Luhut: Proyek Infrastruktur Terkendala Karena Tak Terintegrasi

Jumat, 24 Maret 2017 18:34 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan menghadiri acara Coffee Morning di Gedung Badan Pengkajian dan Pengembangan Teknologi (BPPT), Jakarta, 24 Maret 2017. TEMPO/Destrianita

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengakui pada awalnya kelemahan pemerintah dalam mengerjakan proyek infrastruktur tak banyak terintegrasi antara satu pihak dengan pihak terkait. Hal itu menyebabkan pengerjaan proyek pemerintah mengalami kendala di tengah jalan.

“Memang kelemahan kami, banyak kerja, tak banyak integrasi. Tapi sekarang presiden itu membuat penyelesaian secara holistik,” kata Luhut Binsar Pandjaitan di Gedung BPPT, Jumat, 24 Maret 2017.

Luhut mencontohkan pengerjaan proyek Light Rapid Transit (LRT). Awalnya, pemerintah menganggarkan LRT di dua tempat yakni Jakarta-Bogor-Depok-Bekasi (Jabodebek) dan Palembang senilai Rp 23 triliun.

Namun di tengah jalan pengerjaan, pemerintah mengalami kendala dalam pembangunan LRT Jabodebek. Meski akhirnya kini mereka telah menyepakati untuk membiayai proyek dari PMN dan konsorsium BUMN, dan proyek ditargetkan selesai di akhir 2018. “Pendanaan sudah berjalan dan semua sudah diatur dengan baik,” ujar Luhut.

Menurut Luhut, tak mudah bagi kepala negara untuk mengatur 250 juta penduduk Indonesia di negara maritim yang terdiri dari 17 ribu pulau. Namun sebagai pembantu presiden, ia pernah berpengalaman dalam menjabat sebagai Komandan Angkatan Darat, Duta Besar hingga Menteri.

Sehingga hal tersebut membekali Luhut tentang kepemimpinan. “Sekarang semakin bagus, karena rapat kabinet 4-6 kali seminggu, dan Presiden juga mengundang Gubernur, dan mengecek, bener nggak progresnya. Bentar lagi yang diresmikan adalah Trans Papua, dan Presiden akan naik motor,” ucap Luhut.

Selain itu, kata Luhut, pemerintahan sekarang akan melihat secara detail setiap pengerjaan proyek tidak hanya dalam membuat kebijakan, tapi harus menyelesaikan setiap lapis ranah pengerjaan. “Misal ada inefisiensi di semua layer, itu diperbaiki,” ucapnya. “Sehingga jangan sampai menteri sekarang ini melakukan tindakan tidak terpuji yang mengakibatkan berurusan dengan Kuningan (KPK) sana. Semua dicek.”

DESTRIANITA

Berita terkait

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

8 Februari 2024

Saat Capres Ganjar Pranowo Sindir 3 Purnawirawan Jenderal yang Disebutnya Mencla-mencle

Ganjar Pranowo bilang ada purnawirawan jenderal yang menyebut jangan memilih calon tertentu karena latar belakangnya tapi kini berbalik arah mendukung

Baca Selengkapnya

Cerita Luhut Sakit dan Tawaran Pemulihan dari Menlu Singapura

11 Oktober 2023

Cerita Luhut Sakit dan Tawaran Pemulihan dari Menlu Singapura

Cerita Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang sakit hingga mendapat tawaran pemulihan dari Menlu Singapura.

Baca Selengkapnya

Hari Pelaut Sedunia: Mengenal Pengertian Ekonomi Maritim

27 Juni 2023

Hari Pelaut Sedunia: Mengenal Pengertian Ekonomi Maritim

Ekonomi maritim Indonesia memiliki potensi besar bagi perekonomian nasional. Apakah itu ekonomi maritim?

Baca Selengkapnya

Buka Prodi Metalurgi dan Material, Unhas Gandeng Kemenkomarves

14 April 2023

Buka Prodi Metalurgi dan Material, Unhas Gandeng Kemenkomarves

Unhas menggandeng Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi untuk membuka prodi Metalurgi dan Material.

Baca Selengkapnya

Melatih Tentara Main Musik, Maestro Biola Ini Diberi Pangkat Letkol Tituler

12 Desember 2022

Melatih Tentara Main Musik, Maestro Biola Ini Diberi Pangkat Letkol Tituler

Sebelum Deddy Corbuzier memperoleh pangkat Letkol Tituler, Idris Sardi sudah lebih dulu mendapatkannya

Baca Selengkapnya

Luhut: Jika Ditanya Kapan Hidup Paling Bahagia, Saya Jawab saat Masih Jadi Tentara

8 Oktober 2022

Luhut: Jika Ditanya Kapan Hidup Paling Bahagia, Saya Jawab saat Masih Jadi Tentara

Luhut mengaku titik yang paling membuatnya bungah adalah saat menjadi tentara.

Baca Selengkapnya

Dunia Melihat Indonesia sebagai Negara Super Power Mini, Apa Maksud Luhut

28 September 2022

Dunia Melihat Indonesia sebagai Negara Super Power Mini, Apa Maksud Luhut

Luhut Binsar Panjaitan menceritakan beberapa pakar ekonomi di Amerika Serikat memuji kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Korea-Indonesia MTCRC Jalin Kerja Sama Maritim dengan UNHAS

3 Agustus 2022

Korea-Indonesia MTCRC Jalin Kerja Sama Maritim dengan UNHAS

Korea-Indonesia Marine Technology Cooperation Research Center (MTCRC) memperluas kerja sama dengan instansi pendidikan Universitas Hasanuddin (UNHAS).

Baca Selengkapnya

LPDP Buka Beasiswa di Central South University Cina, Kuota 50 Orang

27 Mei 2022

LPDP Buka Beasiswa di Central South University Cina, Kuota 50 Orang

LPDP membuka pendaftaran beasiswa untuk program S2 di School of Metallurgy and Environment, Central South University Cina. Cek syarat dan tahapannya.

Baca Selengkapnya

Sarapan Bareng Erick Thohir, Sultan HB X Bahas Borobudur Sampai Jalan Tol

21 Februari 2022

Sarapan Bareng Erick Thohir, Sultan HB X Bahas Borobudur Sampai Jalan Tol

Gubernur DIY Sultan HB X dan Menteri BUMN Erick Thohir juga melakukan pertemuan dan pembicaraan empat mata secara tertutup.

Baca Selengkapnya