Pemerintah Jalankan Kebijakan Subsidi Listrik Awal 2017

Reporter

Jumat, 10 Maret 2017 04:03 WIB

Seorang teknisi listrik bersiap memeriksa kerusakan pada kabel yang berantakan. dailymail.co.uk

TEMPO, Jakarta -- Pemerintah mempercepat penyediaan listrik bagi tujuh juta rumah tangga dengan menjalankan kebijakan subsidi tepat sasaran yang dimulai awal 2017.

Dirjen Ketenagalistrikan Kementerian ESDM Jarman dalam rilis di Jakarta pada Rabu, 8 Maret 2017, mengatakan bahwa melalui kebijakan subsidi tepat sasaran, pemerintah mendapat penghematan anggaran.

"Pemerintah berharap menghemat anggaran subsidi sekitar Rp22 triliun dalam setahun. Dana tersebut akan dimanfaatkan untuk mempercepat pembangunan infrastruktur listrik, khususnya di daerah yang belum mendapatkan layanan listrik," kata Jarman.

Ia mencontohkan, hingga akhir 2019, pemerintah menargetkan pembangunan infrastruktur listrik di Papua dan Papua Barat sebesar 514 MW dan pemberian penyambungan listrik secara gratis kepada 186 ribu rumah tangga melalui program listrik pedesaan (lisdes).

Pada akhir 2016, menurut Jarman, meski rasio elektrifikasi nasional telah mencapai 91,16 persen atau 59.656 MW, masih ada 2.519 desa yang belum terjangkau layanan infrastruktur listrik.

"Untuk itu, dibutuhkan terobosan agar masyarakat di desa-desa tersebut dapat segera menikmati listrik antara lain dengan pendistribusian paket lampu tenaga surya hemat energi (LTSHE)," katanya.

Sementara itu, Kepala Satuan Komunikasi Korporat PLN I Made Suprateka mengatakan, kebijakan subsidi listrik tepat sasaran bagi rumah tangga daya 900 VA merupakan hasil keputusan bersama yang harus didukung dengan data akurat.

"Untuk memenuhi permintaan akan dukungan data yang akurat, pemerintah mengacu pada data terpadu program penanganan fakir miskin yang ditetapkan Menteri Sosial melalui Keputusan No 32/HUK/2016," katanya.

Penerapan kebijakan subsidi listrik tepat sasaran diatur dalam Peraturan Menteri ESDM No 28 Tahun 2016 tentang Tarif Tenaga Listrik yang Disediakan oleh PLN. Sesuai permen, tarif pelanggan untuk rumah tangga daya 900 VA terbagi menjadi dua jenis yaitu tidak mampu (subsidi) dan mampu (nonsubsidi).

Untuk pelanggan rumah tangga mampu daya 900 VA yang selama ini menikmati subsidi akan disesuaikan secara bertahap setiap dua bulan yakni Januari, Maret, dan Mei 2017 hingga menuju tarif keekonomian dan selanjutnya pada Juli 2017 diterapkan penyesuaian tarif seperti pelanggan nonsubsidi lainnya.

Permen ESDM 29/2016 juga mengatur mekanisme pengaduan bagi masyarakat yang seharusnya disubsidi, namun tidak terdapat dalam data terpadu TNP2K.

Menurut Made, masyarakat dapat menyampaikan pengaduan melalui kantor desa atau kelurahan setempat. "Pengaduan ini akan diteruskan ke posko penanganan pengaduan pusat melalui website subsidi.djk.esdm.go.id," ujarnya.

Pemerintah, tambahnya, mengambil kebijakan subsidi tepat sasaran mengingat anggaran subsidi listrik yang dikeluarkan cukup besar. Pada 2012-2014, pemerintah mengeluarkan anggaran subsidi listrik sekitar Rp100 triliun per tahun. Untuk menekan anggaran tersebut, lanjutnya, pemerintah menerapkan kebijakan tarif nonsubsidi pada 12 golongan mampu pada 2015 yang mengurangi anggaran subsidi menjadi Rp 56,5 triliun.

ANTARA

Berita terkait

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

15 hari lalu

Letusan Gunung Ruang Rusak Fasilitas Pemantau Kegempaan, Alat Apa Saja yang Dipasang?

Erupsi Gunung Ruang sempat merusak alat pemantau aktivitas vulkanik. Gunung tak teramati hingga adanya peralatan pengganti.

Baca Selengkapnya

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

2 Maret 2024

Peringatan, Erupsi Gunung Semeru dan Marapi Siaga III

MAGMA Indonesia memperingatkan adanya Erupsi Gunung Semeru dan Marapi. Masyarakat diimbau tidak beraktivitas pada radius 5 kilometer.

Baca Selengkapnya

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

18 Januari 2024

34 Ribu Rice Cooker Gratis Telah Dibagikan, Terbanyak Jawa-Bali

Jawa-Bali merupakan daerah yang paling banyak menerima rice cooker gratis. Total anggaran program ini Rp 347 miliar.

Baca Selengkapnya

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

16 Oktober 2023

Syarat Dapat Rice Cooker Gratis dari Pemerintah, Apa Saja?

MKementerian ESDM akan memberikan bantuan 600 ribu unit rice cooker secara gratis, apa syaratnya?

Baca Selengkapnya

Apa yang Dimaksud Subsidi? Ketahui Jenis serta Dampaknya

12 Oktober 2023

Apa yang Dimaksud Subsidi? Ketahui Jenis serta Dampaknya

Apa yang dimaksud subsidi? Istilah subsidi merujuk pada bantuan yang diberikan kepada masyarakat dari pihak pemerintahan. Berikut penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

26 Juli 2023

Indosolar Expo 2023: Upaya Bersama Bangkitkan Energi Surya Indonesia

Energi surya memiliki peran strategis dalam mengakselerasi upaya transisi energi khususnya di kawasan Asia Tenggara (ASEAN).

Baca Selengkapnya

Laba Bersih PLN Naik 199 Persen Jadi Rp 16,04 Triliun di Kuartal I 2023

22 Mei 2023

Laba Bersih PLN Naik 199 Persen Jadi Rp 16,04 Triliun di Kuartal I 2023

PLN membukukan laba bersih yang meroket 199,33 persen year on year (yoy) menjadi senilai Rp 16,04 triliun pada kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

11 Februari 2023

5 Provinsi Penghasil Emas Terbesar di Indonesia

Inilah 5 Provinsi Penghasil emas terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

11 Februari 2023

Turunkan Emisi Efek Rumah Kaca, Kementerian ESDM Percepat Pengembangan Sektor Panas Bumi

Kementerian ESDM terus mengembangkan sektor panas bumi untuk menurunkan efek rumah kaca.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

10 Februari 2023

Menteri ESDM: Ekspor Emas Dihentikan Bertahap

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan larangan ekspor emas akan dilakukan secara bertahap.

Baca Selengkapnya