Dalam Sepekan, IHSG Menguat 2,78 Persen

Reporter

Minggu, 19 Maret 2017 10:16 WIB

Papan Indeks Harga Saham Gabungan di Bank Mandiri Sekuritas, Jakarta, Selasa (7/10). Indeks Harga Saham Gabungan Bursa Efek Indonesia dibuka melemah 1,678 persen atau 27,673 poin ke level 1.621,066. Tempo/Arnold Simanjuntak

TEMPO.CO, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pekan ini ditutup di level tertinggi sepanjang sejarah berdirinya Bursa Efek Indonesia (BEI), yakni 5.540,43 poin.

Kepala Divisi Komunikasi Perusahaan PT Bursa Efek Indonesia Yulianto Aji Sadono menuturkan, sepanjang periode 13 hingga 17 Maret 2017, IHSG berhasil menguat 2,78 persen dari pekan sebelumnya di level 5.390,68 poin.

"Rekor penutupan IHSG sebelumnya terjadi pada 7 April 2015 di level 5.523,29 poin," tutur Yulianto Aji Sadono dalam pesan tertulisnya, Ahad, 19 Maret 2017.

Sejalan dengan penguatan IHSG, nilai kapitalisasi pasar BEI jelang akhir pekan ini juga ditutup di rekor tertingginya di Rp 6.018,79 triliun. Adapun nilai kapitalisasi pasar BEI juga meningkat 2,82 persen dari Rp 5.853,89 triliun di penutupan perdagangan akhir pekan lalu.

Selain itu, rata-rata nilai transaksi harian mengalami peningkatan signifikan 46,48 persen menjadi Rp 9,17 triliun dari Rp 6,26 triliun pada pekan sebelumnya. Hal tersebut diikuti dengan rata-rata volume transaksi harian yang meningkat 27,62 persen menjadi 14,46 miliar unit saham dari 11,33 miliar unit saham pada akhir pekan lalu.

Adapun rata-rata frekuensi transaksi harian BEI naik 4,79 persen menjadi 329,29 ribu kali transaksi dari 314,23 ribu kali transaksi. Selain itu, investor asing kembali mencatatkan beli bersih Rp 5,42 triliun di sepanjang pekan ini. "Sehingga Sepanjang tahun ini investor asing masih mencatatkan beli bersih Rp 4,28 triliun," kata Yulianto.

Ia menambahkan, selama sepekan terdapat satu emiten melakukan pencatatan perdana saham pada pekan ini. PT Nusantara Pelabuhan Handal Tbk tercatat sebagai emiten pertama yang melakukan pencatatan perdana di 2017 pada Kamis, 16 Maret 2017. Perusahaan dengan kode saham PORT ini juga tercatat menjadi emiten yang ke-536 di BEI.

DESTRIANITA

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

1 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

4 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

8 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

9 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

11 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

11 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

11 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

11 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

15 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

17 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya