Imbas Kenaikan Fed Rate, Rupiah Diprediksi Menguat  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Jumat, 17 Maret 2017 07:32 WIB

Mata uang rupiah yang baru usai diluncurkan oleh Presiden Joko Widodo di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, 19 Desember 2016. Untuk pecahan kertas, Rp 100.000 bergambarkan Ir Soekarno dan Moh. Hatta), Rp 50.000 (gambar utama Ir. H. Djuanda Kartawidjaya), Rp 20.000 (gambar utama G.S.S.J Ratulangi), Rp 10.000 (gambar utama Frans Kaisiepo), Rp 5.000 (gambar utama K.H Idham Chalid), Rp 2.000 (gambar utama Mohammad Hoesni Thamrin) dan Rp 1.000 (gambar utama Tjut Meutia). TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Analis senior PT Binaartha Sekuritas, Reza Priyambada, memprediksi nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat berpotensi menguat. Rupiah diperkirakan bergerak di kisaran support Rp 13.382 dan resisten Rp 13.339 per dolar Amerika.

Menurut Reza, tren laju rupiah dalam satu bulan ini cenderung stagnan. Namun, secara intraday perdagangan, masih ada ruang bagi rupiah untuk terapresiasi. "Tingkat suku bunga 7-days reverse repo yang tidak berubah diharapkan turut membantu penguatan lanjutan dari rupiah," katanya, seperti dilansir keterangan tertulisnya, Jumat, 17 Maret 2017.

Baca: BI Pertahankan Repo Rate Tetap, Ini Alasannya

Menurut dia, rupiah memiliki kesempatan melanjutkan penguatan jika sentimen dari imbas kenaikan suku bunga Bank Sentral Amerika, Federal Reserve, masih bertahan. The Fed menaikkan suku bunga overnight sebesar 25 basis poin dari 0,75 persen menjadi 1 persen.

Setelah pengumuman kenaikan suku bunga, pergerakan indeks dolar Amerika berbalik melemah. "Tampaknya pelaku pasar merespons positif seiring dengan persepsi berkurangnya risiko ketidakpastian di pasar," kata Reza.

Baca: Fed Rate Naik, BI Belum Berencana Ubah Bunga Acuan

Sementara itu, Bank Sentral Cina memutuskan meningkatkan suku bunga jangka pendeknya. Pasar merespons kebijakan tersebut dengan meningkatnya kepemilikan mata uang yuan. Dampaknya, sejumlah mata uang Asia terhadap dolar Amerika terapresiasi, termasuk rupiah.

Rupiah kemarin menguat 0,04 persen ke level Rp 13.364 per dolar Amerika. Rupiah dibuka 48 poin atau 0,36 persen ke level Rp 13.316 per dolar Amerika.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Rupiah Menguat Awal Pekan Ini, Ditutup Rp 14.971 per Dolar AS

30 Januari 2023

Rupiah Menguat Awal Pekan Ini, Ditutup Rp 14.971 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah dengan dolar AS kini berada di level Rp 14.971 atau menguat 14 poin pada penutupan perdagangan sore ini, Senin 30 Januari 2023.

Baca Selengkapnya

Imbas Kenaikan Suku Bunga Fed, Indeks Dolar Melemah Hari Ini

24 Januari 2023

Imbas Kenaikan Suku Bunga Fed, Indeks Dolar Melemah Hari Ini

Indeks dolar melemah hari ini, Selasa, 24 Januari 2023. Salah satu sebabnya adalah kenaikan suku bunga bank sentral Amerika Serikat atau The Fed.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Melonjak, Tertinggi dalam Sembilan Bulan Terakhir

14 Januari 2023

Harga Emas Melonjak, Tertinggi dalam Sembilan Bulan Terakhir

Harga emas menguat tajam mendekati level tertinggi dalam sembilan bulan terakhir, didorong ekspektasi kenaikan suku bunga the Fed.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Melambung, Diperkirakan Tak akan Naik Lagi dalam Waktu Dekat

13 Januari 2023

Harga Emas Melambung, Diperkirakan Tak akan Naik Lagi dalam Waktu Dekat

Harga emas melambung, mencapai level tertinggi dalam delapan bulan terakhir pada Kamis, 12 Januari 2023.

Baca Selengkapnya

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

13 November 2021

Ciputra Resmi Akuisisi 15 Persen Saham Metropolitan Land Senilai Rp 367,4 M

Ciputra Development melalui anak perusahaannya, Ciputra Nusantara resmi mengakuisisi 15 persen saham Metropolitan Land.

Baca Selengkapnya

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

1 Februari 2021

IHSG Hari Ini Diperkirakan Masih Tertekan di Kisaran 5.803-5.960, Apa Sebabnya?

Indeks harga saham gabungan atau IHSG pada perdagangan hari ini, Senin, 1 Februari 2021, diperkirakan masih tertekan.

Baca Selengkapnya

Ekonom Prediksi Kebijakan Suku Bunga The Fed di 2019 Seperti Ini

15 Desember 2018

Ekonom Prediksi Kebijakan Suku Bunga The Fed di 2019 Seperti Ini

Bank Sentral AS (Federal Reserve) akan mengerek kembali suku bunga acuan (fed funds rate/FFR)

Baca Selengkapnya

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

6 Desember 2018

2019, Ekonom Prediksi Nilai Tukar Rupiah Rata-rata Rp 14.725

Ekonom Bank Danamon, Wisnu Wardana memperkirakan rupiah pada 2019 akan berada pada level Rp 14.725 per dolar Amerika Serikat.

Baca Selengkapnya

Kembali Jeblok, Rupiah Bertengger di Level Rp 14.655 per Dolar AS

30 Agustus 2018

Kembali Jeblok, Rupiah Bertengger di Level Rp 14.655 per Dolar AS

Nilai tukar rupiah kembali jeblok dan kali ini jatuh ke level Rp 14.655 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

18 Juli 2018

IHSG Diprediksi Rebound Hari Ini, Tetap Waspadai Rupiah

Pergerakan kurs rupiah diprediksi tetap mempengaruhi IHSG hari ini.

Baca Selengkapnya