Emiten Bagi Dividen, IHSG Bakal Menghijau

Reporter

Editor

Abdul Malik

Rabu, 15 Maret 2017 08:03 WIB

Pergerakan saham di lantai Bursa Efek Indonesia, Jakarta, 18 Maret 2016. IHSG ditutup flat di level yang hampir sama dengan kemarin yakni 4.885,71 naik 0,02 poin atau 0%. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta -Analis PT First Asia Capital, David Sutyanto, memperkirakan laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari ini, Rabu, 15 Maret 2017, akan bergerak bervariasi dan berpeluang ditutup di teritori positif. IHSG diprediksi bergerak di kisaran 5.410 hingga 5.450.

David mengatakan sentimen pasar dalam negeri didorong isu individual mengantisipasi rencana pembagian dividen sejumlah emiten badan usaha milik negara (BUMN). Sementara sentimen dari luar datang dari hasil pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (Federal Open Market Committee/FOMC) yang dilakukan oleh Bank Sentral Amerika Serikat, Federal Reserve (The Fed). Jelang keputusan The Fed, dolar AS menguat dan melemahkan rupiah.

Baca : Darmin Optimistis PDB Kuartal I Stabil, Indeks Saham Menghijau

"Pekan ini pasar juga tengah menanti putusan sejumlah bank sentral dunia terkait kebijakan moneternya," kata David seperti dilansir keterangan tertulis, Rabu, 15 Maret 2017.

David memperkirakan Bank Indonesia (BI) masih akan menahan tingkat bunga acuannya pada level saat ini yaitu 4,75 persen.

IHSG pada perdagangan Selasa, 14 Maret 2017 kemarin berhasil melanjutkan rebound dengan ditutup di 5.431. Indeks menguat 22,213 poin atau 0,41 persen.

Baca : Pernyataan Menteri Darmin Picu Penguatan IHSG Hari Ini

David mengatakan penguatan ditopang sejumlah saham emiten BUMN unggulan yang mengantisipasi rencana pembagian dividen Tahun Buku 2016. Pasar juga merespons positif pencapaian laba sejumlah emiten sektoral terutama di perbankan dan infrastrutur. Rebound harga komoditas batu bara turut memicu aksi beli balik atas saham emiten batu bara.

Penguatan IHSG kemarin terjadi di tengah pergerakan bursa saham Asia yang umumnya di teritori negatif. Pelaku pasar mengantisipasi kenaikan Fed Fund Rate pada pertemuan FOMC. Ketegangan geopolitik di kawasan Uni Eropa yang meningkat juga menjadi sentimen positif bagi pasar Asia.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

6 hari lalu

IHSG Tutup Sesi Pertama di Zona Hijau, Saham Bank BRI Paling Aktif Diperdagangkan

IHSG menguat 0,86 persen ke level 7.097,2 dalam sesi pertama perdagangan Senin, 29 April 2024.

Baca Selengkapnya

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

10 hari lalu

IHSG Ditutup Melemah Ikuti Mayoritas Bursa Kawasan Asia

IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis sore, ditutup turun mengikuti pelemahan mayoritas bursa saham kawasan Asia.

Baca Selengkapnya

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

11 hari lalu

IHSG Sesi I Menguat 0,8 Persen ke Level 7.168,5

IHSG sesi I ditutup menguat 0,81 persen ke level 7.168,5. Nilai transaksi mencapai Rp 6,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

13 hari lalu

Terkini Bisnis: Putusan MK Pengaruhi IHSG, Bandara Sam Ratulangi Mulai Dibuka

Pembacaan putusan sengketa Pilpres di MK memengaruhi IHSG. Perdagangan ditutup melemah 7.073,82.

Baca Selengkapnya

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

13 hari lalu

IHSG Melemah Investor Tunggu Perkembangan Sengketa Pilpres, Rupiah Menguat

IHSG ditutup melemah seiring pelaku pasar masih bersikap 'wait and see' terhadap hasil sidang sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

13 hari lalu

Pembacaan Putusan MK Pengaruhi IHSG, Perdagangan Ditutup Melemah 7.073,82

Putusan MK terkait sengketa Pilpres diprediksi akan mempengaruhi IHSG. Perdagangan hari ini ditutup 7.073,82 atau melemah 13,50 basis poin.

Baca Selengkapnya

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

13 hari lalu

Hari Ini IHSG Diperkirakan Menguat, Saham Apa Saja yang Potensial Dilirik?

Analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Reza Priyambada memperkirakan IHSG pada awal pekan ini menguat bila dibandingkan pekan lalu. Apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

17 hari lalu

SimInvest: Konflik Timur Tengah Tak Berpengaruh Langsung terhadap Bursa Saham Indonesia

SimInvest memprediksi dampak konflik timur Tengah tak begitu berpengaruh langsung terhadap bursa saham Indonesia.

Baca Selengkapnya

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

19 hari lalu

Terkini: Strategi Sri Mulyani Antisipasi Dampak Ekonomi Serangan Iran ke Israel, Rupiah dan IHSG Melemah Dampak Geopolitik Timur Tengah

Ketegangan situasi geopolitik Timur Tengah dapat berdampak kepada Indonesia di berbagai indikator ekonomi.

Baca Selengkapnya