RI Teken Kerja Sama Perdagangan dengan Arab Saudi

Reporter

Kamis, 2 Maret 2017 23:54 WIB

Presiden Jokowi menyambut Raja Salman bin Abdulaziz Al-Saud di Istana Bogor, Jawa Barat, 1 Maret 2017. Berikut foto-foto penyambutan kunjungan kenegaraan Raja Salman di Istana Bogor. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Indonesia dan Kerajaan Arab Saudi sepakat menjalin kerja sama dalam pengembangan strategi perdagangan luar negeri, riset pemasaran, mendorong joint activities, dan joint courses di bidang perdagangan serta bertukar informasi perdagangan. Menurut Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita, kedua negara juga sepakat berbagi pengalaman di bidang basis data perdagangan serta mendorong partisipasi dunia usaha dalam forum, workshop, dan seminar.

"Melalui kesepakatan ini, diharapkan Indonesia dan Arab Saudi dapat menjajaki dan bersama mendorong perdagangan bilateral,” kata Enggartiasto dalam keterangan tertulis, Kamis, 2 Maret 2017.

Baca Juga: Arab Saudi Kucurkan 1 Miliar Dolar AS di Indonesia

Enggartiasto menambahkan, Indonesia berminat meningkatkan kerja sama perdagangan dengan Arab Saudi melalui preferential trading area (PTA) atau comprehensive economic partnership agreement (CEPA). Namun Arab Saudi terikat dalam aliansi politik dan ekonomi di kawasan Teluk atau Gulf Cooperation Council (GCC) dalam bentuk custom union, maka kerja sama perundingan perdagangan harus dilakukan dengan GCC.

Untuk itu, Indonesia mengharapkan dukungan Arab Saudi agar diadakan sebuah studi kelayakan gabungan (joint feasibility study) dalam rangka kerja sama Indonesia-GCC. "Arab Saudi merupakan pemain kunci GCC. Sudah lama hubungan dan kerja sama perdagangan kita tidak digarap dengan baik," ujar Enggartiasto.

Saat ini, total nilai perdagangan Indonesia-Arab Saudi pada 2016 sebesar US$ 4,06 miliar atau turun 25,98 persen dibandingkan pada 2015. Pada 2016, Arab Saudi merupakan negara tujuan ekspor terbesar Indonesia ke kawasan Timur Tengah dengan nilai ekspor US$ 1,33 miliar, sedangkan impor Indonesia dari Arab Saudi sebesar US$ 2,73 miliar.

Baca: Saudi Aramco Pilih Investasi di Kilang Cilacap

Indonesia mengalami defisit neraca perdagangan dengan Arab Saudi sebesar US$ 1,39 miliar pada 2016 karena impor migas yang besar. Sebaliknya untuk neraca perdagangan nonmigas, Indonesia mendapat surplus sebesar US$ 627,5 juta. "Kunjungan Raja Salman diharapkan dapat membawa momentum positif dalam meningkatkan hubungan perdagangan dan investasi, yang memang belum digarap dengan baik selama ini," ucap Mendag.

Kunjungan kenegaraan Raja Salman bin Abdulaziz al-Saud ke Indonesia merupakan kunjungan yang bersejarah. Kunjungan Raja Arab Saudi ke Indonesia terakhir pada 1970 atau 47 tahun yang lalu. Raja Salman membawa delegasi 1.500 orang yang terdiri atas pejabat pemerintah dan pelaku usaha untuk menggali peluang kerja sama berbagai bidang, khususnya di bidang ekonomi.

DIKO OKTARA

Berita terkait

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

2 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

3 hari lalu

Harga Produk Pertambangan Masih Fluktuatif

Harga komoditas produk pertambangan yang dikenakan bea keluar fluktuatif, konsentrat tembaga dan seng masih naik pada periode Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

3 hari lalu

Kemendag Sosialisasikan Permendag Nomor 7 Tahun 2024 Soal Pengaturan Impor

Permendag nomor 3 tahun 2023 diklaim belum sempurna.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

8 hari lalu

Terkini: Pesan Zulkifli Hasan ke Pejabat Baru Dilantik terkait konflik Timur Tengah, AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis di Sulawesi Tenggara

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas melantik Pimpinan Tinggi Madya dan Pratama atau Pejabat Eselon I dan II Kementerian Perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

8 hari lalu

Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.

Baca Selengkapnya

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

8 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.

Baca Selengkapnya

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

10 hari lalu

Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

11 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

11 hari lalu

Korea Utara Kirim Utusan ke Iran, Apa yang Dibahas?

Korea Utara mengirim delegasi ke Iran utnuk pertama kalinya sejak 2019. Selain ekonomi, keduanya diperkirakan akan menjalin kerja sama militer.

Baca Selengkapnya

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

14 hari lalu

Kemendag Gelar Festival Hari Konsumen Nasional

Kementerian Perdagangan atau Kemendag menggelar festival untuk memperingati Hari Konsumen Nasional (Harkonas).

Baca Selengkapnya