Darmin Sebut Faktor Ini Sebabkan Inkumben Tak Lolos Seleksi OJK

Reporter

Rabu, 8 Maret 2017 14:35 WIB

Menteri Koordinator Perekonomian, Darmin Nasution usai rapat koordinasi membahas harga gas industri di Gedung Kemenko Perekonomian, 4 Oktober 2016. Tempo/Richard Andika

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menanggapi rumor yang beredar ihwal sedikitnya petahana yang lolos seleksi Otoritas Jasa Keuangan. Para komisioner OJK yang tak lolos seleksi, bukan disebabkan oleh masalah penyelamatan Bank Bumiputera. "Saya nggak mau spesifik begitulah," ujar Darmin saat dicegat Tempo di Istana Kepresidenan, Rabu, 8 Maret 2017.

Darmin mengatakan, ada banyak faktor yang membuat banyak komisioner tak lolos seleksi OJK. Beberapa di antaranya adalah track record tiap calon, visi misi, kompetensi, hingga informasi dari berbagai lembaga.

Baca: Pansel OJK Beri Bocoran Seleksi Tahap IV

Sayangnya, Darmin enggan menyampaikan detil penilaian terhadap petahana berdasarkan faktor-faktor itu. Ketika ditanyai apakah ada banyak track record merah pada petahana, misalnya, ia mengatakan bahwa para petahana yang tak lolos tidak bisa langsung dikatakan bercatatan merah. Sebaliknya, bisa jadi karena visi misi yang tak pas.

"Tidak bisa (petahana yang tak lolos) dinilai per satuan (faktor). Kriterianya ada lima, nah penilaiannya menggabungkan faktor-faktor itu," ujar Darmin.

Baca: Praktisi Industri Keuangan Diharapkan Jadi Komisioner OJK

Ditanyai lebih lanjut apakah para petahana tidak punya pandangan searah dengan kerja OJK ke depannya, Darmin juga mengatakan hal itu tak sepenuhnya benar. Ia kembali menegaskan bahwa penilaian calon komisioner memperhitungkan banyak faktor yang digabungkan.

Panitia Seleksi Dewan Komisioner OJK telah menetapkan 30 kandidat anggotanya. Dari 30 orang tersebut, hanya dua di antaranya yang merupakan petahana. Kedua petahana itu adalah Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal OJK Nurhaida serta Wakil Dewan Komisioner OJK Rahmat Waluyanto.

Adapun OJK, beberapa pekan terakhir, tengah disorot perihal penyelamatan dan restrukturisasi Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera. Sebabnya restrukturisasi dan penyelamatan tak kunjung usai. Selain itu anggota Badan Perwakilan Anggota Bumiputera juga banyak yang mengundurkan diri karena mereka tidak dilibatkan dalam pengambilan keputusan seputar upaya penyelamatan Bumiputera.

ISTMAN MP

Berita terkait

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

2 hari lalu

Kuartal I-2024, KSSK Sebut Stabilitas Sistem Keuangan RI Terjaga meski Ketidakpastian Meningkat

Menkeu Sri Mulyani mengatakan Stabilitas Sistem Keuangan Indonesia pada kuartal pertama tahun 2024 masih terjaga.

Baca Selengkapnya

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

6 hari lalu

Penyaluran Pendanaan AdaKami Rp 4,6 Triliun dalam 4 Bulan

Penyaluran pendanaan AdaKami pada Januari-April 2024 mencapai Rp 4,6 triliun.

Baca Selengkapnya

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

10 hari lalu

Kinerja Keuangan Dinilai Baik, Bank DBS Raih 2 Peringkat dari Fitch Ratings Indonesia

Bank DBS Indonesia meraih peringkat AAA National Long-Term Rating dan National Short-Term Rating of F1+ dari Fitch Ratings Indonesia atas kinerja keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

10 hari lalu

Inggris Kucurkan Rp505 M untuk Program Integrasi Ekonomi ASEAN

Inggris dan ASEAN bekerja sama dalam program baru yang bertujuan untuk mendorong integrasi ekonomi antara negara-negara ASEAN.

Baca Selengkapnya

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

10 hari lalu

Najeela Shihab Sayangkan Literasi Keuangan Anak Masih Rendah, Tapi Akses Keuangan Sudah Tinggi

Najeela Shihab menilai kualitas hubungan dalam keluarga sangatlah menentukan kemampuan seseorang untuk punya literasi keuangan yang baik.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

12 hari lalu

Hari Kartini, OJK Prioritaskan Peningkatan Literasi Keuangan Perempuan

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) berkomitmen meningkatkan edukasi literasi keuangan untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

12 hari lalu

Terkini: OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak, Bulog Siap Jadi Pembeli Gabah Teknologi Cina di Kalimantan Tengah

Kepala Eksekutif OJK Friderica Widyasari Dewi memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

12 hari lalu

OJK Beri Tips Kelola Keuangan untuk Emak-emak di Tengah Pelemahan Rupiah

OJK memberikan sejumlah tips yang dapat diterapkan oleh ibu-ibu dalam menyikapi isi pelemahan rupiah.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

13 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

18 hari lalu

Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?

Baca Selengkapnya