Boeing Phantom Eye termasuk high altitude, long endurance (HALE), drone yang mampu terbang di atas 30.000 kaki atau 9.100 m dan terbang selama 24 jam atau lebih. Phantom Eye mampu terbang selama empat hari pada ketinggian 65.000 kaki atau 19.812 m. Drone buatan Boeing ini memiliki kecepatan maksimum 200 knots atau 370 km/jam dan kecepatan jelajah 150 knot atau 278 km/jam. boeing.com
TEMPO.CO, New York - Boeing sedang berdiskusi dengan calon klien mengenai pengembangan pesawat baru berukuran medium yang kini didominasi saingannya Airbus, kata seorang eksekutif Boeing pada Selasa, 7 Maret 2017.
Pesawat baru tersebut, dikenal sebagai 737 MAX 10X, akan menawarkan jarak yang lebih jauh dibandingkan armada pesawat lorong tunggal Boeing saat ini, menyaingi Airbus A321neo, yang akan mengangkut hingga 240 penumpang.
Pesawat tersebut terkenal di kalangan maskapai penerbangan bertarif murah yang merupakan pasar penting bagi kedua produsen pesawat itu. Pesawat itu dibuat untuk rute lintasnegara, seperti New York ke Los Angeles.
"Boeing secara aktif terlibat dalam diskusi dengan pelanggan mengenai 737 MAX 10X," kata eksekutif Boeing Randy Tinseth dalam tulisan di situs perusahaan. "Bahkan, kami sudah menyampaikan penawaran bisnis kepada beberapa pelanggan tersebut."
Pesawat Boeing terbaru itu diperkirakan akan mulai beroperasi pada 2020, ungkap Tinseth, wakil presiden pemasaran untuk divisi komersial Boeing.