161,1 KM Jalan Baru di Perbatasan Kalimantan Dibangun Tahun ini

Reporter

Editor

Abdul Malik

Minggu, 19 Maret 2017 17:39 WIB

Presiden Jokowi didampingi Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono (dua kanan) dan Gubernur Kalbar Cornelis (kiri) meninjau Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu Badau usai diresmikan di Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, 16 Maret 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan penambahan jalan paralel perbatasan di Kalimantan sepanjang 161,1 kilometer tahun ini. Rencananya, jalan yang membentang dari Kalimantan Utara hingga Kalimantan Barat itu akan memiliki panjang hingga 1.900 kilometer dan dibangun bersama Direktorat Zeni TNI.

Jalan yang berada di perbatasan Kalimantan saat ini telah mencapai 1.582 kilometer di mana 520,85 kilometer di antaranya dibangun oleh pemerintahan Presiden Joko Widodo sejak 2015 hingga kini. Sisanya, jalan sepanjang 318 kilometer, akan dituntaskan pada 2018.

Baca : Konstruksi Dermaga Tawiri Ambon Mulai Dikerjakan

Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, mengatakan pembangunan kawasan perbatasan merupakan program prioritas kementeriannya. Dibangunnya jalan paralel di perbatasan, selain Pos Lintas Batas Negara (PLBN) dan infrastruktur permukiman, sesuai dengan cita-cita Jokowi, yakni membangun dari pinggiran dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan.

“Desa-desa di kawasan perbatasan memerlukan jaringan jalan yang terhubung dengan jalan yang sudah ada. Jaringan jalan perbatasan ini merupakan infrastruktur yang bernilai strategis dengan fungsi sebagai pertahanan dan keamanan negara serta sebagai pintu gerbang aktivitas ekonomi dan perdagangan dengan negara tetangga,” ujar Basuki, dalam keterangan resmi, Sabtu, 18 Maret 2017.

Baca : BUMD dan Koperasi Didorong Jadi Pemasok Listrik di Pedesaan

Terdapat sepuluh ruas jalan paralel perbatasan yang dibangun tahun ini, yakni Temajuk Aruk, Siding-Entikong, Rasau-Batas Kapuas Hulu, Nanga Era-Batas Kaltim 1, Nanga Era-Batas Kaltim 2, Long Pahangan-Long Boh, Batas Kalbar-Tionghoang, Mensalong-Toulumbis, Long Kemuat-Langap-Malinau, serta Long Nawang-Long Pujungan.

Adapun jalan paralel ini mencakup jalan sepanjang 849 kilometer di Kalimantan Barat, 223 kilometer di Kalimantan Timur, dan 827 kilometer di Kalimantan Utara. Beberapa ruas jalan di Kalimantan Barat juga dikerjakan oleh kontraktor badan usaha milik negara, yakni PT Wijaya Karya (Persero) Tbk (WIKA) untuk ruas Aruk-Sajingan dan PT Brantas Abipraya untuk jalan akses ke PLBN Badau.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

1 hari lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

1 hari lalu

Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan untuk IKN Tidak Terburu-buru dan Melanggar HAM: Semua Diganti

Pemerintah akan menggusur warga di area 2.086 hektare lahan untuk proyek IKN. Ganti rugi dan tempat relokasi disiapkan.

Baca Selengkapnya

PUPR Sebut Bendungan Ameroro Tingkatkan Suplai Air untuk Irigasi Pertanian

4 hari lalu

PUPR Sebut Bendungan Ameroro Tingkatkan Suplai Air untuk Irigasi Pertanian

Menurut Menteri PUPR Basuki Hadimuljono bendungan Ameroro di SUlawesi Utara tingkatkan suplai air lahan pertanian

Baca Selengkapnya

Indonesia Bakal Pamer Proyek Citarum Harum dalam World Water Forum ke-10

6 hari lalu

Indonesia Bakal Pamer Proyek Citarum Harum dalam World Water Forum ke-10

Salah satu hasil kerja sumber daya air yang akan dibahas Pemerintah Indonesia dalam World Water Forum ke-10 adalah program Citarum Harum.

Baca Selengkapnya

Saat Menteri Basuki Terisak Kenang Jadi Mahasiswa 50 Tahun Silam

8 hari lalu

Saat Menteri Basuki Terisak Kenang Jadi Mahasiswa 50 Tahun Silam

Menteri Basuki beberapa kali mencoba ingin memulai pidato namun ia tak sanggup sampai asistennya menyerahkan beberapa lembar tisu.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR Resmikan Stasiun Lapangan Geologi UGM

8 hari lalu

Menteri PUPR Resmikan Stasiun Lapangan Geologi UGM

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meresmikan Stasiun Lapangan Geologi Prof R Soeroso Notohadiprawiro Universitas Gadjah Mada (UGM.

Baca Selengkapnya

Pemerintah akan Gelar Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 di IKN, Bagaimana Kesiapan Prasarananya?

9 hari lalu

Pemerintah akan Gelar Upacara HUT Kemerdekaan RI ke-79 di IKN, Bagaimana Kesiapan Prasarananya?

Pemerintah akan menggelar upacara HUT Kemerdekan RI ke-79 di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya

Indonesia Akan Perkenalkan Program Pamsimas di World Water Forum ke-10

9 hari lalu

Indonesia Akan Perkenalkan Program Pamsimas di World Water Forum ke-10

Pamsimas dinyatakan sebagai salah satu bentuk praktik baik pada World Water Forum ke-10 yang digelar di Nusa Dua, Bali pada 18-25 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

36 Rumah Dinas Menteri di IKN: Material Lokal, Pakai Sistem Smart Home

10 hari lalu

36 Rumah Dinas Menteri di IKN: Material Lokal, Pakai Sistem Smart Home

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menyebut pembangunan 36 Rumah Tapak Jabatan Menteri (RTJM) di Ibu Kota Nusantara atau IKN sudah mencapai 87 persen

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

10 hari lalu

Terkini: Jokowi Perintahkan Sri Mulyani Berkomunikasi dengan Prabowo, Ombudsman Buka Suara Kasus Penipuan Deposito BTN

Staf Khusus Menteri Keuangan mengatakan Jokowi sudah memerintahkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati berkomunikasi dengan Prabowo.

Baca Selengkapnya