OJK Gandeng Perbankan Kucurkan Kredit di Sektor Pangan

Reporter

Kamis, 23 Maret 2017 15:43 WIB

Penandatanganan Nota Kesepahaman Koordinasi Penyelenggaraan Pelayanan Publik di Sektor Jasa Keuangan, dilakukan oleh Ketua Ombudsman Republik Indonesia Amzulian Rifai dan Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman D. Hadad, di kantor OJK, Lapangan Banteng, Jakarta, 27 Januari 2017. Tempo/Ghoida Rahmah

TEMPO.CO, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan akan meluncurkan program Aksi Pangan atau Akselerasi-Sinergi-lnklusi Pangan dengan tema "Model Pembiayaan Rantai Nilai Pangan" di Kabupaten Lima Puluh Kota, Sumatera Barat, besok. Program itu ditujukan agar industri jasa keuangan lebih berkontribusi dalam program prioritas pemerintah.

"Khususnya sektor pangan sebagai penggerak ekonomi nasional," kata Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Muliaman Hadad dalam Workshop Social Finance and Social Enterprises di Hotel Mandarin Oriental, Jakarta, Kamis, 24 Maret 2017.

Menurut Muliaman, program Aksi Pangan tersebut akan melibatkan 26 perbankan nasional, tiga perusahaan financial technology (fintech) dan e-commerce, dan tiga kementerian terkait, yakni Kementerian Pertanian, Kementerian Perdagangan, serta Kementerian Agraria dan Tata Ruang atau Badan Pertanahan Nasional.

Baca: OJK Terbitkan Aturan Obligasi Jangka Menengah Tahun Ini

Program Aksi Pangan itu, Muliaman menuturkan, merupakan salah satu upaya yang ditempuh OJK untuk menyelesaikan berbagai pemasalahan akses terhadap pemodalan yang saat ini kerap dihadapi oleh pelaku usaha atau masyarakat perdesaan. "Terutama mereka yang bergerak di sektor pertanian," ujarnya.

Selama lebih dari empat dekade, menurut Muliaman, pemerintah memang telah memberikan kredit ataupun bantuan modal bagi petani dan pelaku usaha pertanian. Bantuan tersebut beraneka ragam, mulai dari dana bergulir, penguatan modal, subsidi bunga, hingga bantuan yang mengarah pada komersial.

Baca: Masuk Radar Investasi Ilegal OJK, Talk Fusion Urus Perizinan

Namun, Muliaman menilai, kemampuan finansial pemerintah dalam mendanai kredit pertanian tersebut masih terbatas. Karena itu, OJK bersama lembaga jasa keuangan ingin meningkatkan kontribusinya untuk membuka akses keuangan bagi masyarakat. "Melalui penciptaan model-model pembiayaan yang mendukung konsep social finance," katanya.

Muliaman mengatakan, potensi social finance begitu besar. Social finance merupakan upaya memperluas akses pendanaan dengan memperhatikan berbagai aspek sosial dan lingkungan hidup. "Ini bisa dibawa ke sektor formal, misalnya dengan social finance investment fund atau social impact bond," tuturnya.

Konsep social finance, menurut Muliaman, merupakan salah satu implementasi Roadmap Keuangan Berkelanjutan yang diterbitkan OJK dua tahun lalu. Prinsip-prinsip yang ada dalam konsep social finance, kata dia, bertumpu pada pemberdayaan ekonomi, berorientasi sosial, dan menjaga daya dukung lingkungan hidup.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

12 hari lalu

Sambut Hari Kartini, BCA Sediakan Kredit UMKM Perempuan Berbunga Rendah

BCA menghadirkan program Kredit Multiguna Usaha khusus bagi perempuan pengusaha ataupun usaha yang memiliki mayoritas karyawan perempuan.

Baca Selengkapnya

Kebijakan OJK dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan

21 Februari 2024

Kebijakan OJK dalam Mendukung Pertumbuhan Ekonomi yang Berkelanjutan

Berikut sejumlah kebijakan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dalam mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan..

Baca Selengkapnya

Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

1 Februari 2024

Kredit Korporasi dan Komersial Kerek Aset Bank Mandiri, Terbesar Se-Indonesia

Aset Bank Mandiri pada 2023 mencapai Rp 2.174 triliun. Ditopang oleh pertumbuhan kredit korporasi dan komersial.

Baca Selengkapnya

Cara Cek Nama di BI Checking atau SLIK OJK Terbaru secara Online

30 Januari 2024

Cara Cek Nama di BI Checking atau SLIK OJK Terbaru secara Online

Cara cek nama di BI Checking atau SLIK OJK hanya membutuhkan waktu paling lambat 1 hari kerja. Berikut ini langkah-langkah dan syaratnya.

Baca Selengkapnya

Ekspor UMKM Masih Tertinggal Negara Tetangga, Jokowi: PR Buat Kita

7 Desember 2023

Ekspor UMKM Masih Tertinggal Negara Tetangga, Jokowi: PR Buat Kita

Saat ini posisi ekspor UMKM Indonesia masih tertinggal dari negara-negara tetangga. Apa kata Jokowi?

Baca Selengkapnya

Per September 2023, BNI Kucurkan Pembiayaan Rp 118,3 T ke 1,61 Juta UMKM

7 Desember 2023

Per September 2023, BNI Kucurkan Pembiayaan Rp 118,3 T ke 1,61 Juta UMKM

BNI mencatat telah menyalurkan pembiayaan sebesar Rp118,3 triliun untuk lebih dari 1,61 Juta UMKM per September 2023.

Baca Selengkapnya

Daftar Asuransi yang Izin Usahanya Dicabut OJK Tahun Ini, Terbaru PT Aspan

4 Desember 2023

Daftar Asuransi yang Izin Usahanya Dicabut OJK Tahun Ini, Terbaru PT Aspan

Sejumlah perusahaan asuransi dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada tahun ini. Perusahaan mana saja?

Baca Selengkapnya

Jenis Kredit Berdasarkan Tujuan dan Kegunaannya

11 Oktober 2023

Jenis Kredit Berdasarkan Tujuan dan Kegunaannya

Untuk memahami lebih lanjut mengenai kategori dan pengelompokan jenis kredit yang ditawarkan oleh bank, berikut ini penjelasan lengkapnya.

Baca Selengkapnya

Mitigasi Dampak El Nino, Pemerintah Percepat Realisasi Kredit Usaha Alsintan

8 Oktober 2023

Mitigasi Dampak El Nino, Pemerintah Percepat Realisasi Kredit Usaha Alsintan

Dalam rangka memitigasi risiko dampak El Nino, pemerintah akan mempercepat realisasi Kredit Usaha Alsintan atau KUA.

Baca Selengkapnya

Bidik Kredit Perbankan ke UMKM 30 Persen pada 2024, Berikut Strategi Kemenkop UKM

27 September 2023

Bidik Kredit Perbankan ke UMKM 30 Persen pada 2024, Berikut Strategi Kemenkop UKM

KemenKop UKM menargetkan rasio kredit perbankan untuk pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Indonesia meningkat jadi 30 persen pada tahun 2024.

Baca Selengkapnya