Pulau Lombok Akan Nikmati Tambahan Setrum 25 MegaWatt

Reporter

Sabtu, 18 Maret 2017 18:30 WIB

Sejumlah wisatawan menikmati pemandangan dengan bersepeda mengelilingi pulau Gili Trawangan, Lombok, Nusa Tenggara Barat (6/12). Sepeda-sepeda ini disewakan oleh warga dengan tarif yang cukup terjangkau. TEMPO/Charisma Adristy

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Bisnis Regional Sulawesi dan Nusa Tenggara, Machnizon Masri, mengatakan, sistem kelistrikan di Pulau Lombok, NTB, segera mendapatkan tambahan pasokan listrik sebesar 25 MegaWatt dari PLTU Jeranjang.


"PLTU Jeranjang Unit II rencananya akan segera beroperasi," kata Masri, di sela peresmian pembangkit listrik bergerak berdaya 2x25 MegaWatt, di Desa Taman Ayu, Kabupaten Lombok Barat, Sabtu 18 Maret 2017.




Pembangkit listrik bergerak itu bagian dari proyek-proyek energi nasional yang diresmikan Presiden Jokowi secara jarak jauh, dari Desa Jungkat, Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat.


PLTU Jeranjang berlokasi di Desa Taman Ayu, Kecamatan Gerung, Kabupaten Lombok Barat. Sebelumnya, ada dua unit pembangkit yang telah memasok listrik sebesar 50 MW.

Baca : 2016, 7 Pembangkit Listrik Dapat Kepastian Pendanaan


Masri mengatakan, proses pembangunan PLTU Jeranjang Unit II sudah hampir 100 persen. Namun ada serangkaian uji coba yang masih harus dilakukan.


"Kami targetkan akhir Oktober 2016, pembangkit itu sudah dapat beroperasi dan memperkuat sistem kelistrikan Lombok," ujarnya.


Dengan masuknya PLTU Jeranjang Unit II pada Oktober 2016, daya mampu sistem kelistrikan Lombok meningkat menjadi 343 MW. Sementara beban puncak di Pulau Lombok, mencapai 257 MW. Sehingga terdapat cadangan daya sebesar 86 MW.


Hari ini Presiden Joko Widodo meresmikan pembangkit listrik bergerak di delapan lokasi dengan daya terpasang 500 MegaWatt (MW), dari Kabupaten Mempawah, Kalimantan Barat. Pembangkit listrik bergerak berdaya total 500 MW itu tersebar pada delapan lokasi, yaitu


1. Pembangkit Listrik Bergerak Jeranjang - Lombok dengan daya (2x 25 MW) yang telah beroperasi sejak tanggal 27 Juli 2016.

2. PLB Air Anyir - Bangka (2x 25MW) mulai beroperasi 13 September 2016.

3. PLB Tarahan - Lampung (4x 25MW) mulai beroperasi 29 September 2016.

4. PLB Nias (1x 25 MW) mulai beroperasi 31 Oktober 2016.

5. PLB Pontianak (4x 25 MW) mulai beroperasi 8 November 2016.

6. PLB Balai Pungut, Riau (75 MW) mulai beroperasi 13 November 2016.

7. PLB Suge - Belitung (1 x 25 MW ( Roll Suge) mulai beroperasi 22 November 2016.

8. PLB Paya Pasir Medan (75 MW)( Roll Paya Pasir ) mulai beroperasi 9 Desember 2016.


ANTARA

Berita terkait

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

18 hari lalu

Rusia Tuduh Ukraina Serang Pembangkit Nuklir Zaporizhzhia Pakai Drone Kamikaze

Rusia menuduh Ukraina menyerang pembangkit listrik bertenaga nuklir Zaporizhzhia.

Baca Selengkapnya

Bangun Pembangkit hingga Suplai Material, Walhi Prediksi Lingkungan Sekitar IKN Tambah Rusak

47 hari lalu

Bangun Pembangkit hingga Suplai Material, Walhi Prediksi Lingkungan Sekitar IKN Tambah Rusak

Walhi memprediksi kerusakan lingkungan di sekitar IKN akan semakin parah buntut banyak proyek seperti pembangkit listrik hingga suplai material.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan, Pertamina NRE Gandeng Hitachi Energy

23 Januari 2024

Kembangkan Pembangkit Listrik Ramah Lingkungan, Pertamina NRE Gandeng Hitachi Energy

Pertamina NRE bekerja sama dengan Hitachi Energy mengembangkan inovasi konservasi energi dan sistem ketenagalistrikan yang ramah lingkungan.

Baca Selengkapnya

Bauran Energi Terbarukan Rendah, IESR Dorong PLTS dan Minta Komitmen Politik

17 Januari 2024

Bauran Energi Terbarukan Rendah, IESR Dorong PLTS dan Minta Komitmen Politik

Institute for Essential Services Reform (IESR) mengatakan pemerintah mesti bisa memanfaatkan sisa waktu dua tahun mengejar target bauran energi terbarukan sebesar 23 persen.

Baca Selengkapnya

Sumitomo dan Jawa Barat Sepakati Groundbreaking TPPAS Legoknangka Semester I 2024

20 Desember 2023

Sumitomo dan Jawa Barat Sepakati Groundbreaking TPPAS Legoknangka Semester I 2024

Penjabat Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin, Sumitomo Corporation, serta PLN menandatangani nota kesepahaman pembangunan TPPAS Legoknangka di sela KTT ASEAN-Jepang.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Tak Hilangkan Batu Bara dalam Waktu Dekat Meski Targetkan NZE, Begini Penjelasan Kementerian ESDM

1 Desember 2023

Pemerintah Tak Hilangkan Batu Bara dalam Waktu Dekat Meski Targetkan NZE, Begini Penjelasan Kementerian ESDM

Batu bara yang tidak dipakai untuk bahan baku pembangkit bisa dimanfaatkan dalam bentuk yang sudah diolah dan lebih hijau melalui proses hilirisasi.

Baca Selengkapnya

PLN Resmikan 21 Green Hydrogen Plants: Terbanyak di Asia Tenggara

21 November 2023

PLN Resmikan 21 Green Hydrogen Plants: Terbanyak di Asia Tenggara

PT PLN (Persero) meresmikan 21 unit Green Hydrogen Plant (GHP) yang tersebar di seluruh Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Berharap PLTS Cirata Bisa Menarik Investor Lirik Proyek EBT di RI

16 November 2023

Pemerintah Berharap PLTS Cirata Bisa Menarik Investor Lirik Proyek EBT di RI

M. Pradana Indraputra menilai Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Terapung Cirata memacu pertumbuhan ekosistem investasi hijau di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dirut PLN: 75 Persen Penambahan Kapasitas Pembangkit Berbasis Energi Terbarukan

14 November 2023

Dirut PLN: 75 Persen Penambahan Kapasitas Pembangkit Berbasis Energi Terbarukan

Dirut PLN menyebut, dalam RUPTL yang sedang disusun, 75 persen penambahan kapasitas pembangkit yaitu berbasis pada energi baru terbarukan.

Baca Selengkapnya

10 Manfaat Minyak Bumi Bagi Kehidupan Manusia

10 November 2023

10 Manfaat Minyak Bumi Bagi Kehidupan Manusia

Manfaat minyak bumi sangatlah banyak. Diantaranya yakni sebagai bahan bakar hingga pembangkit listrik. Berikut ini manfaat lain yang perlu dikatahui.

Baca Selengkapnya