Menteri Airlangga : Kaltara akan Jadi Pusat Pemurnian Mineral

Reporter

Editor

Saroh mutaya

Rabu, 8 Maret 2017 19:39 WIB

Menteri Desa PDTT, Eko Putro Sandjojo dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat Memberikan Keterangan Pers di Gedung Kemenperin Jakarta, Jumat 3 Januari 2017. Tempo/ Tongam sinambela

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengemukakan bahwa Provinsi Kalimantan Utara (Kaltara) akan dijadikan pusat kegiatan pemurnian mineral (smelting).

"Penambangan boleh saja di Papua, Maluku atau Indonesia Timur lainnya, tapi smelting-nya akan ada di Kaltara. Sebab, lokasinya yang strategis untuk jalur laut ke benua lainnya, misal Australia, Asia, Afrika dan Amerika," kata Airlangga usai menghadiri Kaltara Investment Forum 2017 di Jakarta, Rabu, 8 Maret 2017.

Baca: Karyawan Freeport Mengadu ke DPR, Begini Respons Fadli Zon


Ia juga mengatakan porsi Kaltara untuk dikembangkan menjadi pusat industri masih terbuka luas, lahan juga masih ada. Bonus geografis tersebut merupakan keuntungan bagi provinsi termudah di Indonesia ini.

Alasan yang melatarbelakangi kawasan industri tepat dikembangkan di Provinsi Kaltara, dikemukakannya, antara lain Kaltara termasuk ke dalam wilayah pengembangan industri dalam rencana induk pengembangan industri nasional 2015-2035.

Lihat: Laba Bersih BEI 2016 Melonjak 192,37 Persen


Kemudian, Airlangga mengatakan, Kaltara termasuk dalam rencana pengembangan PLTA berdaya 6.600 Mega Watt (MW). Pengembangan industri di Kaltara mencakup pembangunan kawasan industri dan pelabuhan internasional (KIPI) Tanah Kuning (infrastruktur jalan dan jembatan , pelabuhan laut serta bandara).

Kawasan Industri Tanah Kuning telah diusulkan oleh Kementerian Perindustrian dan disetujui menjadi Proyek Strategis Nasional (PSN).

Selanjutnya, Kaltara terletak pada lintasan Alur Laut Kepulauan Indonesia II yang merupakan lintasan perdagangan internasional dan berada pada kawasan pusat ekonomi dunia masa depan dan langsung berhadapan dengan negara tetangga.

Saat ini potensi alumina dan bauksit di Kalimantan dan Indonesia pada umumnya belum dimanfaatkan secara optimal. Ditunjang juga dengan pembangunan PLTA di Kabupaten Bulungan yang berkapasitas 6.600 MW, diharapkan PLTA ini mampu menyediakan energi listrik yang murah dan kompetitif untuk industri, khususnya alumina dan turunannya.

Kawasan Industri Tanah Kuning memiliki luas hingga 10.000 ha di mana industri inti yang akan dikembangkan di kawasan ini selain hilirisasi industri pengolahan mineral, adalah juga industri pengolahan kelapa sawit, kakao, dan perikanan.

ANTARA

Berita terkait

Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Tembus 10,91 Persen di Triwulan II 2021, Artinya?

27 September 2021

Pertumbuhan Ekonomi Jakarta Tembus 10,91 Persen di Triwulan II 2021, Artinya?

Pertumbuhan ekonomi di Jakarta ini disebut lebih tinggi dibandingkan nasional.

Baca Selengkapnya

Ada Demo 22 Mei, Kemenperin: Industri Tak Terdampak

23 Mei 2019

Ada Demo 22 Mei, Kemenperin: Industri Tak Terdampak

Demo 22 Mei yang berujung rusuh kemarin diyakini tak menimbulkan dampak yang berarti pada industri nasional.

Baca Selengkapnya

Industri Minuman Bakal Tumbuh Positif di Akhir Tahun

23 Juli 2018

Industri Minuman Bakal Tumbuh Positif di Akhir Tahun

Kalangan pengusaha industri minuman yakin bakal mencatatkan kinerja positif pada akhir tahun.

Baca Selengkapnya

Dorong Industri 4.0, Menperin: Pendidikan Jadi Kunci Utama

29 Desember 2017

Dorong Industri 4.0, Menperin: Pendidikan Jadi Kunci Utama

Kunci utama dalam mendorong industri agar bisa menghadapi era ekonomi digital termasuk industri 4.0 adalah pendidikan.

Baca Selengkapnya

Proyeksi 2018: Industri Unggulan Ini Jadi Tumpuan Pertumbuhan

27 Desember 2017

Proyeksi 2018: Industri Unggulan Ini Jadi Tumpuan Pertumbuhan

Kemampuannya menyerap banyak tenaga kerja membuat sektor industri dipercaya masih akan jadi salah satu tumpuan pertumbuhan ekonomi di tahun 2018.

Baca Selengkapnya

Proyeksi 2018: Bersiap Melompat Lebih Tinggi dengan Industri 4.0

27 Desember 2017

Proyeksi 2018: Bersiap Melompat Lebih Tinggi dengan Industri 4.0

Meski banyak yang pesimistis, tapi tak jarang pihak yang yakin ekonomi bakal tumbuh di 2018 dengan ditopang sejumlah sektor industri sebagai motornya.

Baca Selengkapnya

Bank Dunia Sebut Perekonomian RI Positif, Apa Saja Indikatornya?

14 Desember 2017

Bank Dunia Sebut Perekonomian RI Positif, Apa Saja Indikatornya?

Tren perekonomian Indonesia pada kuartal ketiga 2017 dinilai positif oleh Bank Dunia.

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan Industri 2018 Ditargetkan Tembus 5,67 Persen

11 Desember 2017

Pertumbuhan Industri 2018 Ditargetkan Tembus 5,67 Persen

Kementerian Perindustrian akan mendorong sektor-sektor andalan agar target pertumbuhan industri 2018 bisa tercapai.

Baca Selengkapnya

Menperin Sebut 6 Sektor Pendongkrak Pertumbuhan Industri 2018

11 Desember 2017

Menperin Sebut 6 Sektor Pendongkrak Pertumbuhan Industri 2018

Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto menyebutkan kontribusi pertumbuhan industri 2017 mendekati 20 persen terhadap produk domestik bruto.

Baca Selengkapnya

Pertumbuhan Industri Meroket, Menperin: Ada Optimisme

7 November 2017

Pertumbuhan Industri Meroket, Menperin: Ada Optimisme

Industri pengolahan menyumbang paling banyak dalam PDB triwulan III 2017, karena pelaku optimistis.

Baca Selengkapnya