Wakil Ketua DSN MUI Adiwarman Karim (paling kiri) bersama Direktur Utama BNI Syariah Imam Teguh Saptono (tengah) mensosialisasikan fatwa baru untuk industri keuangan syariah di Wisma Antara, Jakarta, Selasa, 21 Maret 2017. Tempo/Angelina Anjar Sawitri
TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama Bank Negara Indonesia Syariah Imam Teguh Saptono mengatakan, dalam waktu dekat, beberapa bank syariah akan terlibat dalam pembiayaan proyek infrastruktur PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) secara sindikasi. Nilai proyek tersebut mencapai Rp 3-5 triliun.
"Bank syariah pemerintah pasti ikut, kemudian beberapa BPD (bank pembangunan daerah). Kalau BNI Syariah, kami rencanakan masuk Rp 500 miliar," ucap Imam saat ditemui di Wisma Antara, Jakarta Pusat, Selasa, 21 Maret 2017.
Selain mendanai proyek infrastruktur PLN, menurut Imam, BNI Syariah akan membiayai beberapa proyek jalan tol. Yang terdekat, BNI Syariah akan mendanai proyek Jalan Tol Pemalang-Batang. Namun Imam enggan mengungkapkan jumlah dana yang akan diinvestasikan untuk proyek itu.
Hingga kini, ujar Imam, jumlah kredit infrastruktur yang telah disalurkan BNI Syariah mencapai sekitar Rp 1 triliun atau 20 persen dari total pembiayaan. KPR, menurut dia, mencapai 45 persen, konsumer lain 5 persen, mikro 7 persen, dan sisanya UKM. "Akhir tahun mungkin bisa Rp 2-3 triliun."
Dengan adanya fatwa yang baru terkait dengan akad al-ijarah al-maushufahfi al-dzimmah, menurut Imam, bank syariah dapat mendanai proyek yang masih dalam proses penyusunan blue print. "Kami bisa masuk sejak pertama kali proyek ini dideklarasikan untuk mendapatkan pendanaan," tutur Imam.
Promo Spesial Harbolnas 12.12 untuk Pengguna Kartu BNI
12 Desember 2023
Promo Spesial Harbolnas 12.12 untuk Pengguna Kartu BNI
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (BNI) menggelar promo menarik pada Hari Belanja Online Nasional atau Harbolnas 12.12 yang jatuh pada hari ini, Selasa, 12 Desember 2023.
BNI Siapkan Dana Tunai Rp22,02 Triliun untuk Kebutuhan Natal dan Tahun Baru
9 Desember 2023
BNI Siapkan Dana Tunai Rp22,02 Triliun untuk Kebutuhan Natal dan Tahun Baru
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI menyatakan siap mencukupi kebutuhan transaksi masyarakat selama periode Hari Raya Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.