Harga Cabai di Makassar Rp 140 Ribu, Minat Pembeli Berkurang  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Jumat, 10 Maret 2017 04:50 WIB

Para pedagang tengah memilih cabai rawit yang baru turun di Pasar Induk Keramat Jati, Jakarta, 7 Maret 2017. Harga cabai rawit merah di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta dan Nusa Tenggara Barat (NTB) mencapai sebesar Rp 150.000 per kilogram hal tersebut menjadi harga cabai rawit merah termahal dari 34 provinsi yang ada di Indonesia. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Makassar - Harga cabai rawit di Pasar Tradisional Makassar masih “pedas”. Hingga kini, harga cabai masih berkisar Rp 120 ribu-Rp 140 ribu per kilogram. “Kenaikan harga cabai ini sudah lama, sejak awal Januari lalu. Padahal normalnya itu Rp 35 ribu-45 ribu per kilogram," kata Asmira, 35 tahun, salah seorang pedagang di Pasar Tradisional Panakkukang, Makassar, saat ditemui, Kamis, 9 Maret 2017.

Asmira mengatakan kenaikan harga cabai ini berlaku di semua pasar tradisional. Pedagang mengambil pasokan cabai dari Pasar Sungguminasa, Kabupaten Gowa, yang harganya juga melambung tinggi, mencapai Rp 120 ribu per kilogram. "Katanya karena stok kurang, sehingga harga cabai mahal. Jadi saya jual lebih mahal lagi, 15 biji itu Rp 5.000," ucapnya.

Baca: Australia Tawarkan Rute Penerbangan Indonesia-Christmas Island

Selain itu, kata Asmira, kenaikan harga cabai juga berdampak pada pemasukan karena pembeli jarang ingin membelinya. Akibatnya, penjualannya pun menurun. Jika dulu biasanya dia mampu menjual 5 kilogram cabai dalam sehari, kini 2 kilogram cabai baru habis terjual dalam dua hari. "Semenjak harganya naik, kurang sekali pembeli," ujarnya.

Sementara itu, seorang pedagang di Pasar Terong Makassar, Samsinar, 34 tahun, mengungkapkan, harga cabai memang sudah melambung tinggi sejak dua bulan lalu. Dia membanderol harga jual cabai Rp 120 ribu per kilogram. "Kenaikan harga cabai ini karena pasokan yang kurang dari daerah-daerah karena cuaca buruk," katanya.

Baca: Pemerintah Jalankan Kebijakan Subsidi Listrik Awal 2017

Hal yang sama juga terjadi di Pasar Pa'baeng-baeng. Harga cabai bahkan mencapai Rp 140 ribu per kilogram. Seorang pedagang di Pasar Pa’baeng-baeng, Suharni, 30 tahun, mengatakan harga cabai mencapai Rp 140 ribu per kilogram. Menurut dia, itu terjadi lantaran menipisnya pasokan dari sejumlah daerah, seperti Kabupaten Gowa, Jeneponto, dan Takalar. "Tapi saya ambil cabai ini di Pasar Terong," ucapnya.

DIDIT HARIYADI

Berita terkait

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

23 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

1 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

3 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

3 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

4 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

9 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

10 hari lalu

Kesaksian Permintaan Uang dari Syahrul Yasin Limpo Saat Jadi Mentan, untuk Perawatan Kecantikan Anak hingga Kado

Sejumlah pejabat Kementerian Pertanian dihadirkan sebagai saksi di sidang lanjutan dugaan pemerasan dan gratifikasi oleh Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

10 hari lalu

Dewas KPK Masih Proses Dugaan Pelanggaran Etika oleh Dua Pimpinan Komisi Antikorupsi

Dewan Pengawas Komisi Pemberantasan Korupsi masih memeriksa dugaan pelanggaran etika oleh dua pimpinan KPK.

Baca Selengkapnya

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

11 hari lalu

Kuasa Hukum Syahrul Yasin Limpo Jelaskan Poin Keberatan terhadap Kesaksian Eks Ajudan Panji Harjanto

Kuasa hukum bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo Djamaludin Koedoeboen, menuturkan poin keberatan terhadap kesaksian eks ajudan Panji Harjanto.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

11 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo Ungkap Beberapa Rahasia, Termasuk Permintaan Firli Bahuri Rp 50 Miliar

Beberapa rahasia terungkap saat sidang Syahrul Yasin Limpo, termasuk adanya permintaan Rp 50 miliar dari Ketua KPK saat itu Firli Bahuri.

Baca Selengkapnya