TEMPO.CO, Jakarta - Pelabuhan Perikanan Nusantara Pemangkat Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, mampu menghasilkan 1,1 ribu ton ikan hasil tangkapan nelayan yang terdiri atasi berbagai jenis pada Februari 2017.
"Intinya dalam sehari dari seluruh nelayan mendapat hasil tangkapan rata-rata 30-32," kata Operator Pusat Informasi Pelabuhan Perikanan Nusantara Pemangkat Dolrohman saat dihubungi di Sambas, Rabu (8 Maret 2017).
Dolrohman memaparkan di seluruh area PPN Pemangkat terdapat 230 kapal nelayan yang beroperasi.
"Sebelumnya pada Januari 2017 sebanyak 283 kapal, yang sandar dan bongkar muatan di PPN, dengan produksi yang didaratkan di PPN Pemangkat sebanyak 964,12 ribu ton," kata dia.
Dikatakannya jenis ikan yang diproduksi tersebut didominasi ikan tongkol, tenggiri dan ikan layang. Sementara jenis ikan lain yang didaratkan di PPN Pemangkat seperti cumi, bawal, selar serta ikan jenis lain.
"Selain untuk konsumsi lokal, ikan-ikan ini dipassarkan ke Pontianak, Sinkawang, hingga Sintang," ucapnya.
Sementara itu, Kasi Kesyahbandaran PPN Pemangkat Satrio Wibowo menjelaskan ada peningkatan tangkapan ikan oleh nelayan lantaran akhir-akhir ini didukung oleh kondisi cuaca yang cukup bersahabat.
"Cuaca bagus terlihat dari jumlah kapal yang sandar pada hari ini ada 42 unit kapal," paparnya.
Ia menjelaskan khusus untuk Dermaga PPN Pemangkat saat ini sudah dapat menampung 70-100 kapal untuk sandar.
"Yang bersandar di sini 80 persen kapal nelayan lokal. Sedangkan yang 20 persen merupakan kapal-kapal yang berasal dari luar, yang turut sandar dan membongkar ikan di PPN Pemangkat," katanya.
Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus
5 hari lalu
Trenggono Sebut Perbankan Ogah Danai Sektor Perikanan karena Rugi Terus
Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono mengatakan bahwa sektor perikanan kurang mendapat dukungan investasi dari perbankan. Menurut dia, penyebabnya karena perbankan menghindari resiko merugi dari kegiatan investasi di sektor perikanan itu.
