Kadin: Tingkat Kelaparan RI Sudah Memprihatinkan  

Selasa, 14 Maret 2017 23:01 WIB

Pengendara melintasi Seorang Tuna Wisma tidur di pinggir jalan di daerah Manggarai, Jakarta Selatan, 11-5, 2012. Masalah perumahan dan pengentasan Kemiskinan di Jakarta merupakan hal yang harus diatasi oleh oleh para calon Gubernur Jakarta yang akan di pilih pada bulan juli nanti. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia Bidang Hubungan Internasional, Shinta W. Kamdani, mengatakan tingkat kelaparan di Indonesia memprihatinkan. Global Hungry Index (GHI) Indonesia pada 2016 tercatat sebesar 21,9 persen.

"Indeks tersebut menandakan level serius," kata dia dalam acara Responsible Business Forum and Food and Agriculture di Hotel Hyatt, Jakarta, Selasa, 14 Maret 2017.

GHI mencatat proporsi masyarakat kekurangan gizi mencapai 7,6 persen. Bayi di bawah lima tahun yang mengalami wasting sebanyak 13,5 persen dan stunting sebanyak 36,4 persen. Sementara rasio angka kematian anak di bawah lima tahun mencapai 2,7 persen.

Shinta mengatakan posisi Indonesia di antara negara ASEAN hanya berada di atas Laos dan Myanmar. Menurut dia, Indonesia menjadi satu dari sembilan negara yang akan mendapatkan perhatian lebih dari dunia karena mengalami kekurangan gizi. Negara lainnya adalah Amerika, Etiopia, India, Kongo, Nigeria, Pakistan, Tanzania, dan Uganda.

Shinta mengatakan tingkat kelaparan di Indonesia dapat ditekan salah satunya dengan meningkatkan ketahanan di sektor pangan dan pertanian. Upaya tersebut juga sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs). Khususnya, poin kedua yaitu menghindari kelaparan.

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro mengatakan ketersediaan pangan telah menjadi prioritas negara. Terlebih lagi dengan tingkat pertumbuhan populasi yang tinggi di Indonesia yaitu 1,49 persen per tahun, kebutuhan pangan semakin melonjak.

"Kami harus menyediakan suplai pangan berkelanjutan dengan mengembangkan sektor pertanian," kata Bambang di depan forum yang sama. Namun ia mengatakan pengembangan sektor pertanian menghadapi banyak tantangan.

Lebih jauh, Bambang mengatakan tantangan pengembangan sektor pertanian berkelanjutan meningkat karena dampak negatif dari perubahan iklim. Selain itu, lahan pertanian di Indonesia sudah banyak beralih fungsi. Dampaknya, lahan milik petani berkurang dan produktivitas petani menurun.

Bambang mengatakan porsi kontribusi sektor pertanian terhadap PDB Indonesia menurun drastis. Pada 2005, kontribusinya mencapai 30 persen namun menurun hingga menjadi 10 persen pada 2013. "Ini peringatan bagi kami untuk menjaga sektor pertanian," katanya.

Untuk membahas langkah ke depan, Kadin bersama dengan Global Initiatives, PISAgro, dan Dewan Bisnis untuk Pembangunan Berkelanjutan Indonesia menyelenggarakan Responsible Business Forum on Food and Agriculture (RBF). Forum digelar pada 14-15 Maret di Hotel Hyatt Jakarta.

Edisi keempat RBF ini mengumpulkan lebih dari 450 pihak pembuat kebijakan dari bisnis, pemerintah, pengusaha teknologi, NGO, dan petani. Tujuannya, untuk membangun pendekatan-pendekatan baru untuk memajukan keamanan pangan dan nutrisi di Asia. RBF mengeksplorasi inovasi dalam meningkatkan produksi pangan berkelanjutan dan melibatkan petani-petani kecil dalam rangka memperbaiki nutrisi dan kesehatan dalam kawasan ASEAN.

VINDRY FLORENTIN

Berita terkait

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

8 jam lalu

PBB: Kehancuran Bangunan di Gaza Terburuk Sejak PD II, Butuh Biaya Rekonstruksi Hingga US$40 Miliar

PBB melaporkan kehancuran perumahan di Gaza akibat serangan brutal Israel sejak 7 Oktober merupakan yang terburuk sejak Perang Dunia II.

Baca Selengkapnya

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

11 jam lalu

Kadin Ingatkan Pemerintah Hati-hati Membentuk Badan Otorita Penerimaan Negara

Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia meminta pemerintah agar berhati-hati dalam pembentukan Badan Otorita Penerimaan Negara.

Baca Selengkapnya

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

16 jam lalu

Solo Great Sale 2024 Targetkan Pengembangan Potensi Investasi Aglomerasi

Gelaran Solo Great Sale atau SGS kembali hadir di Kota Solo, Jawa Tengah, menyemarakkan bulan Mei 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

1 hari lalu

Terpopuler: Airlangga dan Menteri Perdagangan Inggris Bahas Produk Susu, Gunung Ruang Erupsi 5 Bandara di Sulawesi Kemarin Masih Ditutup

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto saat melakukan kunjungan kerja di London, bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris The Rt. Hon. Greg Hands MP

Baca Selengkapnya

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

2 hari lalu

Segini Jatah Bonus Tiap Pemain Timnas U-23 Indonesia

Pengusaha beri Rp 23 miliar. Masing-masing pemain Timnas U-23 Indonesia akan dapat bonus berkisar Rp 605,2 juta.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

2 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

4 hari lalu

Tanggapan Heru Budi hingga Ketua Kadin DKI Soal UU DKJ yang Resmi Diteken Jokowi

Heru Budi Hartono meyakini pengesahan UU DKJ adalah yang terbaik untuk Jakarta.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

4 hari lalu

Erick Thohir Terbang ke Doha, Pengusaha Patungan Beri Bonus Rp23 M untuk Timnas U-23

Sejumlah pengusaha, yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT), mengumpulkan dana Rp23 milar untuk Timnas U-23.

Baca Selengkapnya

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

7 hari lalu

10 Negara Termiskin di Dunia Berdasarkan PDB per Kapita

Berikut ini daftar negara termiskin di dunia pada 2024 berdasarkan PDB per kapita, semuanya berada di benua Afrika.

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

8 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya