Menteri Amran Dorong Gerakan Pemuda Tani Jawa Timur

Reporter

Editor

Abdul Malik

Selasa, 7 Maret 2017 16:13 WIB

Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman menyaksikan pengiriman perdana komoditas pangan strategis, di Toko Tani Indonesia Center, Ragunan, Jakarta Selatan, Senin, 6 Februari 2017. Tempo/Destrianita

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Amran Sulaiman dalam kunjungan kerjanya ke Jawa Timur meminta Gerakan Pemuda Tani (Gempita) wilayah Jawa Timur agar segera mengusulkan calon petani dan calon lahan (CPCL) yang akan diberikan bantuan jagung. CPCL yang digarap Gempita merupakan petani yang berasal dari unsur pemuda dan merupakan lahan tidur yang akan digarap.

Amran mengatakan Gempita Jawa Timur telah mengumpulkan CPCL bantuan jagung seluas 50 ribu hektare. Ia pun meminta pengurus Gempita agar segera mengirim CPCL yang akan diajukan ke Kantor Pusat Kementerian Pertanian. “Segera kirim CPCLnya biar segera diproses dan bisa membantu pemerintah dalam swasembada jagung,” kata Amran dalam keterangan tertulisnya, Selasa, 7 Maret 2017.

Baca : Rating Investasi Indonesia Naik dari Stabil Jadi Positif

Dalam kunjungannya, Amran mendorong pemuda menjadi garda terdepan berjalan bersama pemerintah untuk membangunkan lahan tidur dan memotivasi petani. Menurut dia, komitmen kalangan pemuda untuk bertani dengan menyiapkan lahan tidur, baik milik kelompok tani dan lainnya, menjadi semangat demi mewujudkan swasembada pangan. Langkah itu juga sesuai dengan semangat program nawacita, guna membantu petani memperoleh hasil panen yang lebih baik dan maksimal.

Menurut Amran, Gempita merupakan penerus anak bangsa. Dia menilai dengan pengajuan seluas 50 ribu hektare untuk lahan jagung, akan menjadi kontribusi bagi penyediaan bahan pangan jenis jagung. Apalagi wilayah Jawa Timur menjadi pusat pemasok jagung terbesar di tingkat nasional dan bahkan siap ekspor.

Amran menyebutkan data pada 2015, Jawa Timur memberikan kontribusi hingga 30 persen pasokan jagung nasional. Pada 2015 bisa memperoleh panen sebesar 5,2 ton per hektare dengan total luas lahan 1,2 juta hektare. Sehingga ia pun menyatakan optimistis mampu mewujudkan swasembada jagung pada 2017. Bahkan ia yakin mampu mengekspor jagung 3 juta ton ke Malaysia.

Baca : Diskriminasi Upah, Serikat Pekerja PT Smelting Mogok Kerja

Ketua Koordinator Wilayah Gempita Jatim, Durrul Izza Alfatawi, mengatakan instruksi dari Menteri Amran terkait segera diajukan CPCL jagung seluas 50 ribu hektar sudah ditindaklanjuti. “Kami sudah menyiapkan form pengajuan baik secara hard dan soft copy, serta akan dikirim langsung seketika itu juga,” kata Durrul.

Durrul menuturkan pengajuan dari CPCL merata di seluruh kabupaten kota yang ada di Jawa Timur. Artinya semangat kalangan petani muda untuk membantu menyukseskan swasembada pangan sangat tinggi. Terlebih dukungan dari pemerintah akan menjadi tambahan semangat untuk menanam jagung.

Ketua Koordinator Daerah Gempita Kabupaten Lamongan, Ahmad Yani, menuturkan untuk daerahnya banyak lahan tidur yang kurang produktif. Namun saat ini bisa dijadikan lahan produktif setelah ditanami jagung. Itu juga disertai dengan semangat kalangan petani muda sekitarnya, yang menyatakan siap untuk membantu swasembada jagung.

“Peluang tanaman jagung sangat besar di Lamongan, kami bersama pemuda akan terus bekerja dan berkomitmen untuk menyukseskan swasembada jagung yang merupakan program Kementerian Pertanian,” Kata dia.

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

5 jam lalu

Mentan Amran Genjot Produksi di NTB Melalui Pompanisasi

Kekeringan El Nino sudah overlap dan harus waspada.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

21 jam lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

1 hari lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

1 hari lalu

Uang Korupsi Syahrul Yasin Limpo Mengalir ke Mana? Antara lain Biaya Khitan, Buat Kafe, dan Skincare untuk Cucunya

Penggunaan uang korupsi Syahrul Yasin Limpo (SYL) terungkap di pengadilan. Mayoritas digunakan untuk kepentingan keluarga. Apa saja?

Baca Selengkapnya

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

3 hari lalu

Program Electrifying Agriculture PLN, Mampu Tingkatkan Produktivitas Pertanian

Program Electrifying Agriculture (EA) dari PT PLN (Persero), terus memberikan dampak positif bagi pertanian di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

3 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

4 hari lalu

Sidang Syahrul Yasin Limpo, KPK Hadirkan 4 Saksi

Tim Jaksa KPK menghadirkan empat saksi pada sidang lanjutan bekas Menteri Pertanian (Kementan) Syahrul Yasin Limpo (SYL)

Baca Selengkapnya

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

7 hari lalu

Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar

Baca Selengkapnya

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

9 hari lalu

Novel Baswedan Sebut Jika Polda Metro Jaya Tahan Firli Bahuri Bisa jadi Pintu Masuk Kasus Lainnya

Novel Baswedan menjelaskan, jika Firli Bahuri ditahan, ini akan menjadi pintu masuk bagi siapa pun yang mengetahui kasus pemerasan lainnya.

Baca Selengkapnya

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

9 hari lalu

Pengamat Pertanian Ragu Benih dari Cina Cocok di Indonesia

Pengamat Pertanian Khudori meragukan sistem usaha tani dari Cina yang akan diterapkan di Indonesia.

Baca Selengkapnya