Mari Pangestu Ingatkan Perang Dagang Global Gara-gara Trump

Reporter

Selasa, 7 Maret 2017 18:26 WIB

Presiden Terpilih AS, Donald Trump berbincang dengan CEO Alibaba, Jack Ma dalam pertemuan di Trump Tower, New York, AS, 9 Januari 2017. Pertemuan tersebut juga membahas soal penciptaan lapangan kerja di AS dan penguatan perdagangan dengan Asia. AP Photo

TEMPO.CO, Jakarta - Guru Besar Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia Mari Elka Pangestu menyoroti kemungkinan terjadinya perang dagang di tingkat global. Kemungkinan ini muncul bila negara-negara sasaran penerapan posisi kebijakan proteksionisme Amerika Serikat melakukan retaliasi atau pembalasan.

Baca: Peringatan Sri Mulyani Soal Efek Kebijakan Ekonomi Trump

"Kalau ada perang dagang, maka akan menyebabkan ketidakpastian yang akhirnya kemudian mengganggu pasar finansial di AS," kata Mari Elka ditemui dalam acara simposium internasional di InterContinental, Jakarta, Selasa 7 Maret 2017.

Baca: Donald Trump Menang, Kalla: Ekonomi Dunia Bermasalah

Negara yang menjadi sasaran kebijakan proteksionisme Presiden AS Donald Trump mengalami defisit perdagangan. Di antaranya adalah Cina, Korea Selatan, Jepang, Meksiko, dan Kanada.

Mari Elka berharap kemungkinan terjadinya perang dagang tersebut dapat diperlemah lewat dinamika dalam negeri AS. Terutama melalui para pebisnisnya yang masih menginginkan impor secara murah.

Walaupun Indonesia bukan merupakan sasaran kebijakan proteksionisme AS, kata Mari, dampaknya masih akan dirasakan secara tidak langsung karena rantai produksi perekonomian global saat ini telah membuat negara terbuhung satu sama lain

Sementara itu, Kepala Departemen Ekonomi CSIS (Center for Strategic and International Studies) Yose Rizal Damuri membenarkan bahwa Indonesia akan mengalami dampak tidak langsung kebijakan AS meskipun tidak masuk sasaran regulasi.

Dia menjelaskan bahwa 50 persen ekspor Indonesia ke China secara tidak langsung digunakan untuk ekspor lagi oleh Negeri Tirai Bambu tersebut ke negara-negara lain.

Kondisi semacam itu juga terjadi dalam perdagangan dengan Korea Selatan (40 persen) dan Jepang (20 persen).

"Bayangkan kalau Jepang dan China terkena dampak proteksionis, maka kita akan terkena dampak secara tidak langsungnya itu. Akan lebih parah kalau terjadi perang dagang," kata Yose.

Dia menjelaskan pula bahwa sebelumnya pernah terjadi perang dagang secara praktis pada 1930-an, yang mana kondisi tersebut kemudian berujung pada Perang Dunia II.

"Kita tentunya tidak mau akan terjadi trade war yang akhirnya menjadi perang beneran," ucap Yose.

ANTARA

Berita terkait

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

1 hari lalu

Terancam Dipenjara, Trump Dijatuhi Denda Rp146 Juta karena Langgar Perintah Pembungkaman

Hakim yang mengawasi persidangan pidana uang tutup mulut Donald Trump mendenda mantan presiden Amerika Serikat itu sebesar US$9.000 atau karena Rp146

Baca Selengkapnya

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

10 hari lalu

Aktivis Lingkungan Aeshnina ke Kanada Minta Justin Trudeau Hentikan Ekspor Sampah Plastik ke Indonesia

Aktivis lingkungan Aeshnina Azzahra Aqilani co Captain Riverin minta PM Kanada Justin Trudeau hentikan impor sampah plastik ke Indonesia.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

16 hari lalu

Donald Trump Salahkan Joe Biden atas Serangan Iran ke Israel

Donald Trump menilai saat ini adanya kurangnya kepemimpinan Joe Biden hingga membuat Tehran semakin berani

Baca Selengkapnya

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

21 hari lalu

Trump Tolak Undangan Zelensky, Menilai Tak Pantas Kunjungi Ukraina

Bekas Presiden AS Donald Trump menolak undangan Presiden Volodymyr Zelensky untuk menyambangi Ukraina.

Baca Selengkapnya

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

27 hari lalu

Berusia 75 Tahun, NATO Hadapi Sejumlah Ancaman, Termasuk Trump

Sekjen NATO mendesak Amerika Serikat tetap bersatu dengan Eropa, meski seandainya Donald Trump kembali berkuasa di Gedung Putih

Baca Selengkapnya

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

30 hari lalu

Joe Biden Vs Donald Trump, Dua Lelaki Gaek Berebut Kursi Presiden AS

Joe Biden 81 tahun dan Donald Trump 78 tahun akan bertarung di kontestasi pemilihan Presiden AS di usia yang tak lagi muda.

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

32 hari lalu

Top 3 Dunia: Tanding Ulang Joe Biden vs Donald Trump, Kekecewaan Keturunan Arab di AS

Top 3 dunia adalah Joe Biden akan bertanding ulang melawan Donald Trump di Pilpres AS hingga masyarakat Arab di Amerika Serikat kecewa.

Baca Selengkapnya

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

33 hari lalu

Saling Serang Calon Presiden AS: Joe Biden Ungkit Pemutih sebagai Obat, Donald Trump: Jika Tak Menang, Demokrasi Berakhir

Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyindir Donald Trump, yang akan menjadi pesaingnya lagi dalam pemilihan presiden AS yang akan datang pada bulan November.

Baca Selengkapnya

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

33 hari lalu

Tanding Ulang Joe Biden Vs Donald Trump, Begini Sistem Pemilu Presiden di Amerika Serikat

Pada pemilihan Presiden AS, Joe Biden akan tanding ulang dengan Donald Trump. Bagaimana sistem pemilu di Amerika Serikat?

Baca Selengkapnya

Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

36 hari lalu

Top 3 Dunia: Donald Trump Ingatkan Israel Soal Gaza hingga Netanyahu Ngambek

Berita Top 3 Dunia pada Selasa 26 Maret 2024 diawali oleh mantan presiden AS Donald Trump memperingatkan warga Israel soal Gaza

Baca Selengkapnya