Sebanyak 10 kapal asing ditenggelamkan oleh petugas KKP dan TNI AL di Batam, Kepulauan Riau, 22 Februari 2016. Penenggelaman ini dilakukan secara serentak di sejumlah daerah. ANTARA/M N Kanwa
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana Muda Achmad Taufiqoerrochman mengatakan ada 70 kapal pelaku penangkapan ikan ilegal (illegal fishing), yang siap ditenggelamkan pada April 2017 mendatang. Rencana itu sudah mundur dari jadwal semula pada Maret.
"Karena kegiatan negara sedang padat, ada KTT IORA dan kunjungan Raja Salman, maka akan kami lakukan April," kata Taufiq saat ditemui di Kementerian Kelautan dan Perikanan, Jakarta Pusat, Kamis, 16 Maret 2017.
Menurut Taufiq, jumlah kapal ikan ilegal yang akan ditenggelamkan masih akan bertambah. Sebab, kata dia, TNI AL dari Komando Armada Indonesia Kawasan Barat menangkap kapal asing pelaku illegal fishing beberapa hari lalu. "Masih akan bertambah lagi dan itu hanya penangkapan di tahun ini," ujarnya.
Taufiq mengungkapkan 70 kapal itu sudah inkracht secara hukum. Mengenai ukuran kapal bervariasi mulai 70 gross tonnage (GT) sampai 120 GT. "Kalau yang besar nanti akan dijadikan monumen," ucapnya.
Ketika ditanya berapa banyak yang akan dijadikan monumen, Taufiq menyatakan tidak banyak, tapi cukup mewakili saja. Mengenai jumlah kapal yang belum ada keputusan inkracht secara hukum, ia mengaku tak hafal.
Taufiq menambahkan, 70 kapal itu akan ditenggelamkan di tempat mereka ditangkap. "Jadi nanti ada yang ditenggelamkan di (Indonesia bagian) barat, dan ada juga yang di timur."
KKP Tangkap 6 Kapal Illegal FIshing, Salah Satunya Berbendera Malaysia
23 Oktober 2023
KKP Tangkap 6 Kapal Illegal FIshing, Salah Satunya Berbendera Malaysia
Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menangkap 1 unit kapal ikan asing dengan bendera Malaysia di Selat Malaka dan lima unit kapal ikan indonesia di WPPNRI 714, Perairan Teluk Tolo, dan Selat Makasar.
Tenggelamkan Kapal saat Jadi Menteri, Susi: Kalau Tangkap Orang, Nanti Permalukan Negara
14 Oktober 2023
Tenggelamkan Kapal saat Jadi Menteri, Susi: Kalau Tangkap Orang, Nanti Permalukan Negara
Susi Pudjiastuti mengklaim telah menertibkan ilegal fishing dengan cara sangat santun dan sangat tertib ketika ia menjabat sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan periode 2014-2019.