Garuda Bukukan Laba Bersih Rp 124,5 Miliar  

Reporter

Editor

Setiawan

Rabu, 22 Maret 2017 16:27 WIB

Dirut Garuda Indonesia yang baru, M. Arief Wibowo usai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) di Bandara Soekarno Hatta Tangerang, Banten, 12 Desember 2014. Dalam rapat tersebut para pemegang saham mengangkat M. Arif Wibowo mengantikan Emirsyah Satar. TEMPO/Marifka Wahyu Hidayat

TEMPO.CO, Tangerang – Maskapai nasional PT Garuda Indonesia (persero) Tbk mencatatkan laba bersih sebesar US$ 9,36 juta atau setara Rp 124,5 miliar sepanjang 2016.

Direktur Utama Garuda Indonesia M. Arif Wibowo mengatakan laba bersih itu diperoleh berdasarkan kinerja positif Garuda dan anak perusahaan. Sepanjang 2016, frekuensi penerbangan Garuda Indonesia meningkat 9,89 persen menjadi 274.969 penerbangan dari sebelumnya 249,974 penerbangan pada 2015.

”Tahun 2016 merupakan tahun investasi bagi perusahaan. Pada tahun itu, kami memaksimalkan utilisasi pesawat-pesawat wide body untuk ekspansi kapasitas rute-rute internasional di middle haul hingga long haul,” kata Arif dalam paparan kinerja perusahaan di Garuda City Center, Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Rabu, 22 Maret 2017.

Baca: GATF, Garuda Indonesia Incar Transaksi Rp 207 Miliar

Sepanjang 2016, frekuensi penerbangan Garuda Indonesia meningkat 9,89 persen menjadi 274.969 penerbangan dibanding sebelumnya, 249,974 penerbangan pada 2015. Jumlah penerbangan itu mengangkut 35 juta penumpang, baik Garuda Indonesia maupun Citilink Indonesia.

”Ke depan, kami proyeksikan siklus restrukturisasi armada ini akan kembali dilakukan pada 2019,” kata Arif.

Arif mengatakan tren pertumbuhan industri penerbangan, khususnya Asia-Pasifik, mengalami tekanan selama lima tahun terakhir, mulai pada perlambatan ekonomi global, yang pada buntutnya mempengaruhi daya beli masyarakat.

Simak: Nasabah Kini Bisa Buka Deposito Lewat Mandiri Online

Strategi menghadapi persaingan kompetitif industri penerbangan dunia pada 2017 ini, Garuda Indonesia akan memperkuat sejumlah sektor komersial dan niaga, yakni dengan melakukan akselerasi pengembangan layanan berbasis IT dengan mengoptimalisasi program customer loyalty hingga memperkuat platform perangkat e-mail commerce sehingga perusahaan dapat menghadirkan seamless service kepada seluruh pengguna jasa.

AYU CIPTA



Berita terkait

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

2 hari lalu

Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan

Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.

Baca Selengkapnya

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

7 hari lalu

Traveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan

Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.

Baca Selengkapnya

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

8 hari lalu

Tony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia

Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.

Baca Selengkapnya

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

12 hari lalu

Alasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih

Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.

Baca Selengkapnya

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

13 hari lalu

Maskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran

Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.

Baca Selengkapnya

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

13 hari lalu

Alasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan

Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan

Baca Selengkapnya

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

16 hari lalu

Maskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya

Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik

Baca Selengkapnya

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

19 hari lalu

Setelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah

Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.

Baca Selengkapnya

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

24 hari lalu

Aturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan

Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside

Baca Selengkapnya

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

25 hari lalu

Amankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?

Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.

Baca Selengkapnya