IHSG Diperkirakan Tertekan di Awal Pekan

Reporter

Minggu, 19 Maret 2017 09:17 WIB

Papan IHSG Bursa Efek Indonesia. TEMPO/Dinul Mubarok

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG pada perdagangan awal pekan depan diperkirakan tertekan.

Menurut analis saham dari Reliance Securities Lanjar Nafi, sentimen pada pekan depan yang menjadi fokus investor di antaranya Indeks harga produksi Eropa, beberapa data tingkat kemampuan kosumen di Inggris, Pertemuan BOJ dalam keputusan kebijakan moneter, tingkat kepercayaan konsumen, serta survey kinerja sektor manufaktur di Jepang dan Eropa.

Melihat minimnya sentimen yang mempengaruhi pasar pekan depan, pergerakan komoditas dan nilai tukar akan menjadi pemicunya. "Mayoritas pergerakan bursa Global sudah cukup jenuh beli (overbought) pasca Fed Rate momentum. Sehingga peluang kehilangan momentum dan koreksi berlebihan akan menjadi penekan pergerakan bursa Global," kata Lanjar Nafi dalam pesan tertulisnya, Ahad, 19 Maret 2017.

Menurut Lanjar, sejalan dengan bursa global IHSG juga diperkirakan tertekan. IHSG akan bergerak sedikit tertekan diawal pekan pada range pergerakan 5.446-5.550," kata Lanjar Nafi.

Adapun saham-saham yang masih dapat diperhatikan untuk pekan depan diantaranya ANTM dengan support dan resisten 730-850, INCO dengan support dan resisten 2.300-2.620, LPCK dengan support dan resisten 4.300-4.600, MLPL dengan support dan resisten 308-340, serta TINS dengan support dan resistance 945-1085.

Pada pekan kemarin, Bursa Asia membuka pekan dengan pergerakan optimis disering laporan data pekerja AS yang menjadi sinyal kenaikan suku bunga The Fed pada minggu ini.

IHSG pun menguat optimis diawal pekan dengan aksi beli investor yang mulai terlihat cukup tinggi. "Outlook pertumbuhan kredit indonesia yang diperkirakan cukup baik pada tahun ini mampu menjadi pendorong penguatan IHSG pada awal pekan," ucap Lanjar.

Menjelang akhir pekan, seakan merasa terlepas dari ketidakpastian sentimen The Fed, mayoritas bursa di Global optimis menguat setelah The Fed sesuai ekspektasi menaikan suku bunga 25 basis poin (bps) menjadi 1 persen. IHSG bergerak optimis sejak awal sesi perdagangan dan ditutup mengalami penguatan terbesar pada tahun ini di level 5.540,43.

DESTRIANITA

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

9 jam lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

3 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

7 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

8 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

10 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

10 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

10 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

10 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

14 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

16 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya