Wiranto Bertemu Dubes AS, Freeport Tak Dibahas

Reporter

Senin, 13 Maret 2017 18:33 WIB

Wiranto. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Wiranto mengaku tak membahas masalah perselisihan Pemerintah RI dengan PT Freeport, saat bertemu Duta besar Amerika Serikat untuk Indonesia, Joseph R. Donovan.

"Freeport kan nanti tugas menteri ekuin (ekonomi dan perindustrian), yang lebih pasti bisa membahas masalah itu," ujar Wiranto di depan kantornya, Jakarta Pusat, Senin, 13 Maret 2017.

Kalaupun ada pembahasan mengenai Freeport bersama Donovan, kata Wiranto, tak akan jauh kaitannya dari persoalan keamanan.

Baca: Presiden Jokowi Peringatkan Freeport

"(Soal) bagaimana penyelesaian yang dilaksanakan secara win win sollution, yang bisa menyelesaikan (masalah) kedua belah pihak. Saya kira itu sangat umum," ujar dia.

Wiranto menekankan bahwa dalam penyelesaian konflik dengan Freeport, Indonesia bertumpu pada Undang Undang Dasar 1945 Pasal 33. Adapun UU tersebut mengatur tentang Pengertian Perekonomian, Pemanfaatan SDA, dan Prinsip Perekonomian Nasional. "Itu tak terabaikan," kata Wiranto.

Freeport sebelumnya berencana menggugat pemerintah ke arbitrase nasional. Masalah memanas saat Pemerintah RI mengubah Kontrak Karya Freeport menjadi Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK). Freeport memberikan waktu selama 120 hari terhitung sejak 17 Februari 2017 untuk berunding.

Simak: Sri Mulyani: Sikap Freeport Merugikan Diri Sendiri

Pertemuan dengan Donovan, menurut Wiranto condong membahas soal hubungan diplomatik.

"Saya kira Dubes AS sepakat hubungan yang sudah baik jangan sampai merosot, tatkala mereka ganti dengan pemerintahan yang baru," ujar Wiranto.

Wiranto menegaskan bahwa koneksi diplomatik Indonesia dan AS sudah berlangsung lama, yaitu sejak 1949 silam. "Empat tahun setelah merdeka kita telah punya hubunga diplomatik dengan AS, sangat panjang, dan kita lihat bahwa 10 tahun terakhir ini lebih intens."

Simak: Jatam Desak Pemerintah Hentikan Operasi Freeport Indonesia

Kerja sama itu semakin erat, seiring kunjungan Presiden AS sebelum Trump, Barrack Obama, ke Indonesia pada 2010. Kunjungan balasan Presiden Joko Widodo pun dilakukan pada Oktober 2015 lalu.

YOHANES PASKALIS

Berita terkait

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

23 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

1 hari lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

13 hari lalu

TNI Pastikan Tak Ada Perubahan Pendekatan di Papua usai Rakor dengan Menko Polhukam

Kemenko Polhukam sebelumnya menggelar rapat koordinasi untuk membahas situasi terkini di Papua yang juga dihadiri oleh Panglima TNI.

Baca Selengkapnya

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

13 hari lalu

Menko Polhukam Rapat Koordinasi dengan Panglima TNI hingga Kapolri soal Situasi Papua, Ini yang Dibahas

Pertemuan itu dilakukan untuk membahas berbagai situasi terakhir di Papua.

Baca Selengkapnya

Kapolri dan Menko Polhukam Pantau Arus Mudik dari Monas hingga Pelabuhan Merak, Bagaimana Kesiapan Operasi Ketupat 2024?

31 hari lalu

Kapolri dan Menko Polhukam Pantau Arus Mudik dari Monas hingga Pelabuhan Merak, Bagaimana Kesiapan Operasi Ketupat 2024?

Kapolri Listyo Sigit Prabowo lakukan pengecekan arus mudik untuk persiapan pengamanan mudik lebaran 2024 bersama Menko Polhukam Hadi Tjahjanto.

Baca Selengkapnya

Sempat Maju-Mundur Penetapan Suara Pemilu 2024 oleh KPU, Menko Polhukam Memastikan Tepat Waktu

44 hari lalu

Sempat Maju-Mundur Penetapan Suara Pemilu 2024 oleh KPU, Menko Polhukam Memastikan Tepat Waktu

Tenggat rekapitulasi suara oleh KPU sempat simpang siur hingga Menko Polhukam Hadi Tjahjanto instruksikan akan tepat waktu 20 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Hadi Tjahjanto Akui Jalin Komunikasi dengan Elite Politik

44 hari lalu

Jelang Penetapan Hasil Pemilu, Hadi Tjahjanto Akui Jalin Komunikasi dengan Elite Politik

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto mengakui telah menjalin komunikasi dengan elite politik menjelang penetapan hasil pemilu oleh KPU. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

AKP Andri Gustami Divonis Mati Kasus Narkoba, Bagaimana Hukuman Mati Bagi Koruptor Sesuai UU Tipikor?

52 hari lalu

AKP Andri Gustami Divonis Mati Kasus Narkoba, Bagaimana Hukuman Mati Bagi Koruptor Sesuai UU Tipikor?

Amat langka mendengar kabar seorang koruptor dijatuhi hukuman mati, padahal UU Tipikor memungkinkannya. Seringka vonis mati untuk kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kronologi Ledakan di Detasemen Gegana Polda Jatim, Kenapa Disebut Low Explosive?

58 hari lalu

Kronologi Ledakan di Detasemen Gegana Polda Jatim, Kenapa Disebut Low Explosive?

Ledakan di Detasemen Gegana Satuan Brimob Polda Jatim, telah menimbulkan beberapa kerusakan. Mengapa disebut hanya low explosive?

Baca Selengkapnya

Respons Menko Polhukam Hadi Tjahjanto soal Insiden Ledakan di Polda Jatim

59 hari lalu

Respons Menko Polhukam Hadi Tjahjanto soal Insiden Ledakan di Polda Jatim

Insiden ledakan terjadi di kantor Subden Jibom Detasemen Gegana Satbrimob Polda Jatim. Menko Polhukam Hadi Tjahjanto bilang begini.

Baca Selengkapnya