolar AS per tahun. Negara juga mengalami kerugian setara lebih dari satu persen PDB akibat kurangnya investasi infrastruktur.

Infrastruktur yang terbatas, juga logistik dan transportasi yang kurang baik, telah mengakibatkan kemacetan di jalan, keterbatasan energi, dan pertumbuhan usaha yang lebih lambat.

Simak: Sri Mulyani Tanggapi Ramalan Bank Dunia Soal Ekonomi RI

Selain itu, buruknya kualitas layanan air dan sanitasi ikut mengakibatkan timbulnya masalah kesehatan.

Oleh karena itu, pendanaan tambahan ini akan membantu PT IIF mendanai proyek infrastruktur yang lebih besar dengan jangka waktu lebih panjang, serta meningkatkan operasional ekuitas perusahaan tersebut.

"Infrastruktur yang lebih baik meningkatkan daya saing barang dan jasa, juga memperluas akses layanan dasar yang akan membawa manfaat bagi masyarakat termiskin," tambah Chaves.

Simak: Ditopang Konsumsi, Bank Dunia Ramalkan Ekonomi RI Meroket

Lead Financial Sector Specialist Christopher Juan Costain mengatakan pasar infrastruktur Indonesia perlu modal jangka panjang yang berkelanjutan, khususnya pinjaman jangka panjang dalam rupiah, untuk memastikan agar proyek infrastruktur bisa bertahan secara finansial.

"Semakin diakui bahwa pendanaan pemerintah saja tidak akan cukup untuk membiayai kekurangan infrastruktur," katanya.

Pada 2009, Bank Dunia telah memberikan pendanaan sebesar 100 juta dolar AS kepada PT IIF yang digunakan untuk mengembangkan 18 proyek di sektor transportasi, listrik, energi terbarukan, dan telekomunikasi.

Simak: Pinjaman Bank Dunia Cair April, Proyek 3 Destinasi Dimulai

Presiden Direktur dan CEO PT IIF Ari Soerono menambahkan pendanaan tambahan ini akan mendukung visi jangka panjang untuk menjadi katalis utama pendanaan pengembangan infrastruktur di Indonesia, khususnya oleh sektor swasta.

"Partisipasi sektor swasta yang lebih kuat diperlukan untuk memenuhi kebutuhan proyek-proyek infrastruktur yang sangat besar di Indonesia," ujar Ari.

ANTARA

Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

5 hari lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

11 hari lalu

Sri Mulyani Bertemu Managing Director IFC, Apa Saja yang Dibicarakan?

Sri Mulyani melakukan pertemuan bilateral dengan Managing Director IFC Makhtar Diop di Washington DC, Amerika Serikat. Apa saja yang dibicarakan?

Baca Selengkapnya

PBB-Bank Dunia: Kerusakan Infrastruktur Gaza Diperkirakan Mencapai Rp 294 T

30 hari lalu

PBB-Bank Dunia: Kerusakan Infrastruktur Gaza Diperkirakan Mencapai Rp 294 T

Penilaian awal ini kemungkinan besar merupakan perkiraan yang terlalu rendah terhadap kerusakan, kerugian, dan kebutuhan nyata di Gaza.

Baca Selengkapnya

Ukraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang

31 hari lalu

Ukraina Bakal Bangkrut Jika Negara-negara Barat Tak Hapus Utang

Sumber di Bank Dunia memperingatkan Ukraina bisa terperosok dalam utang jika negara-negara Barat tak hapus atau restrukturisasi utang

Baca Selengkapnya

1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

32 hari lalu

1 April Hari Bank Dunia: Begini Sejarah dan Tugasnya, Sri Mulyani Pernah Jadi Direktur World Bank

Hari Bank Dunia atau World Bank Day diperingati setiap 1 April. Hal ini karena pada tanggal tersebut, organisasi bank dunia atau World Bank didirikan

Baca Selengkapnya

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

39 hari lalu

Cerita Sri Mulyani Dibujuk Susi Pudjiastuti Pulang ke Indonesia Menjadi Menkeu

Sri Mulyani bercerita pertemuan dia dengan Susi Pudjiastuti yang membujuknya pulang ke Indonesia menjadi Menteri Keuangan.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Prabowo Dibahas oleh Pemerintah Jokowi, TPN Ganjar-Mahfud: Anomali

3 Maret 2024

Makan Siang Gratis Prabowo Dibahas oleh Pemerintah Jokowi, TPN Ganjar-Mahfud: Anomali

Deputi Inklusi TPN Ganjar-Mahfud mengkritik program makan siang gratis yang diusung oleh Prabowo-Gibran yang dibahas pemerintah Jokowi saat ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Komentar Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis, BRI Bagi Dividen Rp 48 T

3 Maret 2024

Terpopuler Bisnis: Komentar Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis, BRI Bagi Dividen Rp 48 T

Bank Dunia mengomentari program usungan Prabowo Subianto, yaitu makan siang gratis. Bank BRI akan membagikan dividen Rp 48 T.

Baca Selengkapnya

Apa Kata Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran?

2 Maret 2024

Apa Kata Bank Dunia soal Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran?

Bank Dunia menilai program andalan pasangan capres-cawapres Prabowo-Gibran tersebut bisa memberikan dampak pada ekonomi.

Baca Selengkapnya

Makan Siang Gratis Dibahas Pemerintah, Timnas AMIN Ingatkan Potensi Defisit

2 Maret 2024

Makan Siang Gratis Dibahas Pemerintah, Timnas AMIN Ingatkan Potensi Defisit

Tanggapan Timnas AMIN terhadap program makan siang gratis.

Baca Selengkapnya