Dirut BTN: Pengembalian Dana Tunggu Proses Hukum Inkrah

Reporter

Sabtu, 25 Maret 2017 10:00 WIB

Sejumlah pengunjung memperhatikan sistem kepemilikan rumah dan apartemen dalam acara Indonesia Property Expo (IPEX) 2017, di Jakarta, 18 Februari 2017. Bank BTN menggenjot penyaluran KPR 2017 hingga Rp2,5 triliun, dalam upaya meningkatkan penyaluran KPR Bank BTN sebesar 40 persen hingga tahun 2019. TEMPO/Fajar Januarta

TEMPO.CO, Jakarta - PT Bank Tabungan Negara (Persero) melaporkan dugaan pemalsuan bilyet deposito senilai Rp 258 miliar yang merugikan lima nasabah kepada polisi. Direktur Utama BTN Maryono menyatakan siap mengganti rugi jika terbukti bersalah.

"Pengembalian dana menunggu proses hukum inkrah karena sudah diproses hukum," kata Maryono saat dihubungi, Jumat, 24 Maret 2017. Ia mengatakan BTN sudah menyediakan cadangan dana resiko sejak tahun lalu sesuai aturan perbankan.

Baca: Aksi Pembobol BTN, Deposito Berujung Bui

BTN mensinyalir dugaan pemalsuan pada November 2015. Kecurigaan bermula saat ada laporan mengenai pencairan deposito yang gagal. BTN kemudian membentuk tim investigasi lalu melaporkan hasilnya kepada polisi. "Sudah SOP-nya setiap kasus langsung dilakukan audit khusus dan langsung dilaporkan ke pihak berwajib."

Terkait dengan kasus ini, Otoritas Jasa Keuangan melarang pembukaan rekening BTN di kantor kas. Maryono mengatakan larangan tersebut tidak berarti pembukaan rekening tidak bisa dilakukan. "Rekening tetap bisa dibuka di kantor cabang pembantu atau kantor cabang," kata dia.

Baca: Polisi Limpahkan Berkas Pembobol BTN


Ia mengatakan larangan OJK tidak terlalu mempengaruhi bisnis perseroan. Kantor kas tetap beroperasi. Selain itu, kontribusi kantor kas terhadap pembukaan rekening baru hanya 8 persen dibandingkan keseluruhan kantor.

Analis PT Binaartha Sekuritas Reza Priyambada mengatakan kasus tersebut tidak berdampak terhadap kinerja perusahaan. "Ini kasus hukum, tidak ada pengaruhnya ke kinerja keuangan perusahaan," kata dia.

Menurut Reza, kasus tidak akan berpengaruh hingga jangka panjang jika BTN bisa menyelesaikan masalah dengan baik dan bisa memenangkan nasabah sehingga tidak ada penarikan dana besar-besaran.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

2 hari lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Menteri Bahlil Soal Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, 3 Pemicu Pinjol Makin Marak

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

3 hari lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

3 hari lalu

Didemo Nasabah, BTN: Tak Ada Uang Nasabah yang Raib

PT Bank Tabungan Negara (Persero) atau BTN patuh dan taat hukum yang berlaku di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

9 hari lalu

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

BTN Syariah membukukan laba bersih kuartal I 2024 mencapai Rp 164,1 miliar atau tumbuh 56,1 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

9 hari lalu

Terkini: Usulan BTN Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, Pro Kontra Rencana Buka Lahan 1 Juta Ha untuk Padi Cina

BTN mengusulkan skema dana abadi untuk membiayai program 3 juta rumah yang dicanangkan oleh pasangan Capres-cawapres terpilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

9 hari lalu

Program 3 Juta Rumah Prabowo-Gibran, BTN Usulkan Skema Dana Abadi

PT Bank Tabungan Negara (BTN) usulkan skema dana abadi untuk program 3 juta rumah yang digagas Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

9 hari lalu

Laba Bersih BTN Kuartal I 2024 Tumbuh 7,4 Persen, Tembus Rp 860 M

BTN mencatat pertumbuhan laba bersih sebesar 7,4 persen menjadi Rp 860 miliar pada kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

26 hari lalu

Jadwal Operasional Bank Mandiri, BCA, BNI, BRI hingga BTN selama Libur Lebaran 2024

Berikut jadwal operasional Bak Mandiri, BCA, BNI, BRI dan BTN selama libur Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

38 hari lalu

LPEI Bertemu 3 Bos Perbankan, Bahas Penguatan Ekosistem Ekspor Indonesia

Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI) bertemu dengan pimpinan perbankan untuk mendorong pertumbuhan ekspor Indonesia.

Baca Selengkapnya