Menggembirakan, Industri Makanan dan Minuman Tumbuh 8,46 Persen  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Jumat, 10 Maret 2017 07:44 WIB

Airlangga Hartarto. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan industri makanan dan minuman merupakan sektor strategis yang mempunyai prospek cerah untuk dikembangkan. Menurut data Kementerian Perindustrian, industri makanan dan minuman pada triwulan IV 2016 tumbuh 8,46 persen atau di atas pertumbuhan industri pengolahan nonmigas sebesar 4,42 persen.

Nilai ekspor produk makanan dan minuman, termasuk minyak kelapa sawit, pada 2016 mencapai US$ 26,39 miliar. Sedangkan realisasi investasi di sektor industri makanan dan minuman hingga triwulan III 2016 mencapai Rp 24 triliun untuk penanaman modal dalam negeri dan US$ 1,6 miliar untuk penanaman modal asing.

Baca: Peraturan Remunerasi Tenaga Kerja Konstruksi Disusun

Seperti dikutip dari rilis kementerian, Kamis, 9 Maret 2017, Airlangga berujar salah satu produk industri minuman ringan yang memiliki prospek cerah adalah coconut drink. "Saat ini, coconut drink banyak dinikmati masyarakat. Potensi kita kuat karena sumber bahan bakunya. Selama ini, kita hanya ekspor buahnya,” tuturnya.

Menurut Airlangga, industri minuman ringan di Indonesia didominasi air minum dalam kemasan yang memiliki pangsa pasar hingga 84 persen dari total pasar minuman ringan. Adapun pangsa pasar minuman berkarbonasi hanya 3,6 persen dan minuman ringan lain, seperti minuman isotonik dan sari buah, 12,4 persen.

Baca: Harga Cabai di Makassar Rp 140 Ribu, Minat Pembeli Berkurang

Airlangga menuturkan pertumbuhan rata-rata industri minuman ringan pada 2016 mencapai 6-7 persen. Dia optimistis pertumbuhan industri minuman ringan akan terus meningkat. "Investasi baru di pasar yang masih berkembang bukan hanya dari segi pilihan jenis produk, tapi juga pilihan segmen pasarnya,” kata Airlangga.

ANGELINA ANJAR SAWITRI

Berita terkait

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

4 hari lalu

Ratusan Ribu Hektare Sawit Ilegal Kalimantan Tengah akan Diputihkan, Dinas Perkebunan Mengaku Tidak Dilibatkan

Lebih dari separo lahan sawit di Kalimantan Tengah diduga berada dalam kawasan hutan. Pemerintah berencana melakukan pemutihan sawit ilegal.

Baca Selengkapnya

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

4 hari lalu

22 Ribu Hektare Lahan Sawit PT SCP Diduga Berada dalam Kawasan Hutan, Kerap Memicu Kebakaran

22 ribu hektare perkebunan sawit PT Suryamas Cipta Perkasa (PT SCP) masuk kawasan hutan hidrologis gambut di Kalimantan Tengah.

Baca Selengkapnya

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

5 hari lalu

Kala Jokowi dan Gibran Disebut sebagai Bagian dari Keluarga Besar Golkar dan PAN

Ini alasan Partai Golkar dan PAN menyebut Jokowi dan Gibran sebagai bagian dari keluarga besar partainya.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

9 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

10 hari lalu

Hadiri Penetapan Prabowo - Gibran sebagai Presiden dan Wapres Terpilih, Anies: Hormati Proses Bernegara

Anies dan Muhaimin hadir dalam acara penetapan presiden wakil presiden terpilih Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di KPU hari ini.

Baca Selengkapnya

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

11 hari lalu

Pelemahan Rupiah dan IHSG Berlanjut, Airlangga: Indonesia Masih Lebih Baik

Kendati terjadi pelemahan rupiah, Airlangga mengklaim rupiah masih lebih baik dibanding mata uang lain. IHSG juga diklaim lebih baik dari negara lain.

Baca Selengkapnya

Airlangga Hartarto Bertemu Tony Blair Bahas IKN hingga Stabilitas Geopolitik

14 hari lalu

Airlangga Hartarto Bertemu Tony Blair Bahas IKN hingga Stabilitas Geopolitik

Tony Blair menemui Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto bahas IKN hingga stabilitas geopolitik.

Baca Selengkapnya

Tak Khawatirkan Dampak Konflik Iran-Israel, Airlangga: Belum Ada Apa-apa

16 hari lalu

Tak Khawatirkan Dampak Konflik Iran-Israel, Airlangga: Belum Ada Apa-apa

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menilai masyarakat Indonesia tak perlu khawatir soal imbas konflik Iran-Israel. Dia mengatakan potensi eskalasi konflik kedua negara tersebut belum diketahui, sehingga pemerintah belum mengambil keputusan apapun.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

16 hari lalu

Terkini Bisnis: Erick Thohir Minta Pertamina Cs Borong Dolar, KAI Buka Rekrutmen Program Management Trainee

Menteri BUMN Erick Thohir meminta BUMN seperti Pertamina memborong dolar AS di tengah memanasnya konflik Iran-Israel.

Baca Selengkapnya

Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak

16 hari lalu

Erick Minta Pertamina Cs Borong Dolar di Tengah Konflik Iran-Israel, Airlangga: TIdak Bijak

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto merespons soal antisipasi Menteri BUMN Erick Thohir terhadap imbas ekonomi dari konflik Iran-Israel. Erick menginstruksikan BUMN yang memiliki porsi utang luar negeri yang besar untuk segera membeli dolar Ameria Serikat dalam jumlah besar.

Baca Selengkapnya