Presiden Sahkan Peta Jalan Energi Nasional  

Reporter

Kamis, 2 Maret 2017 15:32 WIB

Presiden Jokowi didampingi Menteri Perhubungan Ignasius Jonan melihat Kapal Pengangkut Ternak KM Camara Nusantara 1 di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, 11 Desember 2015. Kapal ini akan dimanfaatkan untuk pengiriman ternak. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi telah meneken peraturan tentang rencana umum energi nasional. Menurut Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Ignasius Jonan, regulasi tersebut kini sedang diundangkan oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia.

"Kemarin pak Presiden berkenan menandatangani peraturan presiden tentang RUEN. Saya mohon pada rekan Dewan Energi Nasional bisa mulai sosialisasi di daerah dan mengundang semua pemangku kepentingan," ujar Jonan yang juga menjadi ketua harian DEN, dalam acara dialog energi baru terbarukan di Jakarta, Kamis, 2 Maret 2017.

Baca: Menteri Jonan Emoh Beri Insentif Energi Alternatif

Pengesahan ini tertunda sejak Oktober 2015 lalu. RUEN adalah amanat Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2014. Jonan berharap RUEN bisa diadopsi pemerintah daerah dengan rencana umum energi daerah.

Poin utama yang disahkan adalah amanat RUEN terkait energi yaitu motor pembangunan ekonomi. Selama ini, energi hanya dianggap sebagai komoditas, sekadar menyokong penerimaan negara.

Baca: Tak Paham tentang Energi, Jonan: Modal Saya, Mantan Menteri

RUEN juga mengamanatkan pengembangan energi nasional yang berbasis sumber baru dan terbarukan. RUEN mengamanatkan pula peningkatan penguasaan teknologi di bidang pembangunan energi nasional.

RUEN mengamanatkan tahun 2025 mendatang penggunaan energi bersih mencapai 23 persen. Peran batubara juga harus ditekan hingga 30 persen.

Sumber energi lainnya berasal dari minyak bumi sebesar 25 persen dan gas sebesar 22 persen. Diperkirakan pada tahun tersebut, konsumsi energi mencapai 1,4 ton setara minyak per kapita. Kapasitas listrik Indonesia diperkirakan sebesar 115 giga watt, dengan konsumsi setrum per kapita sebesar 2,5 mega watt jam per kapita.

Jonan mengatakan pemerintah masih optimistis bisa memenuhi target energi bersih dalam RUEN. Kondisi tersebut dipenuhi selama tarifnya kompetitif dengan energi fosil. Jika tidak, pemenuhan energi bersih justru membuat tarif dasar listrik masyarakat kian mahal.

"Apakah kelompok masyarakat berpenghasilan rendah yang akan ditinggal kalau tarif listrik naik terus demi bauran energi," katanya.

DEN juga menekankan pentingnya pembangunan Cadangan Penyangga Energi. Saat ini, cadangan yang dimiliki baru cadangan operasional. Kementerian saat ini tengah mengupayakan pembangunan cadangan strategis.

Isu lain yang dimuat adalah penekanan opsi nuklir. Energi ini dapat digunakan sebagai pilihan terakhir jika rencana penerapan energi bersih sebanyak 23 persen pada 2025 tidak tercapai.

ROBBY IRFANY

Berita terkait

Kunci Pertamina International Shipping Perkuat Logistik Nasional

8 hari lalu

Kunci Pertamina International Shipping Perkuat Logistik Nasional

Logistik yang efektif dan efisien, koordinasi rantai pasokan, dan strategi mengatasi ketidakpastian eksternal disebut menjadi kunci utama PIS sebagai urat nadi virtual atau virtual pipeline dalam pengangkutan dan pengantaran energi di seluruh penjuru kepulauan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Terbitkan Aturan Cadangan Penyangga Energi, DEN Sebut Perlu Anggaran Rp 70 Triliun

9 hari lalu

Jokowi Terbitkan Aturan Cadangan Penyangga Energi, DEN Sebut Perlu Anggaran Rp 70 Triliun

Presiden Jokowi merilis Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 96 Tahun 2024 tentang Cadangan Penyangga Energi (CPE).

Baca Selengkapnya

Pertamina Jadikan IAF 2024 Kesempatan untuk Gali Kerja Sama dengan Afrika Amankan Pasokan Energi

22 hari lalu

Pertamina Jadikan IAF 2024 Kesempatan untuk Gali Kerja Sama dengan Afrika Amankan Pasokan Energi

Pertamina akan menjadikan IAF 2024 sebagai momentum untuk menggali peluang kerja sama dengan negara-negara Afrika guna mengamankan pasokan energi

Baca Selengkapnya

Pemerintah Soroti Potensi Sawit sebagai Bahan Bakar Pesawat, Targetkan Produksi 238 Juta Liter per Tahun

27 hari lalu

Pemerintah Soroti Potensi Sawit sebagai Bahan Bakar Pesawat, Targetkan Produksi 238 Juta Liter per Tahun

Pemerintah mulai melirik potensi minyak sawit sebagai bahan bakar alternatif pesawat ramah lingkungan. Ditargetkan produksi 238 juta liter per tahun pada 2026

Baca Selengkapnya

Tolak Asian Zero Emission Community, Walhi Sebut Tidak Menjawab Persoalan Mendasar

31 hari lalu

Tolak Asian Zero Emission Community, Walhi Sebut Tidak Menjawab Persoalan Mendasar

Walhi dan koalisi masyarakat sipil melakukan aksi simbolik di Kedutaan Besar Jepang, bersamaan dengan momen Ministrial Meeting AZEC di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pola Zigzag pada Dinding Bisa Membuat Suhu Udara Lebih Adem 3 Derajat

31 hari lalu

Pola Zigzag pada Dinding Bisa Membuat Suhu Udara Lebih Adem 3 Derajat

Banyak tim peneliti mencoba mengembangkan solusi pendinginan suhu udara secara pasif yang tidak membutuhkan energi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Mau Wujudkan Transisi Energi Berkeadilan, Terjangkau, dan Mudah Diakses

35 hari lalu

Jokowi Mau Wujudkan Transisi Energi Berkeadilan, Terjangkau, dan Mudah Diakses

Presiden Jokowi mengklaim pemerintah terus konsisten mengambil bagian dalam upaya dunia melakukan transisi energi.

Baca Selengkapnya

Hambatannya Sudah Diselesaikan, DPR Segera Sahkan RUU Energi Baru dan Energi Terbarukan

35 hari lalu

Hambatannya Sudah Diselesaikan, DPR Segera Sahkan RUU Energi Baru dan Energi Terbarukan

DPR akan mengesahkan RUU Energi Baru dan Energi Terbarukan pada masa sidang ini. Akan jadi payung bagi pengembangan nuklir.

Baca Selengkapnya

Geliat SKK Migas Dukung Energi Bersih

37 hari lalu

Geliat SKK Migas Dukung Energi Bersih

SKK Migas berkontribusi dalam menjaga lingkungan, diantaranya menanam hingga lebih dari satu juta pohon.

Baca Selengkapnya

10 Perusahaan dengan Pendapatan Terbesar Versi Fortune Indonesia, Didominasi Sektor Energi

37 hari lalu

10 Perusahaan dengan Pendapatan Terbesar Versi Fortune Indonesia, Didominasi Sektor Energi

Daftar top 10 perusahaan terbesar di Indonesia berdasarkan pendapatannya menurut Fortune Indonesia

Baca Selengkapnya