Jasa Marga: Tol Jakarta - Cikampek II Elevated Rampung 2019  

Reporter

Jumat, 3 Maret 2017 22:19 WIB

Tol Jakarta Cikampek. TEMPO/ Arif Fadillah

TEMPO.CO, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk. akan segera memulai proses konstruksi tol Jakarta - Cikampek II Elevated sepanjang 36 kilometer yang diprakarsai perseroan, setelah menunjuk PT Waskita Karya (Persero) Tbk KSO PT Acset Indonusa Tbk sebagai kontraktor pelaksana proyek dengan nilai investasi mencapai Rp 16 triliun.

Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Tbk Desi Arryani mengatakan proses konstruksi akan dimulai dengan pelebaran satu lajur tambahan di ruas tol Jakarta - Cikampek selama tiga bulan. Setelah itu, proses konstruksi untuk tol layang yang berada di tengah jalan tol eksisting ini baru dilakukan.

“Tol elevated ini 2019 harus selesai. Kontraktor baru ditunjuk. Tol ini dibangun di tengah-tengah, jadi kebutuhan lahan tidak sampai 10 persen paling di exit dan interchange saja,” ujar Desi, Jumat, 3 Maret 2017.

Desi mengatakan, tol ini akan melayang sejak interchange Cikunir, hingga KM 36 Karawang Timur di tol Jakarta - Cikampek. Adanya tol ini diharapkan dapat memecah volume kendaraan yang mengarah ke Bandung agar tidak menumpuk di tol Jakarta- Cikampek eksisting.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengingatkan badan usaha untuk tetap memenuhi SPM kendati konstruksi tol baru tengah dilakukan. Pasalnya, di saat yang sama, sejumlah proyek seperti proyek Kereta Ringan atau Light Rail Transit (LRT) dan Kereta Cepat atau High Speed Train Jakarta-Bandung juga tengah dibangun dengan memanfaatkan sisi kiri dan kanan jalan tol Jakarta-Cikampek.

Ketiga proyek berjalan itu berpotensi mengakibatkan kemacetan lebih parah di ruas tol terpadat di Indonesia, di mana rata-rata dilalui 65 ribu kendaraan setiap harinya. "Ada 3-4 lajur, dipakai untuk pekerjaan pasti akan berkurang, kalau tidak ada pelebaran ini maka akibatnya antreannya bakal semakin panjang," ujar Herry.

Untuk meminimalkan potensi kemacetan, dia menganggap teknologi Sosrobahu menjadi salah satu solusi. Teknologi ini diciptakan oleh Insinyur Tjokorda Raka Sukawati, dan pertama kali digunakan pada dekade 80-an dalam pembangunan tol Cawang—Tanjung Priok. Selain itu, juga telah digunakan dalam proyek jalan tol melayang Metro Manila atau Metro Manila Skyway di Filipina.

Teknologi sosro bahu menggunakan engsel putar yang dipasang antara ujung tiang pancang dengan kepala tiang atau biasa disebut pier head. Dengan teknologi ini, proses pengecoran kepala tiang penyangga jalan tol bisa dilakukan sejajar dengan arah jalan sehingga bisa mengurangi penggunaan ruang jalan saat pengecoran.

Dengan menggunakan teknik ini pada konstruksi tol Jakarta - Cikampek Layang, diharapkan kontraktor tak memakan lahan konstruksi di tengah tol sebanyak teknik konvensional. Apalagi, teknik sosrobahu ini juga sudah dapat dioperasikan secara otomatis sehingga kontraktor tak perlu menggunakan crane untuk memutar kepala tiang.

BISNIS.COM

Berita terkait

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

9 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

1 hari lalu

Pemeliharaan Jalan Tol Jakarta-Tangerang, Simak Lokasi dan Jadwalnya

Jasa Marga melakukan pemeliharaan perkerasan di ruas Jalan Tol Jakarta-Tangerang. Pekerjaan jalan ini dijadwalkan berlangsung hingga Rabu, 8 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

2 hari lalu

Perbaikan Jalan Tol Jakarta-Cikampek hingga Kamis, Ini Titik Lokasinya

PT Jasamarga Transjawa Tol melakukan pemeliharaan jalan tol di KM 24+185 sampai KM 24+806 arah Cikampek lajur 1.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

5 hari lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga

Baca Selengkapnya

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

6 hari lalu

Tol Tangerang Merak dari Serang Barat - Cilegon Timur Dilebarkan Jadi 3 Lajur, Ditargetkan Selesai Awal 2025

Astra Infra Toll Road Tangerang-Merak pada tahun ini memulai pekerjaan proyek konstruksi penambahan lajur ketiga pada segmen Serang Barat (KM 77+375) sampai dengan Cilegon Timur (KM 87+150).

Baca Selengkapnya

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

7 hari lalu

Disuntik PMN Rp 18,6 Triliun, PT Hutama Karya Lanjutkan Proyek Tol Trans Sumatera

PT Hutama Karya (Persero) kembali mendapatkan dana segar melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) untuk proyek Jalan Tol Trans Sumatera.

Baca Selengkapnya

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

8 hari lalu

Arsyadjuliandi Desak Pemerintah Segera Selesaikan Pembayaran Lahan Tol

Anggota Komisi II DPR RI, Arsyadjuliandi Rachman, mendesak pemerintah untuk segera menyelesaikan pembayaran lahan Tol Pekanbaru-Padang.

Baca Selengkapnya

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

10 hari lalu

10 Jalan Raya Terpanjang di Dunia, Mencapai 48.000 Kilometer

Berikut ini deretan jalan raya terpanjang di dunia, ada yang membentang hingga puluhan ribu kilometer. Adakah di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

12 hari lalu

Tol Yogya-Solo Kembali Ditutup Pasca Libur Lebaran, Berapa Total Kendaraan yang Melintas ?

Akses keluar yang menjadi favorit pengguna Jalan Tol Yogya-Solo adalah arah Ngawen sebanyak total 40.965 kendaraan.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

12 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Jalan Tol Palembang - Betung Ditarget Rampung 2025, Rupiah Makin Keok

Kementerian PUPR menargetkan Jalan Tol Palembang - Betung selesai pada 2025. Untuk itu butuh tambahan tim percepatan.

Baca Selengkapnya