Mendag: Diperlukan Studi Sebelum FTA Negara-negara IORA  

Reporter

Editor

Abdul Malik

Senin, 6 Maret 2017 23:02 WIB

Presiden Joko Widodo (kanan) menjabat tangan Presiden Afrika Selatan Jacob Zuma (kedua kanan) disaksikan Menko Perekonomian Darmin Nasution (ketiga kanan), dan Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita (ketiga kiri), Kepala BKPM Thomas Lembong (kedua kiri), dan Ketua Kadin Rosan Perkasa Roeslani (kiri) saat membuka Business Summit dalam rangkaian KTT IORA ke-20 tahun 2017 di JCC, Jakarta, 6 Maret 2017. ANTARA/IORA Summit 2017/Rosa Panggabean

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita mengatakan perjanjian perdagangan dengan negara-negara anggota Asosiasi Negara-negara Pesisir Samudera Hindia (Indian Ocean Rim Association/IORA) dilakukan dengan melakukan kajian bersama (joint study) terlebih dahulu. Dia melihat langkah ini harus dilakukan sebelum menuju perjanjian perdagangan.

"Prosedurnya joint study dulu, baru sampai ke perjanjian perdagangan bebas (free trade agreement)," kata Enggartiasto saat ditemui di sela pertemuan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) IORA di Jakarta Convention Center, Senin 6 Maret 2017.

Baca : Usai IORA, Pemerintah Coba Buka Pasar Baru di Afrika

Enggartiasto mengungkapkan pihaknya belum bisa mengatakaan apakah nantinya juga akan ada penghapusan hambatan perdagangan, baik tarif atau non tarif dengan anggota-anggota IORA. "Belum bisa sampai angka berapa persen, terus jenisnya apa saja."

Sementara Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia Rosan Roeslani mengatakan sejumlah negara berminat bekerja sama dengan Indonesia. Negara-negara itu seperi India, Afrika Selatan dan juga Mozambik.

Baca : Kadin Negara Anggota IORA Deklarasi Rencana Aksi Bersama

Rosan menjelaskan ketiga negara itu akan difasilitasi oleh Kadin, untuk bertemu dengan presiden dan para pengusaha asal Indonesia. Mozambik misalnya, akan dipertemukan dengan para pengusaha asal Indonesia. Sedangkan India, kata Rosan, memiliki minat bekerja sama di bidang farmasi dengan Indonesia. Sementara Afrika Selatan dan Mozambik, masih akan membicarakan masalah kerja sama secara umum.

DIKO OKTARA

Berita terkait

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

6 jam lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

8 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

1 hari lalu

Lagi-lagi Melemah, Kurs Rupiah Hari Ini di Level Rp 16.259 per Dolar AS

Kurs rupiah dalam perdagangan hari ini ditutup melemah 4 poin ke level Rp 16.259 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

3 hari lalu

Didesain sebagai Kota Cerdas, IKN Bakal Hadirkan Smart Transportation and Mobility

OIKN bakal mengembangkan sistem transportasi cerdas di IKN.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

4 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

4 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

4 hari lalu

Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 7.000 ke level Rp 1.326.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

4 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Harga Emas Antam Hari Ini Ajek di Level Rp 1.319.000 per Gram

5 hari lalu

Harga Emas Antam Hari Ini Ajek di Level Rp 1.319.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini sama dengan perdagangan hari kemarin, yakni Rp 1.319.000 per gram.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

6 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya