Menteri Rini Absen, Komisi VI Ragukan Efektivitas Rapat Kerja  

Reporter

Editor

Setiawan

Kamis, 23 Maret 2017 21:17 WIB

Menteri BUMN, Rini Soemarno membuka acara pameran Telkom Craft Indonesia yang digelar di Jakarta Convention Centre, Jakarta, 10 Maret 2017. Usai membuka Pameran Rini mengunjungi sejumlah stand yang ada di arena pameran. TEMPO/Yola Destria/Magang

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi VI Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) mempertanyakan efektivitas rapat kerja dengan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN). Menteri BUMN Rini Soemarno yang selalu absen menjadi penyebabnya.

Darmadi Durianto merupakan salah satu anggota Komisi yang meragukan efektivitas raker. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan itu merasa hasil rapat selama ini tidak sampai ke telinga Menteri BUMN. Beberapa masalah yang dibahas anggota Dewan tidak menunjukkan kemajuan. "Ke mana curhatan kami disampaikan?" katanya di gedung DPR, Jakarta, Kamis, 23 Maret 2017.

Baca: 2017, Aset Kementerian BUMN Diperkirakan Rp 7.035 ...

Menteri BUMN tak pernah menghadiri rapat kerja lantaran dilarang DPR. Larangan mulai berlaku setelah Panitia Khusus Angket Pelindo II merekomendasi pemberhentian Rini Soemarno dari jabatannya terkait dengan kasus korupsi di tubuh Pelindo II. Rini dinilai dengan sengaja melakukan pembiaran terhadap tindakan yang melanggar peraturan.

Rekomendasi tersebut kemudian disampaikan ke presiden. Saat rapat kerja dengan Komisi VI pada Kamis, 16 Juni 2016, presiden mengutus Menteri Keuangan untuk menggantikan Rini.

Darmadi mengatakan absennya Menteri BUMN perlu ditindaklanjuti. Ia mengatakan hubungan Komisi VI dengan Kementerian BUMN kurang erat karena ketidakhadiran Menteri BUMN. "Kalau sekarang lewat Menteri Keuangan terus, ya seperti ini, tidak nyambung," katanya.

Baca: Bangun Pabrik, Ini Janji PT Semen Indonesia ke Warga Kendeng

Menteri Keuangan Sri Mulyani yang hari ini mewakili Menteri BUMN mengatakan penjelasan yang rinci sulit diberikan karena Menteri BUMN tidak hadir dalam rapat. "Idealnya, kalau boleh, ya Menteri BUMN sendiri yang ke sini," kata dia.

Namun Sri Mulyani memastikan hasil rapat selalu dilaporkan kepada Presiden Joko Widodo. Hasil rapat juga disampaikan kepada Menteri BUMN melalui Deputi Kementerian BUMN yang hadir mendampingi Menteri Keuangan dalam rapat.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

4 jam lalu

KPK Temukan Dokumen dan Bukti Elektronik soal Proyek Pengadaan Rumah Dinas saat Geledah Kantor Setjen DPR

KPK menemukan beberapa dokumen yang berhubungan dengan proyek dugaan korupsi pengadaan perlengkapan rumah dinas DPR dalam penggeledahan.

Baca Selengkapnya

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

1 hari lalu

Said Iqbal Yakin Partai Buruh Masuk Senayan pada Pemilu 2029

Presiden Partai Buruh Said Iqbal menyakini partainya masuk ke Senayan pada pemilu 2029 mendatang.

Baca Selengkapnya

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

1 hari lalu

KPK Geledah Gedung Setjen DPR, Simak 5 Poin tentang Kasus Ini

KPK melanjutkan penyelidikan kasus dugaan korupsi pengadaan sarana kelengkapan rumah jabatan anggota DPR RI tahun anggaran 2020

Baca Selengkapnya

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

1 hari lalu

Reaksi DPR Soal Arab Saudi Izinkan Pemegang Semua Jenis Visa Lakukan Umrah

DPR menyatakan kebijakan Arab Saudi bertolak belakang dengan Undang-Undang tentang Penyelenggaraan Ibadah Haji dan Umrah.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

2 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

3 hari lalu

Gerindra Klaim Suaranya di Papua Tengah Dirampok

Gerindra menggugat di MK, karena perolehan suaranya di DPR RI dapil Papua Tengah menghilang.

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

3 hari lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

6 hari lalu

BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.

Baca Selengkapnya

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

6 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

6 hari lalu

Prabowo dan Gibran Ikrar Sumpah Jabatan Presiden dan Wakil Presiden Oktober 2024, Pahami Isinya

Pasca-putusan MK, pasangan Prabowo-Gibrang resmi ditetapkan KPU sebagai pemenang pemilu. Sumpah jabatan mereka akan diikrarkan pada Oktober 2024.

Baca Selengkapnya